Kapasitor (Nilai tetap dan Variable) : Pengertian Serta Jenis – jenisnya Terlengkap

Posted on

Pengertian dan Jenis – jenis Kapasitor

Jenis-jenis Kapasitor – Istilah peralatan elektronika merupakan istilah yang tidak asing lagi bagi mereka yang menjadi teknisi elektronika. Bagi para teknisi elektronika mempelajari begitu banyak komponen elektronika sudah menjadi kewajiban. Hal ini merupakan ilmu dasar yang harus mereka pelajari sebelum menjadi teknisi.

jenis jenis kapasitor
jenis jenis kapasitor

Peralatan elektronika adalah sebuah peralatan yang bentuknya disusun dari beberapa jenis komponen elektronika serta masing-masing dari komponen elektronika itu mempunyai fungsi tersendiri. Pada zaman sekarang teknologi semakin maju dan berkembang, seiring kemajuan teknologi tersebut komponen elektronika semakin bervariasi serta jenisnya semakin banyak.

Terdapat banyak sekali jenis komponen elektronika seperti resistor, kapasitor, transistor, transformator, dan lain sebagainya. Umumnya peralatan elektronika digolongkan menjadi dua macam, yaitu komponen elektronika aktif dan komponen elektronika pasif. Komponen aktif adalah komponen yang terdapat pada elektronika memerlukan sambungan arus listrik untuk dapat digunakan, arus listrik yang dipakai dapat AC bolak-balik ataupun DC searah. Sedangkan komponen pasif merupakan komponen elektronika yang berkebalikan dengan komponen aktif, yaitu komponen yang tidak membutuhkan sumber arus listrik untuk dapat mengoperasikannya.

Pengertian Kapasitor

Salah satu komponen elektronika pasif yaitu kapasitor, merupakan komponen yang dari dulu hingga sekarang masih digunakan. Dalam artikel ini akan membahas mengenai kapasitor yang merupakan jenis komponen elektronika pasif tidak memerlukan arus listrik dalam mengoperasikannya.

Kapasitor atau dapat disebut juga sebagai kondensator merupakan komponen elektronika yang dapat menyimpan muatan listrik sementara dengan satuan kapasitas yang digunakan yaitu Farad. Istilah Farad diambil dari nama penemunya yaitu Michael Faaday (1791-1867) yang asalnya dari Inggris. Farad merupakan jenis satuan yang sangat besar, maka dari itu biasanya kapasitor yang dipakai dalam peralatan elektronika merupakan satuan Farad yang dikecilkan menjadi Nanofarad, Pikofarad, dan Microfarad.

Kapasitor adalah komponen elektronika yang mempunyai dua pelat konduktor yang terbuat dari logam serta sebuah isolator yang diantaranya sebagai pemisah. Dalam istilah elektronika, Kapasitor disingkat dengan menggunakan huruf “C”.

Jenis Jenis Kapasitor

Berikut jenis-jenis kapasitor yang dapat dibagi menjadi dua jenis berdasarkan bahan isolator yang digunakan dan nilainya. Kedua jenis kapasitor tersebut yaitu kapasitor nilai tetap dan kapasitor variabel. Berikut ini merupakan penjelasan dari masing-masing jenis kapasitor tersebut, yaitu:

1. Kapasitor Nilai Tetap

Jenis yang pertama yaitu kapasitor nilai tetap merupakan kapasitor yang memiliki nilai konstan atau tidak berubah-ubah. Kapasitor ini mempunyai beberapa jenis, diantaranya yaitu:

Kapasitor keramik

Kapasitor keramik merupakan kapasitor yang isolatornya terbuat dari keramik serta memiliki bentuk tipis atau persegi empat. Kapasitor jenis ini dapat dipasang secara bolak balik karena tidak mempunyai arah atau polaritas. Umumnya nilai kapasitor keramik yaitu antara 1pf sampai dengan 0,01pf.

Kapasitor polyester

Kapasitor polyester yaitu kapasitor yang mempunyai bentuk persegi empat dan terbuat dari bahan polyester. Kapasitor ini dapat dipasang terbalik dalam rangkaian elektronika.

Kapasitor kertas

Kapasitor kertas yaitu kapasitor yang isolatornya terbuat dari kertas serta mempunyai nilai kapasitor berkisar diantara 300pf sampai dengan 4µF. Kapasitor kertas dapat juga dipasang dengan posisi bolak balik.

Kapasitor mika

Kapasitor mika merupakan kapasitor dengan bahan mika. Nilai pada kapasitor ini umumnya yaitu berkisar antara 50pF sampai 0,02µF. Kapasitor mika dapat dipasang dengan posisi bolak balik.

Kapsitor elektrolit

Kapasitor elektrolit merupakan kapasitor yang isolatornya terbuat dari bahan elektrolit dengan bentuk tabung atau silinder. Kapasitor jenis ini pada umumnya sering digunakan dalam rangkaian elektronika yang membutuhkan kapasitas yang tinggi. Kapasitor elektrolit mempunyai polatritas dengan arah postif dan juga negatif serta memakai bahan aluminium sebagai pembungkus dan sebagai terminal negatifnya.
Biasanya nilai kapasitor elektrolit berkisar antara 0,47µF hingga ribuan microfarad (µF). Namun, harus diperhatikan bahwa kapasitor jenis ini apabila pemasangan polaritasnya terbalik dan melampaui batas tegangannya dapat mengakibatkan ledakan.

Kapasitor tantalun

Kapasitor tantalun ini mempunyai polaritas arah yang positif dan negatif serta bahan isolatornya terbuat dari elektrolit. Bahan yang digunakan yaitu bahan logam tantalun sebagai terminal positifnya. Kapasitor jenis ini dapat beroperasi pada suhu yang tinggi dibandingkan dengan kapasitor elektrolit serta mempunyai kapasitas yang lebih besar dengan dikemas dengan ukuran yang kecil. Maka dari itu kapasitor ini merupakan jenis kapasitor yang tergolong mahal.

2. Kapasitor Variabel

Kapasitor variabel merupakan kapsitor yang nilai kapasitasnya dapat berubah–ubah dan juga dapat diatur. Kapasitas jenis ini dapat dibagi mejadi dua jenis, antara lain:

Trimmer

Trimmer merupakan jenis kapasitor variabel yang mempunyai bentuk lebih kecil maka dari itu dibutuhkan alat seperti obeng untuk memutar poros pengaturannya. Trimmer dalam rangkaian elektronika memiliki fungsi untuk memilih gelombang frekuensi dengan kapasitas maksimal hanya 100pF. Kapasitor jenis ini terdiri dari 2 pelat logam dengan dipisahkan menggunakan selembar mika serta terdapat sebuah crew yang mengatur jarak kedua elat logam tersebut. Hal ini menyebabkan nilai kapasitasnya berubah.

VARCO (Variable Condensator)

Varco terbuat dari logam dengan ukuran lebih besar dan biasanya dipakai untuk memilih gelombang frekuensi pada rangkaian radio. Nilai kapasitas pada kapasitor jenis ini yaitu berkisar antara 100pF sampai 500pF.

Demikian penjelasan mengenai Jenis-jenis Kapasitor serta pengertiannya. Jadi, kita dapat mengetahui bahwa kapasitor merupakan jenis komponen elektronika pasif tidak memerlukan arus listrik dalam mengoperasikannya dan memiliki berbagai macam jenis. Semoga artikel ini berguna dan dapat bermanfaat bagi kita semua.

Baca juga:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *