Reproduksi Generatif Tumbuhan Berbiji : Pengertian, Macam, Faktor Penyebab dan Pembuahannya Lengkap

Posted on

Pengertian, Macam, Faktor Penyebab dan Proses Pembuahan Reproduksi Generatif Pada Tumbuhan Berbiji

Reproduksi Generatif pada Tumbuhan Berbiji – tumbuhan adalah makhluk hidup yang akan terus bergenerasi seperti halnya hewan dan manusia. Untuk mempertahankan keturunannya, tumbuhan akan melakukan reproduksi.


Pada artikel ini kita akan membahas tentang reproduksi generatif pada tumbuhan berbiji yang nantinya akan berisi tentang penyerbukan pada tumbuhan serta terjadinya proses pembuahan pada tumbuhan.

A. Macam Macam Penyerbukan

Reproduksi generatif pada tumbuhan memiliki berbagai macam jenis penyerbukan yang dipengaruhi oleh beberapa faktor, yaitu :

1) Berdasarkan Faktor Penyebab

Secara umum, macam penyerbukan yang berdasarkan pada faktor penyebabnya terdiri dari 4 macam, yaitu :

Faktor Angin

Penyerbukan yang terjadi karena mengandalkan hembusan angin. Berikut ciri ciri penyerbukan yang disebabkan oleh angin :

  • Mahkota Bunga memiliki ukuran yang lebih kecil, bahkan pada beberapa tanaman yang tidak memiliki mahkota bunga.
  • Warna tidak mencolok, bahkan beberap diantaranya tidak berwarna.
  • Tangkai Sari lebih panjang dibandingkan pada umumnya.
  • Nektar tidak ada
  • Serbuk Sari lebih ringan dan juga lebih banyak dibandingkan dengan jenis penyerbukan lainnya.
  • Kepala Putik berada diluar mahkota atau lebih menjulur keluar agar memudahkan jatuhnya serbuk sari.

Faktor Hewan

Zodiogami merupakan reproduksi generatif pada tumbuhan yang penyerbukannya dengan menggunakan bantuan hewan. Hewan yang berperan dalam proses penyerbukan Zodiogami yaitu kupu – kupu, lebah ataupun burung.

Berikut ciri ciri penyerbukan yang disebabkan oleh hewan :

  • Mahkota yang lebih besar dibandingkan ukuran normalnya.
  • Warna lebih mencolok untuk mengundang perhatian hewan penyerbuk.
  • Bau yang khas dan harum untuk menarik perhatian hewan penyerbuk.
  • Nektar ada, karena akan dihisap dan dijadikan makanan oleh hewan penyerbuk.

Faktor Air

Hidrogami merupakan penyerbukan yang dibantu oleh air. Contoh tanaman yang melakukan jenis penyerbukan hidrogami adalah Hydrilla.

Faktor Manusia

Antropogami adalah penyerbukan yang terjadi karena campur tangan manusia. Contoh dari penyerbukan antropogami yaitu tanaman Vanili. Berikut ciri ciri penyerbukan antropogami :

  • Serbuk Sari yang sangat sulit rontok, sehingga membutuhkan alat dari manusia untuk merontokkannya dan merupakan bungga tunggal.
  • Kepala Putik tertutup sehingga membutuhkan campur tangan untuk membukanya terlebih dahulu.

2) Berdasarkan Asal Serbuk Sari

Pada dasarnya penyerbukan yang berdasarkan asal serbuk sari dibagi menjadi 4 macam, yaitu :

  • Autogami merupakan penyerbukan yang serbuk sarinya berasal dari tanaman itu sendiri. Penyerbukan ini tergolong penyerbukan sempurna. Contoh : bunga sepatu dan bunga turi.
  • Geitonogami merupakan penyerbukan pada tanaman yang serbuk sari asalnya dari bunga lain, tetapi masih satu jenis tanaman itu. Contoh : tanaman jagung dan kelapa sawit.
  • Alogami merupakan penyerbukan yang serbuk sarinya berasal dari tanaman lain tetapi masih sejenis. Biasanya pada penyerbukan alogami ini sering menghasilkan keturunan yang bervariasi.
  • Bastar merupakan penyerbukan yang terjadi dimana serbuk sari berasal dari bunga lain, tetapi tumbuhan tersebut berasala dari tumbuhan yang beda jenisnya. Contohnya : penyerbukan yang terjadi antara jambu batu merah dengan jambu baru putih.

B. Pembuahan

Pembuahan merupakan proses peleburan yang terjadi antara sel jantan dan sel betina untuk menghasilkan tanaman baru. Pembuahan terjadi setelah proses penyerbukan. Secara umum, pembuahan dibedakan menjadi 2 macam, yaitu :

Pembuahan Tunggal

Merupakan pembuahan yang terjadi karena hanya ada satu sel sperma yang nantinya akan membuahi satu sel telur dan akan membentuk zigot. Berikut urutan dari pembuahan tunggal :

  • Pembuahan yang berawal dari adanya serbuk sari yang menempel pada bakal biji.
  • Setelah serbuk sari menempel, serbuk sari tersebut akan membentuk buluh serbuk sari yang merupakan hasil perkembangan dari sel vegetatif yang berasal dari serbuk sari itu sendiri.
  • Buluh serbuk sari yang telah terbentuk akan berjalan menuju arkegonium melalui jalur mikrofil.
  • Sementara itu serbuk sari sedang menuju arkegonium, maka sel generatif akan melakukan pembelahan menjadi sel spermatogen dan sel dislokator.
  • Sel spermatogen tersebut akan membelah lagi menjadi 2 akan tetapi berbeda ukuran, dimana yang satu berukuran besar dan sisanya berukuran kecil.
  • Kedua sel spermatogen yang sudah membelah beserta sel dislokator akan menuju tempat serbuk sari tersebut dan ketika sudah berada di arkegonium, sel dislokator dan sel sperma kecil akan degenerasi
  • Sedangkan sel sperma yang besar akan menjadi satu bersama serbuk sari atau sel telur, sehingga akan menghasilkan zigot.

Pembuahan Ganda

Pembuahan ganda terjadi karena akan ada 2 sel jantan yang akan melebur, Berikut urutan tahapannya adalah:

  • Inti serbuk sari yang menempel pada kepala putik akan membelah menjadi 2 inti sel, yaitu inti generatif dan inti vegetatif. Pada inti generatif nanti akan membelah lagi menjadi sperma I dan sperma II.
  • Sedangkan disisi lain, serbuk sari akan berubah membentuk tabung yang nantinya akan digunakan sebagai jalan ke kantung embrio yang merupakan tempat terjadinya pembuahan. Setelah itu, inti sel serbuk sari tersebut akan menuju kantung embrio yang sudah terbuat tadi.
  • Selanjutnya, inti vegetatif yang merupakan hasil pembelahan tersebut akan berjalan membimbing sperma I dan sperma II. Nantinya sperma I akan melebur bersama ovum dan membentuk zigot, sedangkan sperma II akan melebur dengan inti kandung lembaga sekunder tumbuhan dan akan membentuk endosperma.

Itulah pembahasan lengkap tentang Reproduksi Generatif pada Tumbuhan Berbiji. Semoga bermanfaat.

Baca juga:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *