Puisi Baru : Pengertian, Ciri, Jenis Beserta Contohnya Terlengkap

Posted on

Pengertian, Ciri, Jenis, Beserta Contoh Puisi Baru

Puisi baru – merupakan salah satu bagian dari jenis puisi yang ada di Indonesia. Untuk lebih memahami tentang puisi baru ini, kami akan memaparkan tentang pengertian puisi baru, ciri—ciri, jenis-jenis, beserta contohnya terlengkap.

puisi baru
puisi baru

Pengertian Puisi Baru

Puisi baru ialah salah satu jenis puisi dalam hal aturannya yang memiliki bentuk lebih bebas. Baik itu aturan tentang suku kata, jumlah baris, maupun rima dan juga irama. Puisi baru ini tidak kaku seperti halnya pada puisi lama.

Ciri Ciri Puisi Baru

Ciri-ciri yang dapat digunakan guna mengenali puisi baru ini antara lain :

  • Bentuknya simetris dan rapi
  • Bersajak teratur di akhir
  • Pola sajak syair dan pantun adalah pola yang dominan
  • Hampir seluruhnya termasuk dalam puisi empat seuntai
  • Setiap baris atasnya adalah gatra (kesatuan sintaksis)
  • Setiap gatra terdiri dari 2 kata, (4-5 suku kata)

Jenis Jenis Puisi Baru

Sama dengan puisi lama, puisi baru pun terdiri atas beberapa jenis. Pembagian dari jenis puisi baru ini berdasarkan pada dua hal, yakni didasarkan atas isi dan bentuknya. Berikut simak uraian setiap jenis dari puisi baru yang didasarkan isi dan juga bentuknya di bawah ini :

1. Puisi Baru Berdasarkan Isinya

Berdasarkan isi maupun bahasan pada puisi, puisi baru dibagi menjadi tujuh jenis yakni himne, balada, ode, romansa, epigram, elegi dan satire.

Balada

Balada adalah sebuah puisi yang isinya mengenai kisah atau cerita tertentu. Jenis puisi baru yang ini terdiri atas tiga bait, yang masing-masinya bait terdiri atas 8 baris. Skema rima yang dipakai dalam balada ialah a-b-a-b-b-c-c-b lalu berali dengan skema rima berikut a-b-a-b-b-c-b-c.

Hymne

Hymne adalah sebuah puisi yang isinya mengenai pujian untuk tuhan, pahlawan, dewa, tanah air maupun almamater (pada dunia sastra). Saat ini, hymne sebagai sebuah puisi yang dinyanyikan.

Ode

Ode adalah puisi yang isinya tentang pujian atau sanjungan. Kata-kata yang dipakai bernada anggun namun resmi.

Epigram

Epigram ialah puisi yang berisi tentang tuntunan dalam hidup.

Contoh :

Hari itu tidak ada lagi tempat berlari
Tidak ada tempat bersembunyi
Tidak ada memohon belas kasih
Semua telah menyatu
Penolong satu-satunya amal
Cahaya satu-satunya amal
Merintih tiada henti
Menyesal tiada guna
Barulah sadar dunia fana ini

Romansa

Kata romansa asalnya dari bahasa perancis yakni kata ‘romantique’ yang artinya keindahan perasaan. Romansa ialah puisi baru yaitu sebuah luapan perasaan cinta kasih.

Contoh :

Kisah ini hanya aku dan kau
Tidak ada lagi ketiga, keempat
Aku adalah kau
Kau adalah aku
Bahagiaku adalah senyummu
Laraku adalah tangismu
Wajibku adalah citamu
Karena kau…
Adalah tulang rusukku

Elegi

Kebalikan dari romansa, elegi ini merupakan puisi yang isinya mengenai kesedihan. Puisi ini ditujukan untuk mengungkapkan sebuah rasa sedih, rindu, duka khususnya karena kepergian seseorang maupun sebuah rasa penyesalan di masa lalu.

Contoh :

Dalam erangan jiwa
Aku menangis mengingat-MU
Dalam hati pilu
Aku bersujud kepada-MU
Dalam ratap tangisku
Aku berserah pada-MU
Renunging seluruh dosa dan khilaf
Takutku dan sesalku
Merangkai dia kupanjatkan selalu
Ya Tuhan…
Ampunilah dosaku
Ampunilah khilafku

Satire

Satire ialah jenis puisi yang berisi tentang sindiran untuk penguasa atau orang yang mempunyai posisi maupun jabatan. Tokoh sastrawan yang sudah terkenal dengan berbagai karya stirenya ialah W.S Rendra.

2. Puisi Baru Berdasarkan Bentuknya

Berdasarkan bentuknya, puisi baru ini dibagi menjadi 8 jenis yakni quatrain, terzina, distikon, kuint, septime, sektet, oktaf dan sonata.

1. Distikon

ialah puisi yang terdiri dari dua baris pada tiap baitnya

2. Terzina

ialah puisi yang terdiri dari tiga bari pada tiap baitnya

3. Quatrain

ialah puisi yang terdiri dari empat baris pada tiap baitnya

Contoh :

Mulai menyeruk pelan
Kenangan masa kecil dulu
Peluhmu teringat tentu
Peluhmu tuk tawaku
Kini tak rupa semua
Tawamu hingga tak dapat kuperjuangkan
Tawamu tak dapat kepandang
Oh ibuku tersayang

4. Kuint

ialah puisi yang terdiri dari limat baris pada tiap baitnya

5. Sektet

ialah puisi yang terdiri dari enam baris pada tiap baitnya

Contoh :

Bangunan reot kayu tua
Mulai tembus atas jerami
Pintu yang sudah tak rapat
Tanpa jendela melihat dunia
Tak lagi bending rintikan hujan
Rumahku kenanganku

6. Septime

ialah puisi yang terdiri dari tujuh baris pada tiap baitnya

7. Oktaf atau stanza

ialah puisi yang terdiri dari delapan baris pada tiap baitnya

8. Sonata

ialah puisi yang terdiri dari empat belas baris serta terbagi menjadi dua. Pada dua bait pertama isinya masing-masing terdiri empat baris, dan untuk bait kedua ini masing-masing terdiri tiga baris. Sonata berbeda dengan jenis puisi baru yang lain. Perbedaan ini letaknya pada ketidakbebasannya di dalam hal rima. Rima di bait pertama seperti halnya rima pada bait kedua. Sementara untuk pola rima pada bait yang ketiga seperti halnya pada bait keempat.

Nah, seperti itulah artikel mengenai Puisi Baru : Pengertian, Ciri—Ciri, Jenis-Jenis, Beserta Contohnya Terlengkap. Semoga materi mengenai puisi baru ini yang sudah dipaparkan diatas tadi mudah dimengerti dan juga dapat dijadikan sebagai referensi belajar kalian. Terima kasih dan selamat belajar!

Baca juga:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *