Kompensasi : Pengertian, Tujuan, Jenis, dan Kebijakannya dalam Perusahaan Maupun Bisnis

Posted on

Pengertian, Tujuan, Jenis dan Kebijakan Kompensasi dalam Perusahaan Maupun Bisnis

Pengertian kompensasi – ialah seluruh imbalan yang diterima seorang pekerja dari jasa/ hasil kerjanya dalam sebuah organisasi maupun perusahaan yang mana imbalan itu bisa berbentuk uang maupun barang, baik secara langsung maupun tidak langsung.

Kompensasi berupa uang artinya pekerja itu dibayar dengan sejumlah uang kartal dari pekerjaannya. Sementara kompensasi berupa barang, artinya bahwa pekerja itu dibayar menggunakan barang tertentu dari jasanya.

Istilah dari kompensasi ini erat kaitannya dengan imbalan – imbalan finansial/ financial reward yang diberikan untuk seseorang atas dasar hubungan kerja tersebut. Terkadang, kompensasi ini diberikan berupa finansial (uang), sebab pengeluaran moneter yang dilaksanakan dari sebuah organisasi.

Pemberian kompensasi baik untuk pekerja maupun karyawan mampu memberikan dampak yang positif untuk sebuah organisais maupun perusahaan, antara lain :

  • Memacu karyawan guna berprestasi dan lebih giat bekerja
  • Perusahaan memperoleh pekerja yang kualitasnya baik
  • Memudahkan proses administrasi serta aspek hukum
  • Menjadi daya pikat bagi para pencari kerja yang berkualitas
  • Perusahaan mempunyai kelebihan tersendiri dibanding competitor

Pengertian Kompensasi Menurut Para Ahli

Supaya lebih faham apa itu kompensasi, maka kita bisa merujuk pendapat dari beberapa pendapat dari para ahli berikut :

Sedarmayanti

Berdasarkan pendapat Sedarmayanti (2011:239), pengertian kompensasi ialah segala sesuatu yang di terima karyawan atas balas jasa kerja mereka.

Husein Umar (2007:16)

Menurut pendapatnya, pengertian kompensasi ialah segala sesuatu yang diterima pegawai, baik berupa upah, gaji, insentif, premi, pengobatan, bonus, asuransi dan sejenisnya yang di bayar secara langsung oleh perusahaan.

Wibowo

Menurut Wibowo (2007:461), pengertian kompensasi ialah kontra prestasi dari penggunaan tenaga/ jasa yang sudah diberikan tenaga kerja kepada perusahaan.

Alex S. Nitisemito

Sedangkan pendapat Alex S. Nitisemito (1986:149), mendefinisikan kompensasi sebagai balas jasa yang diberikan perusahaan kepada karyawannya yang bisa dinilai menggunakan uang dan cenderung diberikan secara tetap.

Kebijakan Kompensasi Dalam Bisnis

Didalam sebuah bisnis/ perusahaan, kompensasi berarti sebagai bentuk pendapatan berbentuk uang yang secara langsung telah diberikan kepada karyawan maupun anggota bisnis atas balas jasa yang telah diberikan terhadap perusahaan.
Ada sejumlah terminologi mengenai kompensasi dalam sebuah bisnis/ perusahaan, yakni :

  1. Upah atau gaji
    Upah atau gaji ialah bayaran wajib yang telah diterima karyawan dari perusahaannya. Gaji atau upah berkaitan dengan tarif per jam, jadi apabila semakin lama dalam bekerja hitungan jam, maka upah pun akan menjadi lebih besar atau hal ini disebut dengan uang lembur pada jam luar kerja.
  2. Insentif
    Perusahaan kadang memberikan gaji insentif berbentuk upah diluar gaji pokok. Secara umum diberikan ketika perusahaan memperoleh keuntungan lebih maupun karena adanya usaha pemangkasan biaya lain.
  3. Tunjangan
    Biasanya dikenal dengan benefit yang diberikan kepada karyawan perusahaan berbentuk asuransi jiwa dan juga kesehatan, program pensiun dll.
  4. Fasilitas
    Fasilitas perusahaan bisa berbentuk kompensasi yang bewujud kenikmatan dan kenyamanan karyawannya, seperti tempat gym di kantor, mobil, tempat parkir khusus karyawan tertentu dll.

Jenis-Jenis Kompensasi

Kompensasi menurut jenisnya dibedakan menjadi 3, yaitu :

Kompensasi finansial langsung

adalah pembayaran gaji atau upah sebab kewajiban atau pokok, seperti bayaran intensif berbentuk bonus dan komisi, bayaran pokok.

Kompensasi finansial tak langsung

adalah kompensasi berbentuk bayaran diluar kewajiban. Perusahaan berhak memberikan/ tidak memberikan kompensasi tambahan bagi karyawannya kecuali bila memang diperlukan seperti cuti kehamilan.

Kompensasi non financial

adalah pemberian kompensasi hanya jika anggota dapat menyelesaikan pekerjaan tantangan dan dapat mencapai target perusahaan yang inovatif.
Tujuan Memberikan Kompensasi

Berikut beberapa tujuan dengan pemberian kompensasi untuk karyawan:

  • Bentuk penghargaan untuk karyawan
  • Menjadi jaminan keadilan gaji karyawan
  • Menjadi upaya guna mempertahankan karyawan serta mengurangi turnover
  • Guna memperoleh karyawan yang berkualitas
  • Usaha untuk pengendalian biaya
  • Untuk memenuhi sejumlah peraturan perusahaan dan nasional

Kriteria Pemberian Kompensasi

Pemberian kompensasi tidak dapat asal-asalan, jadi harus disertai pertimbangan dasar. Kebijakan pemberian kompensasi pada suatu perusahaan berdasarkan atas hal-hal berikut :

Harga atau Nilai Pekerjaan

Penilaian harga pekerjaan perlu menjadi prioritas utama guna menentukan tindakan kompensasi tersebut seperti apa yang perlu direncanakan perusahaan. Penilaian harga pekerjaan bisa didasarkan atas dua hal.

  • Pertama, berdasarkan dari jenis keahlian pekerjaan, tingkat resikonya serta kerumitannya.
  • Kedua, melakukan survei harga pemberian kompensasi dari organisasi lain yang dapat dijadikan patokan menentukan harga. Survei harga adalah penting guna mempertahankan karyawan yang qualified atas kemungkinan pengunduran diri.

Sitem Kompensasi

Sistem kompensasi bisa dilakukan lewat dua hal, yakni sebab prestasi dan waktu. Kamu sebagai pimpinan perusahaan bisa memberikan kompensasi atas dasar prestasi yang telah dicapai karyawan misalnya seperti pencapaian target. Kompensasi prestasi membuat karyawan akan berlomba-lomba guna menghasilkan yang terbaik supaya mendapatkan bonus.
Namun, dalam perusahaan tertentu sulit guna menentukan kompensasi melewati prestasi, bisa diakali melalui sistem waktu. Jadi, karyawan hanya akan memperoleh bonus saat bekerja melebihi waktu, seperti uang lembur.

Itulah hal-hal yang menyangkut pengertian kompensasi, tujuan, jenis, dan kebijakannya dalam perusahaan maupun bisnis. Jadi, Kompensasi ialah bentuk penghargaan bagi karyawan/ anggota perusahaan yang penting guna mendapatkan kebijakan khusus. Tanpa adanya kompensasi dapat menurunkan nilai sumber daya manusia pada perusahaan sebab berkurangnya antusias serta ambisi untuk bersaing. Semoga bermanfaat!

Baca juga:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *