Sejarah Berdirinya PBB (Perserikatan Bangsa Bangsa) – Asas Berdirinya PBB, Tujuan, Dan Nama Negara Anggota PBB Lengkap
Sejarah PBB – PBB atau Perserikatan Bangsa-Bangsa adalah suatu organisasi internasional yang bergerak dalam mendorong terjadinya kerjasama internasional, yang meliputi kerjasama dalam menangani persoalan hukum internasional, pengamanan, ekonomi, perlindungan sosial. PBB berdiri pada tanggal 24 Oktober 1945, yang tujuannya sama dengan Liga Bangsa-Bangsa yang sudah lebih dulu berdiri di perang dunia ke II. Yaitu untuk mencegah munculnya konflik dan terjadinya peperangan.
Sejarah Berdirinya PBB
Tahun 1920 sudah dibentuk organisasi yang bernama Liga Bangsa-Bangsa. Konsep liga ini dicetuskan oleh beberapa tokoh Inggris yang tujuannya yaitu untuk mencegah peperangan yang ada di dunia pada saat itu. Konferensi yang digelar oleh beberapa negara menyuarakan bahwa dengan adanya organisasi internasional, maka akan tercipta perdamaian internasional. Sehingga Presiden Amerika saat itu Woodro Wilson tanggal 10 Januari dibentuk organisasi internasional yang diberi nama liga bangsa tersebut.
Saat itu liga bangsa yang dibentuk menghasilkan kemajuan, seperti :
1. Perjanjian locarno (1925)
Adalah perjanjian yang dirundingkan di Locarno Swiss tanggal 5 Oktober 1925. Isi perjanjiannya yaitu membagi wikayah Eropa menjadi dua bagian. Bagian barat diatur dalam perjanjian Locarno, dan bagian timur masih direvisi. Lalu klaim atas Jerman atas Kota Bebas Danzig yang dihuni oleh penduduk Jerman dan Polandia yang dihuni oleh beragam etnis, disetujui oleh Liga Bangsa Bangsa. Perjanjian Locarno ini ditujukan untuk menyelesaikan sengketa wilayah setelah perang dunia I.
2. Perjanjian kellog briand (1928)
Dalam perjanjian ini negara penandatangan berjanji untuk menyelesaikan sengketa wilayah atau konflik tanpa harus menggunakan jalannya perang.
Dalam kenyataannya Liga Bangsa Bangsa ini tak mampu menciptakan perdamaian dunia dengan adanya perang dunia II. Peran tersebut disebabkan oleh jerman (pimpinan hitler), italia (pimpinan mussolini), dan jepang yang berusaha untuk memperluas kekuasaan dengan jalan penaklukan militer ke berbagai daerah/wilayah di dunia. Perang yang terjadi tersebut menjadi tanda pengkhianatan atas kesepakatan yang sudah dibuat oleh Liga Bangsa Bangsa.
Ketika dunia kacau dengan keadaan perang dan masyarakat dunia memerlukan perdamaian dunia yang nyata, sehingga muncul harapan untuk Organisasi yang bisa menciptakan kerjasama antar bangsa yang erat untuk mewujudkan perdamaian serta mengatasi perang yang saat itu melanda.
Akibat keadaan dunia yang semakin kacau dan tidak terarah, membuat Presiden Amerika saat itu yaitu Franklin Delano Roosevelt dan Perdana Menteri Inggris Wiston churchiil, menggagas sebuah pertemuan yang menghasilkan kesepakatan yang disebut dengan Piagam Atlantik. Isinya yaitu :
- Tidak melakukan perluasan diantara semuanya (negara).
- Menjaga hak setiap bangsa untuk dapat memilih bentuk pemerintahan (tidak campur tangan).
- Mengakui hak semua negara agar turut serta dalam kerjasama ekonomi (perdagangan).
- Mengusahakan perdamaian dunia di setiap bangsa memiliki kesempatan untuk bebas dari rasa takut dan kemiskinan.
- Mengupayakan penyelesaian masalah/sengketa secara damai.
Dari isi pokok piagam tersebutlah yang kemudian menjadi acuan di dalam konferensi internasional tentang penyelesaian perang dunia II, dan menjadi jalan terbentuknya organisasi yang baru. Yang dalam hal ini, organisasi tersebut adalah PBB.
Kemudian dilanjutkan dengan adanya beberapa pertemuan yang mengarah pada pembentukan PBB. Yaitu :
- Tahun 1943 di Moskow berhasil adanya Deklarasi Moskow yang isinya yaitu tentang keamanan umum, deklarasi ini ditandatangani oleh Inggris, Amerika Serikat, Rusia, dan cina. Yang dalam hal ini negara tersebut mengakui pentingnya organisasi internasional untuk mewujudkan perdamaian dunia.
- Tanggal 21 Agustus 1944 dilakukan sebuah konferensi Dumbarton Oaks yang di ikuti oleh 39 negara dan bertempat di Washington DC. Konferensi tersebut membahas tentang rencana pendirian PBB yang sesudah pertemuan itu, sudah dipersiapkan piagam PBB.
- Piagam PBB yang sudah berhasil dirumuskan ditandatangani pada tanggal 26 juni 1945 di San Franscisco. Saat itu penandatanganan piagam PBB diikuti oleh 50 negara. Ke 50 negara itu mempunyai sebutan negara pendiri atau original members. Struktur piagam PBB terdiri dari pembukaan dalam 4 alinea, Batang tubuh yang berisi 19 bab dan 111 butir pasal. Isinya memuat tujuan berdirinya PBB, Asas-asas, badan khusus, tugas dan kewajiban alat kelengkapan PBB, dan Keanggotaan PBB.
Asas – Asas Berdirinya PBB (Persatuan Bangsa-Bangsa)
PBB yang menjadi organisasi internasional yang sudah ditetapkan selanjutnya akan bergerak untuk mewujudkan tujuannya, dengan berpengang teguh pada asas yang sudah ditetapkan. Berikut penjelasan tentang asas berdirinya PBB :
1. Kedaulatan yang sama
Setiap anggota PBB mempunyai kedaulatan yang sama karena PBB didirikan berdasarkan persamaan kedudukan dari semua anggota yang bergabung. Hal ini sama dengan peribahasa berdiri sama tinggi, duduk sama rendah.
2. Memenuhi kewajibannya
Setiap negara anggota harus memenuhi kewajiban yang sudah ada di dalam piagam PBB dengan penuh tanggung jawab dan iklhas, tanpa mementingkan keuntungan dan kerugiannya.
3. Penyelesaian Perselisihan
Asas PBB berikutnya adalah semua negara anggota PBB diharapkan untuk menyelesaikan segala permasalahan baik sengketa wilayah, maupun konflik internasional dengan jalan yang damai dan tidak membahayakan perdamaian serta kedamaian dunia dan bisa berlaku adil.
4. Larangan kekerasan antar negara
Seluruh negara anggota PBB harus mencegah adanya tindakan kekerasan atau ancaman pada suatu daerah atau kebebasan berpolitik dari suatu negara karena kekerasan bertentangan dengan tujuan PBB dalam melakukan kerjasama internasional.
5. Tugas pembantuan
Seluruh anggota harus membantu PBB dalam tindakan yang selaras dengan piagam PBB. Seluruh anggota memberikan bantuan apa saja yang dibutuhkan oleh PBB yang dijalankan sesuai dengan ketentuan yang sudah tercantum di dalam piagam.
6. Pengendalian
PBB akan selalu berupaya untuk menjaga dan menjamin bahwa negara yang bukan merupakan anggota PBB akan bertindak selaras, dengan piagam PBB untuk sekadar mendukung serta mempertahankan perdamaian.
7. Menjamin kebebasan
PBB menjamin tidak akan ikut campur dalam masalah dan juga pengaturan dalam rumah tangga masing-masing anggota, PBB juga tidak dibenarkan untuk melakukan pemaksaan yang terkait tentang bagaimana menyelesaikan masalah negara dengan para anggotanya. Artinya negara anggota masih dapat mengatur negaranya sendiri, tanpa campur tangan PBB.
Asas ini sudah diterapkan oleh PBB selama berdirinya sampai saat ini. Beberapa bukti bahwa PBB sebagai organisasi internasional sudah mampu berkomitmen dalam menerapkan asas untuk mewujudkan perdamaian dunia.
Tujuan PBB (Persatuan Bangsa-Bangsa)
PBB juga mempunyai tujuan dan peran yang penting, dan mewujudkan perdamaian dunia. Dan di masa kini PBB mencakup kerjasama ekonomi serta sosial internasional, berikut ini tujuan PBB :
1. Menjaga keamanan dan perdamaian dunia
Sejak awal gagasan pembentukan organisasi internasional ini menitikberatkan perwujudan keamanan dan perdamaian dunia. Yang dalam hal ini PBB juga akan berusaha dengan seluruh instrumennya dari liga PBB dan memanfaatkan alat kelengkapan PBB, seperti misalnya badan/organisasi PBB yang mendukung tujuan dalam menjaga keamanan dan perdamain.
2. Memajukan hubungan persaudaraan antar bangsa
Untuk mempererat memajukan dan mendorong hubungan persaudaraan antarbangsa melalui penghormatan dan perlindungan hak asasi manusia. Yang didukung oleh badan PBB yang bernama United Nations Human Rights, yang bisa mengkoordinasikan aktivitas perlindungan HAM yang dilakukan oleh sistem PBB tersebut.
3. Kerjasama internasional
Bila dilihat dari struktur umum PBB yang terdiri dari lima organ yang utama, yaitu majelis umum (dewan musyawarah utama) terdiri dari seluruh negara anggota yang aktif melakukan musyawarah bersama di dalam periode yang sudah ditentukan. Dewan Keamanan, Dewan ekonomi dan sosial, mahkamah internasional, dan dewan perwalian(telah di nonaktifkan). Dari daftar struktur itu ada Dewan Ekonomi Sosial juga, yang membantu majelis umum dalam mendorong dan membina kerjasama internasional dalam pembangunan di bidang ekonomi, sosial interanasional, dan pembangunan. Anggota dari dewan ekonomi ini ada 54 yang masing-masing dipilih oleh majelis utama, selama periode kerja yaitu 3 tahun.
Dewan ekonomi juga mempunyai rangkaian tugas untuk menyelidiki dan membuat laporan mengenai masalah perekonomian, sosial di seluruh dunia. Sesudah melakukan research Dewan Ekonomi akan membahas persoalan itu dengan negara anggota yang kemudian diusulkan pada majelis umum. Dan juga melakukan pertemuan yang sudah menjadi wewenangnya. Di dalam tugas ini dewan ekonomi sosial PBB dibantu oleh badan khusus dari PBB untuk isu tertentu, seperti :
- FAO (Food and Agriculture Organisation)
- Organisasi khusus PBB yang menangani permasalahan Pangan dan Pertanian
- WHO (World Health Organisation)
- Badan khusus PBB yang menangani permasalahan Kesehatan Sedunia.
- ILO (International Labour Organisation)
- Organisasi Buruh Internasional. Organisasi ini menyelesaikan permasalahan buruh sedunia, termasuk permasalahan besar buruh dunia yang pernah ada hingga saat yaitu pengaturan jam kerja butuh secara manusiawi.
- IMF (International Monetary Fund)
- Badan Khusus PBB yang menangani masalah Dana Moneter Internasional
- IAEA (International Atomic Energy Agency0
- Badan Tenaga Atom Internasional
- IBRD (International Bank for Reconstrustion and Development)
- badan khusus PBB yang berupa Bank Internasional untuk Pembangunan dan Rekonstruksi
- UPU (Universal Postal Union)
- Perhimpunan Pos dunia
- ITU (International Telecommunication Union)
- Persatuan Telekomunikasi Internasional
- UNHCR (United Nation High Commissioner for Refugees)
- Organisasi PBB yang menangani permasalahan para pengungsi
- UNESCO (United Nations Educational, Scientific and Cultural Organisation)
- Unesco merupakan Organisasi dibawah naungan PBB yang dibentuk untuk tujuan membuat kemajuan di bidang Pendidikan, Ilmu Pengetahuan, dan Kebudayaan
- UNICEF (United Nations Children Fund)
- Badan PBB yang menaungi permasalahan anak-anak
- GATT (The General Agreement on Tariffs and Trade)
- Badan khusus PBB yang dibuat untuk Persetujuan tentang tarif dan perdagangan
4. Perbantuan Internasional
Tujuan yang berikutnya dari PBB adalah melakukan dan menyediakan bantuan kemanusiaan terjadi kelaparan, bencana alam, maupun Konflik senjata pada suatu negara. Hal itu menjadi upaya dari PBB dalam melindungi Hak Asasi Manusia, dan upaya mewujudkan kerjasama sosial.
Dari daftar tujuan PBB tersebut masih sangat relevan dan terlihat banyak pesan sentral yang dilakukan oleh PBB dalam menjaga serta mempertahankan perdamaian dunia hingga kini. Dalam melakukan tugasnya PBB juga tak lepas dari sumbangsih para anggota yang sudah tergabung dalam PBB.
Negara Anggota PBB (Persatuan Bangsa-Bangsa)
Daftar 193 negara yang tergabung dalam PBB :
No | Nama Negara | Tahun Bergabung |
1. | Afganistan | 19 November 1946 |
2. | Afrika Selatan | 7 November 1945 |
3. | albania | 14 Desember1955 |
4. | Afrika tengah | 20 september 1960 |
5. | Amerika serikat | 24 Oktober 1945 |
6. | Algeria | 06 Oktober 1962 |
7. | Angola | 1 Desember 1976 |
8. | Andora | 28 Juli 1993 |
9. | Antigua | 11 November 1981 |
10. | Arab saudi | 24 oktober 1945 |
11. | Argentina | 24 Oktober 1945 |
12. | Armenia | 02 maret 1992 |
13. | Austria | 14 Desember 1955 |
14. | Australia | 01 November 1945 |
15. | Azerbaijan | 02 maret 1992 |
16. | Bahrain | 21 September 1971 |
17. | Bahama | 18 September 1973 |
18. | Bangladesh | 17 September 1972 |
19. | Barbados | 09 Desember 1966 |
20. | Belanda | 10 Desember 1945 |
21. | Belarus | 24 oktober 1945 |
22. | Belgia | 27 Desembeer 1945 |
23. | Belize | 25 September 1981 |
24. | Benin | 20 September 1960 |
25. | Bhutan | 21 September 1971 |
26. | Bolivia | 14 November 1945 |
27. | Bosnia | 22 Mei 1992 |
28. | Botsawa | 17 Oktober 1966 |
29. | Brazil | 24 oktober 1945 |
30. | Inggris Britania Raya | 24 oktober 1945 |
31. | Brunei | 21 September 1984 |
32. | Bulgaria | 14 Desember 1955 |
33. | Burkina faso | 20 september 1960 |
34. | Burundi | 18 September 1962 |
35. | Republik ceko | 19 januari 1993 |
36. | Chad | 20 September 1960 |
37. | Chili | 24 Oktober 1945 |
38. | China | 24 Oktober 1945 |
39. | Denmark | 24 oktober 1945 |
40. | Djibouti | 20 September 1977 |
41. | Dominika | 18 Desember 1978 |
42. | Ekuador | 21 Desember 1945 |
43. | Elsavador | 24 Oktober 1945 |
44. | Eritera | 28 Mei 1993 |
45. | Estonia | 17 September 1991 |
46. | Ethiopia | 13 November 1945 |
47. | Fiji | 13 Oktober 1970 |
48. | Filipina | 24 Oktober 1945 |
49. | finlandia | 14 Desember 1955 |
50. | Gabon | 20 September 1960 |
51. | Gambia | 21 September 1965 |
52. | Georgia | 31 Juli 1992 |
53. | Ghaana | 08 Maret 1957 |
54. | Grenada | 17 September 1974 |
55. | Guatemala | 21 November 1945 |
56. | Guinea | 12 Desember 1958 |
57. | Guinea Bissau | 17 September 1974 |
58. | Guinea khatulistiwa | 12 November 1968 |
59. | Guyana | 20 september 1966 |
60. | Haiti | 24 Oktober 1945 |
61. | Honduras | 17 Desember 1945 |
62. | Hongaria | 14 Desember 1955 |
63. | India | 30 oktober 1945 |
64. | Indonesia | 28 September 1950 |
65. | irak | 21 Desember 1945 |
66. | Iran | 24 Oktober 1945 |
67. | Irlandia | 14 desember 1955 |
68. | Islandia | 19 November 1946 |
69. | Israel | 11 Mei 1949 |
70. | Italy | 14 Desember 1955 |
71. | Jamaika | 18 September 1962 |
72. | Jepag | 18 Desember 1956 |
73. | Jerman | 18 September 1973 |
74. | Jordan | 14 Desember 1955 |
75. | Kamboja | 14 Desember 1955 |
76. | kamerun | 20 Septembe 1960 |
77. | Kanada | 09 November 1945 |
78. | Kazakhstan | 02 Maret 1992 |
79. | Kenya | 16 Desember 1963 |
80. | Kirgizstan | 02 Maret 1992 |
81. | Kiribati | 14 September 1999 |
82. | Kolombia | 05 November 1945 |
83. | komoro | 12 november 1975 |
84. | Kongo | 20 September 1960 |
85. | Korea selatan | 17 September 1991 |
86. | Korea Utara | 17 september 1991 |
87. | Costa rica | 02 November 1945 |
88. | Kroasia | 22 Mei 1992 |
89. | Kuba | 24 Oktober 1945 |
90 | Kuwait | 14 Mei 1963 |
91 | Laos | 14 Desember 1955 |
92. | Latvia | 17 September 1991 |
93. | Lebanon | 24 Oktober 1945 |
94. | Lesotho | 17 Oktober 1966 |
95. | Liberia | 02 november 1945 |
96. | Libya | 14 Desember 1955 |
97. | Liechtenstein | 18 September 1990 |
98. | Lituania | 17 September 1991 |
99. | Luksemburg | 24 Oktober 1945 |
100. | Madagaskar | 20 September 1960 |
101. | Makedonia | 08 april 1993 |
102. | Maladewa | 21 September 1965 |
103. | malawi | 01 Desember 1964 |
104. | Malaysia | 17 September 1957 |
105. | Mali | 28 September 1960 |
106. | Malta | 01 desember 1964 |
107. | Maroko | 12 November 1956 |
108. | Kepulauan marshall | 17 September 1991 |
109. | Mauritania | 27 Oktober 1961 |
110. | Mauritius | 24 April 1968 |
111. | Meksiko | 07 November 1945 |
112. | Mesir | 24 Oktober 1945 |
113. | federasi Mikronesia | 17 September 1991 |
114. | Moldova | 02 Maret 1992 |
115. | Monako | 28 Mei 1993 |
116. | Mongolia | 27 Oktober 1961 |
117. | montenegro | 28 juni 2006 |
118. | Mozambik | 16 september 1975 |
119. | Myanmar | 19 April 1948 |
120. | Namibia | 23 April 1990 |
121. | Nauru | 14 September 1999 |
122. | Nepal | 14 Desember 1955 |
123. | Niger | 20 september 1960 |
124. | Nigeria | 07 Oktober 1960 |
125. | Nikaragua | 24 Oktober 1945 |
126. | Norwegia | 27 November 1945 |
127. | Oman | 07 oktober 1971 |
128. | Pakistan | 30 September 1947 |
129. | Palau | 15 Desember 1994 |
130 | Panama | 13 November 1945 |
131. | Pantai gading | 20 September 1960 |
132. | Papua nugini | 10 oktober 11975 |
133. | Paraguay | 24 Oktober 1945 |
134. | Peru | 31 Oktober 1945 |
135. | Perancis | 24 oktober 1945 |
136. | Polandia | 24 oktober 1945 |
137. | Portugal | 14 desember 1955 |
138. | Qatar | 21 September 1971 |
139. | Kongo | 20 September 1960 |
140. | Dominika | 24 oktober 1945 |
141. | Rumania | 14 Desember 1955 |
142. | Rusia | 24 Oktober 1945 |
143. | Rwanda | 18 september 1962 |
144. | Saint kitts | 23 September 1983 |
145. | Saint Lucia | 19 september 1979 |
146. | Saint Vincent | 16 September 1980 |
147. | Saamoa | 15 Desember 1976 |
148. | San Mario | 02 Maret 1992 |
149. | Sao tome | 16 september 1975 |
150. | Selandia baru | 24 oktober 1945 |
151. | Senegal | 28 September 1960 |
152. | Serbia | 01 November 2000 |
153. | Seychelles | 21 September 1976 |
154. | Sierra | 27 September 1961 |
155. | Singapore | 21 september 1965 |
156. | Cyprus | 20 September 1960 |
157. | Slovenia | 22 Mei 1992 |
158. | Slowakia | 19 Januari 1993 |
159. | Kepulauan Solomon | 19 September 1978 |
160. | Somalia | 20 September 1960 |
161. | Spanyol | 4 Desember 1955 |
162. | Srilanka | 14 Desember 1955 |
163. | Sudan | 12 November 1956 |
164. | Sudan selatan | 14 juli 2011 |
165. | Suriah | 24 oktober 1945 |
166. | Suriname | 04 Desember 1975 |
167. | Swaziland | 24 Desember 1968 |
168. | Swedia | 19 November 1946 |
169. | Swiss | 10 september 2002 |
170. | Tajikistan | 02 maret 1992 |
171. | Tanjung verde | 16 September 1975 |
172. | Tanzania | 14 Desember 1961 |
173. | Thailand | 16 desember 1946 |
174. | Timor leste | 27 September 2002 |
175. | Togo | 20 September 1969 |
176. | Tonga | 14 September 1999 |
177. | Trinidad dan tobago | 18 September 1962 |
178. | Tunisia | 12 November 1956 |
179. | Turki | 24 Oktober 1945 |
180 | Turkmenistan | 02 Maret 1992 |
181. | Tuvalu | 5 September 2000 |
182. | Uganda | 25 oktober 1962 |
183. | Ukraina | 24 oktober 1945 |
184. | Uni emirat arab | 09 Desember 1971 |
185. | Uruguay | 18 Desember 1945 |
186. | Uzbekistan | 02 Maret 1992 |
187. | Venzuela | 15 November 1945 |
188 | Vanuatu | 15 September 1981 |
189 | Vietnam | 20 september 1977 |
190 | Yaman | 30 September 1947 |
191 | Yunani | 25 Oktober 1945 |
192. | Zambia | 01 Desember 1964 |
193. | Zimbadwe | 25 Agustus 1980 |
Demikian pembahasan lengkap tentang sejarah PBB yang meliputi asas, tujuan dan nama-nama negara yang tergabung di dalamnya. Semoga artikel ini dapat membantu anda memahami bagaimana kinerja PBB dan perannya terhadap dunia. Dan semoga memberi manfaat.
Baca Juga :