Tanaman Merambat : Pengertian, Bentuk, Jenis, Cara Menanam dan Contohnya Terlengkap

Posted on

Tanaman Merambat : Pengertian, Bentuk, Jenis, Cara Menanam dan Contohnya Terlengkap

Tanaman yang merambat – saat ini banyak sekali ditemukan tanaman merambat yang bisa dimanfaatkan oleh manusia. Ada banyak macam jenis tanaman merambat sehingga ada yang belum begitu kita ketahui keberadaanya. Karena itulah pada artikel kali ini akan membahas tentang tanaman yang merambat, mulai dari pengertian, bentuk, jenis dan contohnya.

Pengertian Tanaman Merambat

Tanaman yang merambat atautumbuhan merambat adalah suatu tanaman yang memerlukan tumbuhan lain atau media lain biasanya pohon atau dinding untuk bisa mendapatkan cahaya matahari secara baik. Selai itu, juga untuk bertahan hidup. Tumbuhan merambat biasanya tumbuh didasar hutan sehingga cahaya yang menyinarinya hanya sedikit. Hal ini disebabkan karena batang tumbuhan merambat lemah, tumbuhan mengembangkan beberapa organ khusus, yaitu seperti sulur, duri, atau akar udara untuk membantunya bertahan hidup dengan menumpang pada struktur lain yang lebih tinggi dan kuat.

Jika tidak mendapatkan tumbuhan untuk menopang, tumbuhan merambat akan tumbuh menjalar. Tetapi ada beberapa tumbuhan yang merambat obligat dan tidak mampu bertahan hidup lama jika menjalar di permukaan tanah. Contoh tanaman yang merambat seperti pada tanaman ubi jalar, pare, markisa, lada dan lain-lain. Tumbuhan ini memanfaatkan tumbuhan lain sebagai penopang agar dapat menjalar keatas sehingga mendapatkan sinar matahari yang cukup.

Bentuk Tumbuhan Merambat

Beberapa jenis tumbuhan ada yang merambat sepanjang hidupnya, sedangkan lainnya ada beberapayang hanya merambat pada waktu tertentu saja. Tumbuhan merambat yang tidak harus disebut sebagai tumbuhan yang merambat yaitu seperti Toxicodendron radicans. Tumbuhan ini akan membentuk semak, ketika penopang untuk merambat tidak ada.

Panjang rambatan pada tumbuhan merambat menjadi ciri terjadinya pertumbuhan pada tumbuhan tersebut. Tumbuhan merambat juga bisa merambat pada bebatuan, tumbuhan lain atau media penopang lainya untuk memperoleh sinar matahari. Tumbuhan merambat akan mengalami pertumbuhan yang lebih cepat, jika terkena sinar matahari secara langsung, hal itu dikarenakan tumbuhan yang merambat tidak menginvestasikan nutrisinya untuk membentuk batang yang keras. Tumbuhan ini juga dapat berkumpul pada suatu area dengan cepat.

Tumbuhan ini juga dapat merambat pada dinding.
Tumbuhan merambat merupakan ciri khas dari ekosistem tanaman hujan tropis. Tumbuhan merambat, tumbuh sangat banyak di negara Indonesia. Tumbuhnya dikarenakan negara Indonesia merupakan daerah tropis. Banyak disini baik berupa jumlah, jenis ataupun kepadatannya. Tumbuhan merambat yang paling banyak tumbuh adalah jenis liana. Kepadatan tumbuhan liana menyumbangkan oksigen dan biomasa yang cukup signifikan.

Jenis-Jenis Tumbuhan Merambat

Berdasarkan cara tumbuhnya, tanaman merambat bisa diklasifikasikan menjadi 3, yaitu:

  1. Melilit
    Golongan tanaman melilit ini dicirikan dengan batang tanaman yang melilit dan ada pula yang merambat dengan bantuan sulur di cabang samping ketiak daun. Tanaman merambat yang termasuk dalam tanaman rambat jenis ini bisanya berbatang kecil, misalnya tanaman morning glory, passifloraceae dan cucubitaceae.
  2. Akar Tempel
    Jenis tanaman merambat yang satu ini mempunyai akar tempel yang tumbuh di sepanjang batang yang berfungsi sebagai alat untuk lekatkan diri di tempat merambatnya. Contoh dari tanaman merambat ini antara lain adalah ivy dan ficus pumila.
  3. Setengah Merambat
    Tanaman yang setengah merambat ini biasanya tumbuh menuju ke arah atas seperti memanjat.Namun, tidak tegak dan tidak mempunyai organ tertentu untuk merambat. Jenis tanaman ini mempunyai cabang dengan arah pertumbuhan merayap tergantung pada media tempat tumbuh. Contoh jenis tanaman hias rambat ini adalah mawar rambat (climbing rose), melati dan tanaman alamanda.

Cara Menanam Tanaman Merambat/Menjalar

  1. Tentukan lokasi penanaman
    Tanaman merambat merupakan tanaman yang butuh perhatian ekstra. Lokasi penanamannya pun tidak bisa secara sembarangan, karena dalam penanamannya harus memperhatikan estetika tanaman itu sendiri.
  2. Letakkan media tanam di area strategis
    Ketika Anda telah menanam tanaman perambat ini di media tanam yang telah Anda sediakan, maka langkah selanjutnya yakni menempatkan media-media tanam tersebut di sudut-sudut strategis halaman rumah Anda.
  3. Pastikan bahwa tanaman perambat ini mendapat cukup sinar matahari
    Meskipun tanaman perambat ini bukanlah tipe tanaman yang terlalu menyukai sinar matahari, namun hal ini bukan berarti Anda harus menanamnya di area teduh. Tanaman yang merambat tetap membutuhkan sinar matahari secara langsung, hanya saja intensitasnya tidak terlalu besar.
  4. Pasang media perambat
    Perlunya media rambat dikarenakan tanaman merambat atau menjalar ini nantinya akan tumbuh sangat lebat dan panjang, maka kita perlu menyiapkan media sebagai tempat merambat. Media merambat itu bisa berupa pagar atau tiang-tiang yang disusun berjajar. Bisa juga membangun sebuah tembok kecil dan tidak terlalu tinggi yang khusus sebagai media perambat. Perhatikan bahwa letak media perambat ini haruslah strategis dengan memperhatikan lokasi taman.
  5. Bisa juga membuat semacam punjung atau anjang-anjang di sudut halaman rumah. Di mana, sebagai tempat khusus untuk meletakkannya sebagai tanaman koleksi. Menanam tanaman rambatan di tempat tersebut akan membuat lokasi tampak teduh meski tak ditutupi atap sepenuhnya.

Cara Merawat Tanaman Merambat/Menjalar

  1. Sirami dengan air secara rutin.
  2. Pangkas sesekali.
  3. Hindarkan tanaman merambat dari hewan peliharaan, anak-anak, serta gangguan lainnya.

Contoh Tanaman yang Merambat

Berikut adalah beberapa contoh jenis tanaman merambat yang bisa digunakan sebagai tanaman hias.

  1. Mandevilla
  2. Wisteria
  3. Petrea Volubilis
  4. Air Mata Pengantin
  5. Bunga Clementis
  6. Soapwort
  7. Golden Moneyworth
  8. Melati Irian
  9. Bugenvil / Bunga kertas
  10. Daun Dolar
  11. Morning Glory
  12. Mandavela
  13. Sirih Merah

Demikianlah penjelasan tentang Tanaman yang merambat semoga dapat menambah pengetahuan dan wawasan kalian tentang tumbuhan merambat. Terimakasih.

Baca juga:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *