Puasa : Pengertian, Macam dan Manfaat Puasa Beserta Penjelasannya Lengkap

Posted on

Pengertian, Manfaat dan Macam macam Puasa Beserta Penjelasannya

Pengertian Puasa dan Macam macam Puasa – Jika di lihat menurut dari bahasa Puasa memiliki arti menahan, namun jika di lihat dari segi Syariat Islam Puasa adalah sebuah bentuk keiatan ibadah kepada Allah Ta’ala dengan melakukan menahan diri dari nafsu, makan dan minum serta hal lainnya yang dapat memabatalkan puasa tersebut dari terbitnya matahari (Subuh) hingga terbenam matahari (Maghrib) yang di awali dengan Niat terlebih dahulu.

Puasa

Fungsi atau Manfaat dari menjalankan puasa adalah dapat meningkatkan Iman dan Tqwa seorang muslim sehingga dapat menahan Nafsu menjadi Muslim yang sabar, disiplin dan selalu bersyukur kepada Allah Ta’ala selain itu dengan menjalankan puasa menjadikan badan kita menjadi lebih sehat. Adapun hal yang menjadikan berbuka Puasa di perbolehkan sebelum pada waktunya adalah sebagai berikut :

  1. Seorang yang sedang melakukan perjalanan jauh lebih dari sekitar 80,640 km Namun Wajib Meng-Qodo Puasa tersebut.
  2. Kemudian sedang sakit sehingga tidak bisa menjalankan Puasa (Wajib qodo puasanya tersebut)
  3. Seorang yangs edang hamil atau menyusui (Wajib mengqodo dan membayar fidyah)
  4. Udzur atau sudah tua yang mengalami sakit tak kunjung sembuh (DI wajibkan untuk membayar fidyah 3/4 liter Beras/Gandum atau bahan makanan pokok lainnya)

Macam-macam Puasa

Ada 4 Macam puasa diantaranya adalah sebagai berikut :

  1. Puasa Wajib Meliputi Ramadhan, Nadzar dan kafarat
  2. Puasa Sunnah Meliputi Muharam, Arafah, Puasa Senin Kamis dan lainnya.
  3. Puasa makruh Meliputi Puasa yang secara khusus di laksanakan pada hari jum’at dan sabtu.
  4. Puasa Haram yakni di laksanakan pada hari raya Idul Fitri dan Idul Adha serta melakukan puasa sepanjang tahun.

Dari ke-empat macam puasa di atas agar lebih jelasnya bisa anda lihat pada ulasan di bawah ini :

Puasa Wajib

  • Puasa Ramadhan : Puasa wajib ini yang biasa di jalankan oleh umat muslim di bulan Ramadhan wajib di lakukan sebulan penuh. Di wajibkan oleh umat muslim yang sudah baligh seperti yang telah di terangkan dalam Al-qur’an pada surat Al-baqoroh ayat 183.
  • Puasa nadzar : Dilaksanakan oleh Umat muslim yang sebabkan oleh sebuah janji, karena memang secara istilah nadzar memiliki arti jani. Sehingga sangat wajib hukumnya untuk menjalankan Puasa Nadzar tersebut.
  • Puasa kafarat atau kifarat : Puasa ini di laksanakan sebagai pengganti dam atau sebuah denda yang di langgarnya sehingga hukumnya wajib untuk di laksanakan. Puasa ini semata-mata di lakukan karena telah melakukan Dosa jadi fungsi dari Puasa kafarat ini untuk menghapus dosa yang telah di lakukannya. ada beberapa macam puasa kafarat ini di antaranya adalah : Melakukan sumpah atas nama Allah kemudian melanggarnya, karena ibadah haji, berpuasa karena melakukan Hubungan Badan antara suami istri (berjima’) pada bulan Ramadhan, membutuh karena tidak sengaja, Pada saat Ihram tidak sengaja membunuh hewan.

Puasa Sunnah

  • Puasa Senin Kamis : Seperti yang telah di peritahkan oleh Rasulullah SAW kepada umatnya untuk selalu melakukan puasa di hari kamis dan senin, hal ini bukan tidak alasan karena di hari senin merupakan hari kelahiran beliau sedangkan pada hari kamis merupakan pertama kali Al-Qur’an di turunkan. Selain itu di hari senin dan kamis segala perbuatan manusia di periksa.
  • Puasa Syawal : Puasa ini di laksanakan lebih tepatny pada 6 hari pada bulan syawal atau setelah bulan puasa Ramadhan. dapat di lakukan dengan cara berurutan yakni di mulai pada hari kedua Syawal atau dapat juga di laksanakan tidak berurutan. terkait akan hal ini Rasulullah bersabda artinya : “keutamaan dari puasa Ramadhan yang kemudian di laksanakan dengan puasa Syawal merupakan seperti seseorang yang melaksanakan puasa selama 1 Tahun (HR. Muslim).
  • Puasa muharrom. Yakni puasa pada bulan Muharram dan yang paling utama ialah pada hari ke 10 bulan muharram yakni assyuro’. Puasa ini memiliki keutamaan dan yang paling utama setelah puasa ramadhan.
  • Puasa Sunnah arofah : Puasa ini di laksanakan di hari ke-9 Dzuhijjah, yang mana dengan menjalankan puasa ini memiliki keutamaan di hapuskannya semua dosa pada tahun lalu serta dosa yang akan datang (HR Muslim). Namun dosa yang di maksud dalam hal ini adalah dosa kecil, karena seperti yang kita tahu bahwa untuk menghapus dosa besar hanya bisa di lakukan dengan Taubatan Nasuha.
  • Puasa Sya’ban : Puasa ini semua Amal di angkat oleh Rabb, jadi di bulan Sya’ban ini di perintahkan untuk memperbanyak melakukan puasa.
  • Puasa daud : Puasa ini di lakukan oleh Nabi Daud AS yakni sehari puasa kemudian di hari berikutnya tidak.

Puasa Makruh

Jika seorang menjalankan puasa pada hari Jumat atau sabtu dengan sengaja atau Niat secara khusus maka hukumnya haram kecuali di lakukan dengan niatan meng-Qodo puasa Ramadhan, Nadzar atau kifarat

Puasa Haram

  • Puasa pada Hari Raya Idul Fitri : Hari raya yang di tetapkan pada Tanggal 1 Syawal merupakan hari besar Umat Muslim, namun tidak di perbolehkan untuk berpuasa atau di Haramkan karena ini merupakan ahri kemenangan dalam menahan Nafsu selama 1 Bulan penuh di Bulan Ramadhan.
  • Puasa Hari Raya Idul Adha : Hari yang di haramkan untuk menjalankan Puasa adalah di tanggal 10 Dzulhijjah yang memang merupakan hari besar kedua Umat Islam atau Hari Raya Kurban.
  • Puasa Hari Tasyrik : Lebih tepatnya di tanggal 11, 12 & 13 Dzulhijjah. di haramkan untuk berpuasa.
  • Puasa di lakukan setiap hari atau sepanjang tahun, seumur hidup atau selamanya.

Mungkin itu saja sedikit pengertian dari berbagai macam puasa serta penjelasanya semoga bermanfaat dan sebagai umat muslim yang taat selalu menjalankan yang di perintahkan-Nya dan di jauhi dari segala laranganya. Semoga Bermanfaat 🙂

Baca Juga :

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *