10 Macam Ideologi di Dunia dan Contoh Negara Yang Menganutnya Lengkap

Posted on

Macam-Macam Ideologi di Dunia dan Penjelasan Lengkapnya

Macam –macam Ideologi – Ideologi merupakan sekumpulan ide atau gagasan. Ideologi juga dapat dianggap sebagai visi yang komprehensif, sebagai cara untuk memandang segala sesuatu. Secara umum ideologi dapat diartikan yaitu sekelompok ide yang diajukan oleh kelas yang dominan pada seluruh anggota masyarakat. Tujuan utama dari ideologi yaitu untuk menawarkan perubahan melalui proses pemikiran normatif. Ideologi juga sebagai sistem pemikiran yang abstrak (tidak hanya sekadar pembentukan ide) yang diterapkan pada masalah publik. Sehingga membuat konsep ini menjadi inti politik.

Macam Macam Ideologi di Dunia

1. Komunisme

merupakan paham dimana lebih mendahulukan kepentingan umum diatas kepentingan pribadi dan golongan. Negara yang paham komunisme juga menyatakan,bahwa semua hal dan sesuatu yang ada di suatu negara dikuasai secara mutlak oleh negara tersebut. Penganut paham komunis tersebut berasal dari Manifest der Kommunistischen. Negara yang masih menganut paham komunisme yaitu Tiongkok, Vietnam, Korea Utara, Kuba dan Laos.

2. Liberalisme

Liberalisme atau bisa disebut dengan Liberal merubaha sebuah ideologi dari sekumpulan pandangan filsafat, dan tradisi politik yang didasarkan pada pemahaman bahwa kebebasan adalah nilai politik yang utama.

Negara penganut Liberalisme yaitu: Amerika Serikat, Argentina, Yunani, Rusia, Zimbawe, Australia, Jerman, Spanyol, Swedia dll.

3. Kapitalisme

Kapitalisme atau Kapital yaitu suatu paham yang meyakini bahwa pemilik modal bisa melakukan usahanya untuk meraih keuntungan dengan sebesar-besarnya. Kapitalisme mempunyai kisah sejarah yang sangat panjang, yakni sejak ditemukannya sistem perniagaan yang dilakukan oleh pihak swasta. Adam Smith terkenal sebagai tokoh ekonomi kapitalis klasik yang menyerang merkantilisme. Dia juga menyerang para kelompok ekonom yang menganggap bahwa kemakmuran tanah negara merupakan sesuatu yang paling penting dalam pola produksi. Negara yang menganut paham kapitalisme antara lain yaitu Inggris, Belada, Spanyol, Australia, Portugis, dan Perancis.

4. Fasisme

Fasisme yaitu sebuah paham politik yang membanggakan sebuah kekuasaan absolut tanpa demokrasi. Dalam paham fasisme, nasionalisme yang sangat fanatik dan juga otoriter sangat jelas terlihat.

Kata fasisme berasal dari bahasa Italia yaitu “fascio”, kata “fascio” sendiri berasal dari bahasa Latin yaitu “fascis” yang berarti seikat tangkai kayu. Negara yang menganut paham fasisme yaitu Italia, Jerman.

5. Sosialisme

Sosialisme merupakan suatu paham yang memiliki tujuan untuk membentuk negara kemakmuran dengan usaha kolektif yang produktif dan membatasi milik perseorangan. Untuk diketahui kata sosialisme ini mulai digunakan sejak awal abad ke-19. Negara yang menganut paham sosialisme yaitu Kuba dan Venezuela.

6. Anarkisme

Anarkisme memiliki pengertian sebagai paham yang lebih mempercayai, bahwa segala bentuk suatu negara, pemerintahan, dengan kekuasaannya merupakan sekumpulan lembaga yang membiasakan penindasan terhadap kehidupan. Karena sebab itulah negara pemerintahan, beserta perangkatnya harus dihilangkan atau harus dihancurkan.

Secara umum pada daerah ekonomi, politik, dan administratif. Anarki berarti pengorganisasian dan pengelolaan, tanpa aturan administrasi yang diartikan secara luas sebagai pihak yang lebih hebat dalam wilayah ekonomi, politik dan administratif (baik pada ranah publik maupun privat).

7. Konservatisme

Unsur yang terkandung di dalam ideolagi konservatisme, yaitu:

  1. inti pemikiran : memelihara kondisi yang ada, mempertahankan kestabilan, baik berupa kestabilan yang dinamis maupun kestabilan yang statis. Sering kali juga bahwa pola pemikiran tersebut dilandasi oleh kenangan manis mengenai kondisi kini dan masa lampau
  2. filsafat : perubahan tidak selalu berartin ada kemajuan. Karena itulah, akan lebih baik jika perubahan berlangsung secara tahap demi tahap, tanpa menggoncang struktur social politik dalam negara atau masyarakat yang bersangkutan.
  3.  landasan pemikiran, bahwa pada dasarnya manusia itu lemah dan terdapat “evil instinct and desires” dalam dirinya. Oleh karena itu, perlu adanya konsep pengendalian melalui peraturan yang ketat
  4. system pemerintahan (boleh): demokrasi, otoriter.

8. Pancasila

Pancasila berasal dari bahasa Sansekerta yang terdiri dari dua kata yaitu “pañca” yang memiliki arti “lima” dan “śīla” yang memiliki arti prinsip atau asas. Pancasila merupakan IDEOLOGI Negara Indonesia. Pancasila sebagai dasar negara Republik Indonesia,berikut isi dari Pancasila :

Sila pertama berbunyi “Ketuhanan Yang Maha Esa”;
Sila kedua berbunyi “Kemanusiaan Yang Adil Dan Beradab”
Sila ketiga berbunyi “Persatuan Indonesia”
Berikutnya Sila keempat yang berbunyi “Kerakyatan Yang Dipimpin Oleh Hikmah, Kebijaksanaan, Dalam Permusyawaratan/Perwakilan”
Dan yang terakhir Sila Kelima yang berbunyi “Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia.”

9. Demokrasi

Demokrasi artinya adalah hukum untuk rakyat oleh rakyat. Kata Demokrasi terdiri dari 2 kata, yaitu “Demos” yang berarti “Rakyat”, dan “Kratos” yang berarti “Kekuasaan”. Jadi Demokrasi bisa diartikan sebagai kekuasaan ditangan rakyat. Di beberapa kota Yunani didapatkan bukti nyata yang menguatkan hal ini, seperti di Athena dan Sparta.
Negara yang menganut idelogi Demokrasi yaitu Inggris, Norwegia, Denmark, Swedia, Belanda, Belgia, Australia, Selandia Baru, Israel, dan Venezuela.

10. Marxisme

Marxisme, dalam batas-batas tertentu bisa dipandang sebagai jembatan antara revolusi Prancis dan revolusi Proletar Rusia tahun 1917.
3 komponen dasar dari Marxisme, antara lain:

  1. filsafat dialectical and historical materialism
  2. sikap terhadap masyarakat kapitalis yang bertumpu pada teori nilai tenaga kerja dari David Ricardo dan Adam Smith
  3. Berhubungan dengan teori negara dan teori revolusi yang dikembangkan atas dasar konsep perjuangan kelas. Konsep tersebut dipandang mampu membawa masyarakat ke arah komunitas kelas.

Demikianlah ulasan mengenai macam – macam ideologi yang ada di dunia. Semoga artikel ini bisa menambah pengetahuan kalian tentang ideologi. Terima kasih.

Baca juga:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *