Suhu dan Kalor : Pengertian, Rumus dan daftar kalor jenisnya Lengkap

Posted on

Pengertian Suhu dan Kalor beserta rumus dan daftar kalor jenis

Suhu dan kalor – untuk pembahasan kali ini akan disajikan tentang pengertian dari suhu dan kalor, tentang rumus kalor jenis serta penjelasannya. Pada jaman dahulu, kalor telah dianggap sebagai sebuah zat yang mengalir. Yang sejenis dengan air ataupun udara. Namun akhirnya anggapan tersebut telah terbukti tidak benar. Untuk mengetahui apa itu suhu dan kalor, langsung saja simak penjelasan dibawah ini.

Pengertian suhu dan kalor

Yang dimaksud dengan kalor adalah salah satu bentuk dari energi ataupun tenaga yang berkaitan dengan panas dan suhu sebuah benda.

Sementara benda yang diberikan kalor suhunya juga akan naik. Sementara itu, sebuah benda yang melepaskan kalor suhunya bakal turun. Bila benda yang memiliki suhu lebih tinggi kemudian dicampur dengan benda yang bersuhu rendah, setelah beberapa saat nanti akan dicapai suhu sama.

Suhu yang merupakan campuran dua benda, salah satunya ialah air dingin yang dicampur dengan air panas. Benda tersebut lebih dingin dibandingkan dengan benda satunya yang lebih panas. Serta sebaliknya, lebih panas dibandingkan dengan benda yang suhunya lebih dingin. Dalam penulisan matematis pernyataan tersebut bisa ditulis dengan TA > TC > TB.

Jika melihat dari uraian di atas, bisa diketahui jika air yang dingin nantinya suhunya akan naik bila dicampur dengan air panas. Selain itu, suhu benda juga bisa naik bila benda tersebut dipanasi.

Kemudian apa saja yang bisa mempengaruhi naiknya suhu sebuah benda? Dibawah ini ada beberapa hal yang bisa mempengaruhi kenaikan suhu sebuah benda!

– kenaikan suhu sebuah benda sebanding dengan panas;

– Kemudian kenaikan suhu juga berbanding terbalik terhadap jumlah air;

– Sementara kenaikan suhu juga tergantung dengan jenis zat.

Rumus Suhu dan Kalor jenis

Bila jumlah panas yang dipakai dinyatakan dalam Q, maka secara matematis kenaikan dari suhu atau disebut dengan (DT) bisa ditulis dengan rumus.

DT = Q/mc untuk hal tersebut, DT = T2 – T1

Pada bentuk lainnya, rumus tersebut juga bisa ditulis dengan:

Q = mc DT/

Q = mc (T2 – T1)

Penjelasan:

Q = adalah jumlah panas dengan satuan (joule)

m = adalah massa benda dengan satuan (kg)

c = adalah kalor jenis sebuah benda dengan satuan (J/kgoC)

DT = adalah perubahan suhu benda dengan satuan (oC)

T1 = adalah suhu awal benda dengan satuan (oC)

T2 = adalah suhu akhir benda dengan satuan (oC).

Untuk sistem SI, maka satuan kalor ialah joule (J). Jenis satuan tersenut juga termasuk satuan energi. Tidak hanya dengan satuan joule saja, kalor juga bisa dinyatakan oleh satuan kalori (kal). Sementara 1 kalori ialah banyaknya kalor yang dibutuhkan oleh 1 gr air guna menaikkan suhu menjadi 1oC menjadi lebih tinggi.

Semantara nilai 1 kalori juga setara dengan nilai 4,2 joule. Kesetaraan dari satuan kalori & joule juga bisa disebut dengan tara kalor mekanis.

Nilai 1 joule = sama dengan 0,24 kal

Sementara nilai 1 kal = sama dengan 4,2 joule.

Daftar kalor jenis bebera zat

suhu dan kalor

Pada kehidupan sehari hari, penggunaan satuan kalori kerap ditemukan pada kemasan makanan ataupun minuman. Kemasan tersebut biasanya menunjukkan berapa besar kandungan gizi, misalnya pada kemasan susu instan.

Pada persamaan kalor atau (Q = m c DT), ada besaran yang dinotasikan menggunakan huruf c. Selain itu, besaran tersebut juga berkaitan pada jenis suatu benda, sementara besaran tersebut juga bisa disebut dengan kalor jenis.

Itulah pembahasan tentang suhu dan kalor. Selamat belajar.

Baca Juga : 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *