Kinerja Perusahaan : Pengertian, Faktor Pengaruh, Karakteristik dan Indikatornya Terlengkap

Posted on

Pengertian Kinerja Perusahaan, Faktor Pengaruh, Karakteristik dan Indikatornya

Kinerja perusahaan – dewasa ini banyak sekali perusahaan kecil, besar, hingga menengah yang masing-masing saling berkembang. Beberapa perusahaan sangat intens dalam memantau bagaimana perkembangan dari kinerja perusahaan. Kinerja manajemen yang baik bisa meningkatkan pengendalian dalam suatu perusahaan, namun dalam pelaksanaan prosedur yang telah diterapkan ini seringkali tidak sesuai terhadap kinerja perusahaan dan pembagian tugas serta tanggungjawab. Jadi, dalam hal pencapaian tujuan dari perusahaan ini, kinerja perusahaan adalah hal yang paling penting.

Pengertian Kinerja Perusahaan Menurut Para Ahli

Beberapa pendapat para ahli mengenai pengertian kinerja perusahaan, diantaranya :

  1. Moerdiyanto
    Kinerja perusahaan ialah hasil dari sekumpulan proses bisnis dimana dengan mengorbankan berbagai sumber daya, jika kinerja perusahaan ini meningkat maka dapat dilihat atas gencarnya aktivitas perusahaan dalam rangka menghasilkan profit sebesar-besarnya.
  2. Helfert
    Kinerja perusahaan ialah hasil yang dibuat pihak manajemen dengan terus menerus. Pada hal ini, yang dimaksud ialah hasil keputusan individu banyak.
  3. Chariri dan ghozali
    Kinerja perusahaan dapat diukur dengan memakai informasi keuangan maupun menggunakan informasi yang non keuangan.
  4. Rivai dan basri (2004: 16)
    Kinerja keuangan ialah hasil kerja yang bisa dicapai seseorang maupun kelompok pada suatu perusahaan sesuai wewenang dan juga tanggung jawab pada masing-masing usaha guna mencapai tujuan perusahaan dengan legal serta tidak melanggar hukum maupun bertentangan dengan etika dan moral.

Faktor Faktor yang Mempengaruhi Kinerja

Berikut ini beberapa faktor yang mempengaruhi dari kinerja perusahaan, antara lain :

  1. Efektifitas dan efesiensi
    Jika suatu tujuan tertentu pada akhirnya dapat dicapai, kita boleh saja mengatakan bahwa aktivitas tersebut efektif. Namun, jika akibat-akibat tersebut yang tidak dicari aktivitas penting dari hasil yang telah dicapai, maka dapat mengakibatkan kepuasan meskipun efektif ini disebut dengan tidak efisien. Begitu pula sebaliknya, jika akibat yang telah dicari cari ini tidak penting maupun remeh, maka kegiatannya ini efisien.
  2. Otoritas (wewenang)
    Otoritas ialah sifat dari sebuah komunikasi maupun perintah dalam sebuah organisasi formal yang dipunya oleh seorang anggota organisasi pada lain organisasi guna menjalankan sebuah kegiatan kerja yang sesuai dengan kontribusinya. Perintah inilah yang mengatakan apa saja yang boleh dijalankan dan tidak boleh dijalankan di dalam organisasi ini.
  3. Disiplin
    Disiplin ialah taat kepada hukum serta peraturan yang telah berlaku. Sehingga, disiplin karyawan ini ialah kegiatan karyawan yang menyangkut dalam menghormati pada perjanjian kerja bersama organisasi dimana ia bekerja.
  4. Inisiatif
    Inisiatif ialah berhubungan dengan daya pikir serta kretifitas dalam membentuk sebuah ide guna merencanakan suatu hal yang berhubungan dengan tujuan dari organisasi.

Karakteristik Kinerja Karyawan

Karakteristik orang yang memiliki kinerja tinggi ini antara lain :

  • Mempunyai tanggung jawab pribadi tinggi
  • Berani dalam mengambil resiko dan menanggung resiko yang dihadapi
  • Mempunyai tujuan yang realistis
  • Mempunyai rencana kerja menyeluruh dan berjuang guna merealisasi tujuannya
  • Memanfaatkan umpan bali/ feed back secara konkrit dalam semua kegiatan kerja yang dijalankannya
  • Mencari kesempatan guna merealisasikan sebuah rencana yang sudah terprogram

Indikator Kinerja Karyawan

Indikator untuk mengukur dari kinerja karyawan secara individu ada enam indikator, yakni :

  1. Kualitas
    Kualitas kerja ini diukur atas persepsi karyawan pada kualitas pekerjaan yang sudah dihasilkan dan kemampuan kesempurnaan tugas pada keterampilan maupun kemampuan karyawan.
  2. Kuantitas
    Kuantitas adalah jumlah yang dihasilkan dan dinyatakan dalam istilah misalnya seerti jumlah unit dan jumlah siklus kegiatan yang diselesaikan.
  3. Ketetapan waktu
    Ketetapan waktu ialah tingkat aktivitas yang diselesaikan di awal waktu yang dinyatakan dan dilihat dari sudut koordinasi menggunakan hasil outpun serta memaksimalkan waktu yang disediakan untuk aktivitas lainnya.
  4. Efektivitas
    Efektivitas ialah tingkat pemakaian sumber daya organisasi yakni tenaga, uang, bahan baku dan teknologi yang dimaksimalkan dengan maksud untuk menaikkan hasil pada setiap unit dalam pemakaian sumber daya.
  5. Kemandirian
    Kemandirian ialah tingkat karyawan yang akan bisa dijalankan dengan fungsi kerjanya ialah komitmen kerja. Yakni suatu tingkat yang mana karyawan memiliki komitmen kerja bersama dengan instansi dan tanggung jawab karyawan pada kantor.

Sistem GCG Sebagai Kinerja Perusahaan

Tujuan utama dari GCG ini ialah :

  • Meningkatkan keberhasilan dari usaha dan akuntabilitas
  • Menciptakan suatu sistem pengendalian serta keseimbangan / check and balances
  • Mencegah dari penyalahgunaan sumberdaya perusahaan serta tetap mendorong adanya pertumbuhan perusahaan

Penerapan sistem GCG ini dengan konsisten dan benar diharapkan bisa menciptakan fundamental tinggi dan penciptaan citra pada perusahaan yang positif. Secara umum penerapan GCG ini dilakukan secara internal. Prinsip dari penerapannya ialah sistem transparasi, pertanggungjawaban, akuntabilitas, kemandirian dan kewajaran.
Penilaian kinerja perusahaan bisa diukuer menggunakan ukuran keuangan dan juga non keuangan. Ukuran kinerja non keuangan mencakup kepuasan customer, lalu produktivitas serta cost effectiveness proses bisnis maupun intern dan produktivitas serta komitmen personel yang dapat menentukan dari kinerja keuangan di masa yang akan datang.

Demikianlah penjelasan serta pendapat sejumlah para ahli diatas mengenai kinerja perusahaan. Jadi, kinerja perusahaan merupakan sebuah hasil proses bisnis perusahaan dengan cara menunjukkan nilai dari keberhasilan sebuah usaha yang dapat diukur menggunakan informas keuangan ataupun non keuangan. Dalam kata lain, bahwa kinerja keuangan ini dijalankan guna memantau hal pencapaian tujuan yang telah ditetapkan pada suatu periode tertentu. Semoga bermanfaat.

Baca juga:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *