Esai : Pengertian, Definisi, Jenis, Struktur dan Cirinya Terlengkap

Posted on

Pengertian, Definisi, Jenis, Struktur dan Ciri Esai

Esai adalah suatu tulisan yang mengilustrasikan opini penulis mengenai subjek tertentu dengan mencoba menilainya disebut dengan esai. Esai adalah salah satu bentuk dari karya tulis yang marak diciptakan dari berbagai kalangan sastra.

esai adalah
esai adalah

Dalam dunia penulisan ini, menulis sebuah karangan pasti sudah tidak asing lagi bagi kita semua. Terdapat karangan berbentuk karya fiksi, ada pula karya non-fiksi. Contoh dari salah satu karangan non-fiksi dan tidak asing dalam kalangan akademis, ialah salah satunya esai. Mungkin hampir seluruh orang, entah dengan sadar maupun tidak, pasti pernah membaca sebuah esai bukan? Dalam membuat esai terdapat beberapa aturan yang harus diikuti.

Selain itu, esai pun mempunyai berbagai jenis, bergantung pada tujuan esai yang akan ditulis. Nah, pada kesempatan baik kali ini kita akan mengulas mengenai esai. Untuk lebih jelasnya, maka silahkan skroll di bawah langsung ya sobat.

Definisi Esai Menurut Para Ahli

  1. Menurut H.B Jassin, Esai adalah ulasan yang membahas beraneka ragam, tanpa menyusun teratur namun seperti dipetik dari berbagai jalan pikiran. Dalam esai nampak keinginan, sikap terhadap soal yang dibahas, biasanya terhadap soal yang dibahas.
  2. Menurut Soetomo, Esai merupakan karangan pendek tentang suatu masalah yang kebetulan menarik perhatian guna diselidiki dan dibahas. Pengarang mengemukakan pikirannya, pendiriannya, cita-citanya serta sikapnya terhadap penyajian suatu persoalan.
  3. F.X Surana berpendapat bahwa Esai adalah mengupas suatu ciptaan mengenai suatu soal, masalah pendapat dan ideology secara panjang lebar. Kupasan ini menurut pandangan penulisnya serta diutarakan secara tidak teratur.
  4. Sementara Aan Sugianto Mas di dalam modul idikan materi perkuliahan “Pendidikan Bahasa & Sastra Indonesia” pada Fakultas Keguruan & Ilmu Pendidikan di Universitas Kuningan, mendefinisikan Esai sebagai suatu karangan prosa yang mengulas suatu masalah dengan sepintas lalu dengan pikiran, pendirian,cita-cita,yang siap diutarakan oleh penulisnya secara tidak teratur.
  5. Menurut KBBI, Esai ialah karya tulis/ karangan berupa prosa yang memaparkan mengenai suatu masalah dengan sudut pandang pribadi dari penulis dengan lugas dan sepintas.
  6. Menurut Ensiklopedi Indonesia, Esai merupakan jenis tulisan prosa yang membahas masalah dalam bidang kesenian kebudayaan, kesusastraan,ilmu pengetahuan serta filsafat.

Jenis Jenis Esai

Esai dibedakan menjadi 4, diantaranya :

Esai Deskriptif

Menggambarkan orang, tempat maupun sesuatu dengan jelas dan sedetail mungkin, jadi pembaca dengan mudah menghasilkan gambar mental mengenai apa yang ditulis. Esai ini tujuannya adalah menciptakan kesan tentang seseorang. Bentuk esai ini meliputi rincian nyata guna membawa pembaca dalam visualisasi dari sebuah subyek.

Esai ekspositori

Esai ini membahas subyek ke pembaca. Terkadang dilengkapi dengan pembahasan tentang proses, perbandingan antara dua hal, mengidentifikasi hubungan sebab-akibat, dan menjelaskan dengan contoh, membagi serta mengklisifikasikan/ mendefinisikan.

Esai naratif

penggambaran suatu ide caranya dengan bertutur. Esai ini bisa menyatakan suatu emosi atau terlihat emosional. Biasanya rincian pendukung disajikan menurut urutan kepentingannya.

Esai Domentatif

Memberikan informasi menurut suatu penelitian di bawah suatu otoritas atau institusi tertentu.

Struktur Esai

Untuk menulis esai dengan baik, terdapat pengaturan atau struktur esai yang perlu diperhatikan oleh penulis. Berikut diantaranya :

  1. Pendahuluan
    Dalam pendahuluan, kita bisa mengungkapkan topik maupun tema yang akan dibahas dikeseluruhan dalam esai. Unsur-unsur dari pendahuluan ialah latar belakang serta pendapat pribadi di penulis mengenai tema yang nantinya akan dibahas lebih jelas dan juga terperinci di bagian selanjutnya. Pendahuluan adalah pengantar kepada pembaca guna memahami topik yang nantinya akan dibahas jadi pembaca akan menjadi lebih mudah memeriksa isi esai tersebut.
  2. Isi/pembahas
    Isi atau pembahas adalah bagian dari esai yang membahas tema/topik penulisan dengan lebih rinci. Dalam isi, penulis mengilustrasikan pendapatnya secara kronologis mapun secara berurutan sesuai pada ide-ide yang disusun di dalam suatu kerangka kerja jadi esai menjadi koheren.
  3. Kesimpulan/penutup
    Kesimpulan ialah bagian paling akhir dari esai. Dan bagian ini isinya kalimat-kalimat yang merangkum maupun meringkas apa yang sudah dikatakan dalam pendahuluan dan pembahas. Kesimpulan tidak dapat diperluas menuju ke topik lain.

Ciri Ciri Esai

Ada 6 ciri-ciri esai yang harus di perhatikan, diantaranya :

  1. Berupa prosa, artinya berbentuk komunikasi biasa dengan menghindarkan penggunaan bahasa serta ungkapan figuratif.
  2. Mempunyai gaya pembeda. Penulis esai yang baik nantinya akan membawa ciri dan juga gaya yang khas, sebagai pembeda dari tulisannya menggunakan gaya penulis lain.
  3. Selalu tidak utuh. Jadi, penulis lebih memilih segi-segi terpenting dan menarik terhadap objek dan subjek yang akan ditulis. Penulis hanya memilih aspek tertentu untuk disampaikan pada para pembaca.
  4. Memenuhi keutuhan kriteria dalam penulisan. Meskipun esai merupakan tulisan yang tidak utuh, tetapi wajib mempunyai kesatuan beserta memenuhi syarat-syarat dalam penulisan. Dimulai dari pendahuluan, pengembangan hingga menuju ke pengakhiran. Di dalamnya ada koherensi dan kesimpulan logis. Penulis harus mengemukakan argumennya tanpa membiarkan pembaca bergantung diawang-awang.
  5. Singkat, artinya bisa dibaca dengan santai selama waktu 2 jam.
  6. Mempunyai ciri pribadi, pembeda esai dengan jenis karya sastra lainnya ialah ciri personal. Ciri personal di dalam penulisan esai ialah pengungkapan penulis sendiri mengenai kediriannya, sikapnya, pandangannya, pikirannya, serta dugaannya kepada pembaca.

Dari pemahaman ini, maka kita bisa menyimpulkan bahwa esai adalah sebuah tulisan yang mengandung pendapat yang bersifat subjektif maupun argumentatif. Pandangan pribadi ini perlu logis dan dapat dipahami dengan baik. Semoga bermanfaat!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *