Perbedaan Tumbuhan Dikotil dan Monokotil Secara Lengkap

Posted on

Perbedaan Tumbuhan Dikotil dan Monokotil

Perbedaan monokotil dan dikotil bisa anda ketahui pada penjelasan dibawah ini. Untuk melihat perbedaan antara monokotil dan dikotil, anda bisa melihatnya dari cirri fisik tumbuhan tersebut. Perbedaan monokotil dan dikotil bisa dilihat dari mulai cirri fisik bagian akar tumbuhan, batang dan juga daunnya. Untuk lebih jelasnya, simak ulasannya dibawah ini.

Dasar Pembeda Tumbuhan Monokotil Dan Dikotil

Dasar pembeda tumbuhan monokotil dengan tumbuhan dikotil ialah ada pada jumlah bijinya. Pada tumbuhan monokotil merupakan tumbuhan biji satu atau berbahasa latin monocotyledonae.

Sementara tumbuhan dikotil ialah tumbuhan yang memiliki biji ganda. Atau dalam bahasa latinnya disebut dicotyledonae. Tumbuhan berbiji dua ataupun ganda ini juga banyak ditemukan di Indonesia.
Biasanya tumbuhan dikotil ditemukan di tanaman yang bersubdivisi angiospermae, dikarenakan jenis tanaman ini memiliki bentuk bunga sebenarnya.

Perbedaan Akar Tumbuhan Monokotil Dan Dikotil

Ciri fisik berikutnya dapat anda lihat pada bagian akarnya. Pada tumbuhan monokotil memiliki serabut akar, sementara akar tumbuhan dikotil memiliki akar tunggang.

Pada akar tanaman monokotil juga ada tudung akar atau kalipatra. Namun di dalam tumbuhan dikotil tak terdapat kaliptrogen yang bisa membentuk tudung akar tersebut.

Perbedaan Pola Tulang Daun Tumbuhan Monokotil Dan Dikotil

Bila melihat pada pola tulang daunnya, tumbuhan monokotil terlihat jelas jika tulang daunnya berbentuk melengkung ataupun sejajar. Kemudian pola daun untuk tumbuhan dikotil berbentuk menjari ataupun menyirip.
Perbedaan jumlah keping biji tumbuhan monokotil dan dikotil

Jumlah dari kotiledon ataupun keping biji pada tumbuhan monokotil dengan dikotil juga tidak sama. Jika tumbuhan monokotil memiliki keping biji sebanyak satu buah, namun untuk tumbuhan dikotil memiliki keping biji sebanyak dua buah.

Perbedaan jumlah kelopak bunga tumbuhan monokotil dan dikotil

Cirri fisik yang berikutnya adalah jumlah kelopak bunga pada tumbuhan monokotil dengan tumbuhan dikotil yang tak sama. Tumbuhan monokotil, biasanya mempunyai jumlah kelopak bunga yang berkelipatan tiga. Misalnya tiga, enam, sembilan maupun seterusnya. Lalu untuk tumbuhan dikotil, memiliki kelopak bunga berkelipatan empat sampai lima.

Perbedaan batang tumbuhan monokotil dan dikotil

Tumbuhan monokotil, memiliki batang lembaga atau disebut dengan koleoptil. Namun pada tumbuhan dikotil tak memiliki batang lembaga tersebut. Pertumbuhan batang pada tumbuhan monokotil tak bisa berkembang besar secara keseluruhan. Tetapi untuk tumbuhan dikotil, baik batang maupun bagian tumbuhan secara keseluruhan bisa membesar ukurannya.

Cirri lainnya ialah pada tumbuhan monokotil tak mempunyai kambium, dimulai kambium dibagian akar ataupun dibagian daunnya. Namun bagi tumbuhan dikotil telah ditemukan ada cambium didalamnya.

Contoh Tumbuhan Monokotil

Sesudah anda tahu apa saja ciri ciri tumbuhan dikotil dan monokotil, maka pembahasan berikutnya adalah contoh dari tumbuhan tersebut. Terdapat banyak sekali contoh dari tumbuhan monokotil. Diantaranya adalah jagung, padi, rumput, tebu, maupun lainnya.

Jika melihat secara jelas tumbuhan jagung memang punya cirri khas tersendiri sebagai tanaman monokotil. Tak hanya itu saja, terlihat dari jenis kingdomnya, tanaman jagung ada dalam kingdom plantae. Dan termasuk division spermatophta ataupun berbiji, serta sub division biji tertutup, memiliki keping satu, serta dari ordo rumput-rumputan. Tanaman jagung juga merupakan familia graminacae, yang ber genus zea.

Contoh Tanaman Dikotil

Selain contoh monokotil, anda juga harus tahu contoh tumbuhan dikotil. Beberapa jenis tumbuhan dikotil diantaranya tumbuhan salak, mangga, ketela, belimbing, serta lainnya.

Melihat sistematika salah satu contoh tumbuhan dikotil ini bisa diwakili pada satu contoh saja yakni tanaman mangga. Pada tumbuhan ini memiliki akar tunggang serta bercabang. Akar pohonnya memiliki cabang cabang yang tumbuh kecil, disertai adanya bulu halus menyelimuti sebagian dari akarnya. Akar tanaman mangga dapat sangat panjang hingga berukuran enam meter.

Ada pula kandungan zat kayu yang ada di bagian batang tanaman. Dikarenakan adanya zat kayu ataupun kambium inilah, batang pohon mangga bisa berkembang tegak dan semakin membesar. Tanaman mangga asalnya dari biji, dengan batang pohon yang pendek disertai cabang cabang pohon yang membentang.

Perbedaan antara tumbuhan dikotil dan monokotil bukan hanya yang tertulis diatas. Agar lebih jelas tentang perbedaanya, anda bisa simak tabel lengkapnya dibawah ini.

Tumbuhan monokotil Tumbuhan dikotil
1 Biji keeping satu Biji keeping dua
2 Pembuluh angkutnya menyebar Pembuluh angkutnya terletak secara teratur
3 Batangnya lurus atau tidak bercabang Batangnya bercabang cabang
4 Tak memiliki zat kayu atau kambium Memiliki zat kayu atau kambium
5 Bagian bunga ataupun mahkota bunganya memiliki jumlah 2, 4, 5, maupun kelipatannya Bagian bunganya mempunyai jumlah 3 maupun kelipatannya
6 Memiliki akar serabut Memiliki akar tunggang
7 Pertumbuhan yang dialami adalah pertumbuhan primer Pertumbuhan yang di alami adalah pertumbuhan primer serta sekunder
8 Memiliki tulang daun yang sejajar atau melengkung Tulang daunnya menjari ataupun menyirip

Itulah pembahasan tentang perbedaan monokotil dan dikotil. Dengan mengetahui apa saja perbedaan diatas, anda bisa tahu apa saja contoh dan juga perbedaan antara tanaman dikotil dan monokotil. Semoga bermanfaat.

Baca juga:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *