Pengertian Ringkasan, Bentuk, Tujuan, Ciri dan Manfaatnya
Ringkasan adalah sebuah tulisan singkat yang banyak di tulis oleh murid. Dalam suatu buku maupun karangan tentunya kita penat dalam membaca teks/ kata yang terlalu panjang, sehingga berhenti membacanya sebab terlalu panjang dan membosankan. Nah, dalam hal ini terdapat cara mudah hingga kita dapat mudah dalam membaca tanpa takut terlalu panjang yakni meringkas pada buku ataupun karangan yang kita baca agar mudah dipahami dan juga dihafalkan. Berikut ini adalah penjelasan tentang ringkasan.
A. Pengertian Ringkasan
Ringkasan adalah sebuah penyajian kejadian atau peristiwa pada buku ataupun karangan yang panjang dan disajikan secara singkat serta tidak menghilangkan makna sebenarnya. Namun perbandingannya pada bagian atau bab dari karangan aslinya secara proporsional masih di pertahankan dengan bentuknya yang singkat ialah salah satu cara efektif untuk menyajikan suatu karangan terlalu panjang yang di ringkas dalam bentuk singkat.
B. Bentuk Bentuk Ringkasan
Ringkasan terdiri dari 3 bentuk yakni sebagai berikut:
1. Ringkasan abstrak
Ringkasan dalam bentuk abstrak ini maksudnya adalah ringkasan dengan ringkas sesingkat mungkin mengenai ide pokok yang dibahas.
2. Ringkasan sipnosis
Ringkasan dalam bentuk sinopsis ini maksudnya adalah ringkasan yang terdapat pada buku seperti sebuah karya fiksi ataupun non fiksi. Bentuk ringkasan synopsis ini bertujuan untuk memberikan sebuah semangat kepada orang lain guna membaca secara utuh.
3. Ringkasan simpulan
Ringkasan dalam bentuk simpulan ini maksudnya adalah ringkasan dengan mengungkapkan suatu gagasan utama dari uraian ataupun pembicaraan yang memberikan sebuah penekanan pada ide pokok dan juga penyelesaian dari permasalahan yang akan diutarakan.
C. Tujuan Ringkasan
Membantu pembaca dalam memahami dan mengetahui isi dari sebuah buku ataupun karangan. Dengan membuat ringkasan, maka pembaca dibimbing dan juga dituntun untuk membaca karangan yang asli dengan cermat dan menuliskannya kembali dengan ringkas.
D. Ciri Ciri Ringkasan
Ciri-ciri ringkasan antara lain:
• Harus mempunyai kerangka yang jelas.
• Harus mempunyai makna yang tak menghilangkan hasil dari karangan asli.
• Dalam meringkas sebuah gagasan harus jelas.
• Bertujuan untuk meringkas dari hasil gagasan.
• Teks terlihat lebih sedikit.
• Ditemukan dalan buku atau karangan.
E. Manfaat Ringkasan
Manfaat ringkasan ialah sebagai cara mudah guna membantu kita di dalam mengingat dan juga menghafal isi dalam sebuah uraian atau buku yang terlalu panjang teksnya. Ringkasan membuat gagasan pokok dengan mewakili setiap bagian pada bacaan aslinya sebelum di ringkas. Dengan meringkasan, maka kita seakan-akan memahami dari keseluruhan isi dari buku yang dibaca.
F. Cara Membuat Ringkasan
Cara membuat ringkasan terdiri dari 3 cara yakni:
1. Membaca naskah asli dalam buku ataupun karangan
Pertama tama kalian yang harus dilakukan saat sebelum membuat sebuah ringkasan ialah dengan melakukan pembacaan dalam naskah asli setidaknya satu hingga dua kali guna memahami dan mengetahui dari kesan umum dan sudut pandang oleh pengarang aslinya.
2. Mencatat gagasan utama yang telah ditentukan setelah membaca naskah.
Sesuda membaca naskah asli, kemudian kalian menulis atau menangkap maksud atau kesan umum, dan juga sudut pandang pengarang asli. Kemudian langkah-langkah selanjutnya ialah mencatat gagasan utama ataupun ide pokok yang penting.
3. Mengadakan reproduksi.
Sesudah membuat catatan yang kalian lakukan pada langkah ke dua tersebut dan mendapatkan ide pokok yang kalian peroleh pada langkah pertama, maka selanjutnya seorang penulis ini sudah siap untuk menyusun atau membuat sebuah ringkasan.
Dan yang harus di awasi bagi seorang penulis ringkasan, seseorang penulis ini harus membuat sejumlah kalimat baru, dan merangkai seluruh ide pokok menjadi sebuah wacana rapih atau jelas dan juga yang paling penting kalian harus bisa di terima bagi akal sehat.
Ketentuan tambahan:
- Sebaiknya menggunakan kalimat tunggal.
- Bila mungkin, ringkaslah kalimat menjadi frasa, frasa jadi kata, rangkaian gagasan diganti menggunakan gagasan sentral saja.
- Jumlah alenia bergantung dari besarnya sebuah ringkasan dan jumlah topik utama yang nantinya dimasukkan dalam ringkasan.
- Bila mungkin seluruh keterangan ataupun kata sifat dibuang.
- Pertahankan susunan gagasan yang asli dan ringkas gagasan-gagasan tadi dalam urutan seperti urutan naskah asli.
- Bila teks asli tersebut mengandung dialog, maka harus diubah dalam bahasa tak langsung.
- Penulis harus memperhatikan dari panjang ringkasan yang dibuat.
G. Langkah-langkah menulis ringkasan
- Bacalah bahan pelajaran secara ringkas. Dalam hal ini kita butuh untuk dapat memperoleh sebuah gambaran isi dari materi dalam garis besar saja.
- Membaca uraian pada materi dengan secara cermat. Dalam hal ini kita dituntut untuk bisa mengetahui dan menemukan dari gagasan utama pada tiap-tiap paragraf.
- Tandailah dan catatlah kalimat didalamnya yang terkandung pokok pikiran serta gagasan utama.
- Setelah itu maka mulailah menyusun sebuah ringkasan. Catatan dari gagasan utama, dikembangkan lagi keterangannya dari gagasan utama yang kemudian diuraikan dengan kalimat sederhana dan mudah dipahami.
- Menyusun ringkasan dalam suatu skema.
H. Pengertian Kesimpulan
Simpulan ialah sesuatu hal yang disimpulkan, hasil dari menyimpulkan, dan kesimpulan. Simpulan juga bisa mempunyai arti kesudahan pendapat atau pendapat yang terakhir dari suatu uraian sebelumnya maupun kesimpulan yang diperoleh dari cara berfikir induktif serta deduktif.
Pola penalaran di dalam mengambil simpulan
Untuk mengambil sebuah kesimpulan, maka harus menggunakan pola penalaran yang induktif dan deduktif. Penalaran deduktif terdiri dari silogisme, akibat- sebab-sebab serta sebab-akibat-akibat.
Pola penalaran
Pertama dari pengungkapan sejumlah hal yang sifatnya khusus, lalu diambil sebuah simpulan yang umum. Yang merupakan dari pola penalaran induktif ini ialah generalisasi, anologi, akibat-akibat-sebab serta sebab-sebab-akibat.
Demikianlah artikel mengenai seputar dari ringkasan. Jadi, Ringkasan adalah sebuah penyajian singkat tanpa menghilangkan makna aslinya dari kejadian ataupun peristiwa buku/ karangan yang panjang. Semoga artikel ini bisa menambah pengetahuan kalian.
Baca juga:
