Pranata Sosial : Pengertian, Ciri, Penggolongan dan Macamnya Terlengkap 

Posted on

Pengertian, Ciri, Penggolongan dan Macam Pranata Sosial

Pranata sosial – keseluruhan tingkah laku sosial yang mempunyai sifat resmi dan adat istiadat serta norma yang mengatur tingkah laku. Berguna untuk memenuhi berbagai kebutuhan manusia secara lengkap di dalam masyarakat atau institusi. Di dalam politik, pranata sosial adalah sistem yang mengatur penyelenggaraan kegiatan dan proses politik secara resmi.

1. Pranata Sosial

Pengertian pranata sosial merupakan suatu sistem tingkah laku dalam sebuah hubungan yang berpusat terhadap berbabagai aktivitas. Dimana berfungsi untuk memenuhi berbagai kebutuhan khusus di dalam masyarakat. Kata Pranata sosial sendiri berasal dari bahasa asing yaitu “social institutions”, karena sebab itulah ada beberapa ahli sosiologi yang mengartikannya pranata sosial sebagai lembaga kemasyarakatan.
Pranata sosial mempunyai beberapa fungsi umum, yaitu :

  • Memberikan pedoman kepada masyarakat dalam hal bertingkah laku dan bersikap dalam menghadapi masalah kemasyarakatan.
  • Menjaga keutuhan dan integrasi masyarakat.
  • Memberikan pegangan kepada masyarakat untuk mengadakan sistem pengendalian sosial, artinya sistem pengawasan masyarakat terhadap tingkah laku anggota-anggotanya.

Selain itu, pranata sosial juga memiliki 2 fungsi besar, yakni :

  • Fungsi manifes merupakan suatu fungsi yang tampak nyata, disadari dan menjadi harapan sebagian besar anggota masyarakat.
  • Fungsi laten merupakan suatu fungsi yang tidak tampak, tidak disadari dan tidak diharapkan orang banyak, tetapi ada.

Ciri-Ciri Pranata Sosial

Berikut ciri-ciri pranata sosial yakni sebagai berikut :

  1. Memiliki Lambang-Lambang/Simbol.
  2. Memiliki Tata Tertib dan Tradisi
  3. Memiliki Satu atau Beberapa Tujuan
  4. Memiliki Nilai
  5. Memiliki Usia Lebih Lama (Tingkat Kekekalan Tertentu)
  6. Memiliki Alat Kelengkapan

Penggolongan Pranata Sosial

  • Berdasarkan perkembangannya, pranata sosial dapat dibedakan menjadi 2,yaitu :
    1) Crescive institutions
    2) Enacted institutions
  • Berdasarkan sistem nilai/kepentingan yang diterima masyarakat, pranata sosial dapat dibedakan menjadi 2, yaitu :
    1) Basic institutions
    2) subsidiary institutions
  • Berdasarkan penerimaan masyarakat, pranata sosial dapat dibedakan menjadi 2, yaitu :
    1) Approved institutions
    2) Unsanctioned institutions
  • Berdasarkan faktor penyebarannya, pranata sosial dapat dibedakan menjadi 2, yaitu :
    1) General institutions
    2) Restricted institutions
  • Berdasarkan fungsinya, pranata sosial dapat dibedakan menjadi 2, yaitu :
    1) Cooperative institutions
    2) Regulative institutions

Macam-Macam Pranata Sosial

Berikut adalah macam-macam pranata sosial yang sangat penting di dalam kehidupan masyarakat, antara lain :

a. Pranata Keluarga

Pranata keluarga merupakan bagian dari pranata sosial yang meliputi lingkungan keluarga dan kerabat.
Berdasarkan jumlah anggotanya, keluarga dapat dibedakan menjadi 2, yaitu :

  • Keluarga inti atau batih (nuclear family)
  • Keluarga luas (extended family)

Peran atau Fungsi Pranata Keluarga yaitu :

  • Fungsi reproduksi
  • Fungsi keagamaan
  • Fungsi ekonomi
  • Fungsi afeksi
  • Fungsi Sosialisasi
  • Fungsi penentuan status
  • Fungsi pendidikan
  • Fungsi perlindungan

b. Pranata Agama

Agama merupakan sistem yang mengatur tata keimanan (kepercayaan) dan peribadatan kepada Tuhan Yang Maha Esa. Selain itu juga mencakup tata kaidah yang berhubungan dengan pergaulan antarmanusia, serta antara manusia dengan lingkungannya.

Peran atau Fungsi Pranata Agama

  • Fungsi ajaran atau aturan
  • Fungsi hukum
  • Fungsi sosial
  • Fungsi ritual
  • Fungsi transformatif

c. Pranata Ekonomi

Pada umumnya, ekonomi diartikan sebagai cabang ilmu mengenai asas-asas produksi, distribusi, dan konsumsi barang-barang serta kekayaan.

Peran atau Fungsi Pranata Ekonomi dapat dibedakan atas 3, yaitu :

  1. Peran pranata ekonomi produksi merupakan kegiatan produksi meliputi unsur-unsur bahan dasar, modal, tenaga kerja, dan manajemen. Berikut adalah beberapa aturan dalam pemanfaatan sumber daya alam di Indonesia yang dilakukan dengan cara-cara berikut ini :1) Monopoli pemerintah 2) Monopoli swasta 3) Kuota 4) Proteksi
  2. Peran pranata ekonomi distribusi. Distribusi adalah suatu kegiatan menyalurkan barang hasil produksi kepada konsumen untuk dikonsumsi.
  3. Peran pranata ekonomi konsumsi. Konsumsi merupakan suatu kegiatan untuk menghabiskan atau menggunakan nilai guna suatu barang atau jasa yang berasal dari produsen.

Berdasarkan peran-peran tersebut, dapatlah disimpulkan bahwa peran atau fungsi pokok pranata ekonomi adalah mengatur kegiatan produksi, distribusi, dan konsumsi agar dapat berjalan dengan lancar, tertib dan dapat memberi hasil yang maksimal dengan meminimalisasi dampak negatif yang ditimbulkan.

d. Pranata Pendidikan

Pendidikan adalah proses pengubahan sikap dan tata laku seseorang atau kelompok orang dalam usaha untuk mendewasakan manusia melalui upaya pengajaran atau pelatihan. Secara umumdi Indonesia, pendidikan dapat digolongkan menjadi 2, yaitu pendidikan sekolah (pendidikan formal) dan pendidikan luar sekolah (pendidikan nonformal).

Peran atau Fungsi Pranata Pendidikan

Pranata pendidikan mempunyai fungsi yaitu untuk membentuk dan mempersiapkan manusia agar mampu mencari nafkah hidup saat ia dewasa. Persiapan yang dimaksud, meliputi:

  • meningkatkan potensi, kreativitas, dan kemampuan diri;
  • membentuk kepribadian dan pola pikir yang logis serta sistematis;
  • mengembangkan sikap cinta tanah air.

e. Pranata Politik

Pranata politik meruapakan suatu rangkaian peraturan, baik tertulis ataupun tidak tertulis yang berfungsi mengatur semua aktivitas politik dalam masyarakat atau negara. Berikut ini susunan pranata politik di Indonesia yang tersusun secara hierarki :

  1. Pancasila
  2. Undang-Undang Dasar 1945
  3. Ketetapan MPR
  4. Undang-Undang
  5. Peraturan Pemerintah
  6. Keputusan Presiden
  7. Keputusan Menteri
  8. Peraturan Daerah

Fungsi atau Peran Pranata Politik meliputi hal-hal berikut ini :

  • Pelindung dan penyaluran aspirasi/hak asasi manusia
  • Memberikan pembelajaran politik bagi masyarakat
  • Meningkatkan kesadaran berpolitik di kalangan masyarakat

Itulah pembahasan lengkap mengenai pranata sosial. Semoga bermanfaat.

Baca juga:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *