Pengertian Sastra Menurut Para Ahli Dan Jenisnya Terlengkap

Sastra adalah sebuah kata pinjaman pada literature sansekerta. Pada arti kesusastraan, istilah sastra dapat dibagi atas dua hal yakni sastra tertulis dengan sastra lisan. Sehingga sastra tak banyak dilakukan menggunakan tulisan tapi bahasa yang dipakai sebagai pengungkapan pikiran maupun ide tertentu. Untuk lebih jelasnya, anda bisa lihat penjelasan dibawah ini.

Pengertian Sastra Menurut Para Ahli

Kata sastra mengandung instruksi” ataupun “pedoman”, yang berasal dari pengertian kata śās “instruksi” dasar ataupun “mengajar”. Sedangkan dalam bahasa Indonesia dipakai untuk merujuk pada suatu tulisan berarti ataupun mengandung keindahan tertentu. Berikut ini sastra menurut para ahli:

Ahmad Badrun

menyatakan jika sastra merupakan kegiatan seni menggunakan bahasa serta simbol selain garis untuk alat, maupun imajinatif.

Mursal Esten

berpendapat jika sastra ialah ungkapan sastra fakta sebagai sebuah manifestasi artistik serta imajinatif kehidupan manusia (serta masyarakat) lewat bahasa sebagai sarana yang berefek positif dalam kehidupan manusia (kemanusiaan).

Engleton

menyatakan jika panggilan sastra atau “Tulisan yang halus” yakni (letters belle) yang dicatat dalam bentuk bahasa kerja harian menggunakan berbagai cara yang dipadatkan bahasanya, didalamkan, diterbalikkan dipanjang tipiskan, sehingga membuatnya lebih aneh.

Menurut Panuti Sudjiman

sastra didefinisikan sebagai suatu karya sastra lisan dengan karakteristik ataupun tulisan keunggulan misalnya keorisinalan, kesenian,ungkapan, dan keindahan isinya.

Menurut Tarin

pengertian sastra ialah obyek gejolak emosional sang penulis untuk mengungkapkan, perasaan gembira, sedih, frustasi, gembira, maupun lainnya.

Menurut Sumarno

pengertian sastra ialah pengalaman ekspresi pribadi berbentuk, pikiran, perasaan, iman, ide, semangat, berbentuk gambar yang akan membangkitkan ketertarikan menggunakan media bahasa.

Semi berpendapat jika sastra ialah bentuk kreatif serta hasil pekerjaan seni dimana objeknya ialah bahasa manusia serta kehidupannya dengan media.

Sumardjo dan Sumaini

berpendapat jika sastra ialah:

Sastra merupakan seni bahasa.
Definisi sastra ialah ekspresi spontan perasaan mendalam.
Definisi sastra ialah ekspresi pikiran menggunakan bahasa
Definisi sastra ialah kehidupan yang berbentuk inspirasi pada keindahan.
Definisi sastra ialah semua buku yang isinya perasaan kemanusiaan kebenaran bernilai benar serta bermoral

kesucian terdapat sentuhan yang luas serta mempesona.

Menurut Damono

menyatakan jika kehidupan sastra menunjukkan gambaran yang merupakan realitas sosial. Pada definisi ini, kehidupannya mencakup antara hubungan masyarakat dengan individu, interpersonal, serta peristiwa yang terjadi pada batin seseorang.

Pendapat Suyitno

menyatakan jika sastra ialah sesuatu yang imajinatif, bersifat kreatif & fiktif yang harus melayani bisa dipertanggungjawabkan.

Pendapat Saini

menyatakan jika sastra adalah pengalaman ekspresi pribadi seorang manusia berbentuk, pikiran, perasaan, semangat, ide, dan iman, berbentuk gambar yang bisa membangkitkan ketertarikan menggunakan media bahasa.

Jenis Jenis Seni Sastra Berdasarkan Bentuknya

Jika dilihat dari bentuknya, maka karya sastra dibagi menjadi 4 bentuk yaitu:

1. Prosa

Prosa termasuk seni sastra yang didalamnya menggunakan bahasa bebas serta tak terikat oleh diksi, irama, rima, maupun kemerduan bunyi ataupun kaidah kesusastraan lainnya. Umumnya prosa dipakai dalam mendeskripsikan fakta ataupun ide. Jadi, prosa dapat dipakai untuk majalah, novel, surat kabar, ensiklopedia, dan media lainnya. Adapun pembagian prosa terdiri atas 4 jenis yakni prosa naratif, deskiptif, eksposisi, serta argumentatif.

2. Puisi

Berikutnya ada puisi yang termasuk juga kedalam karya sastra. Beda dengan prosa, puisi diuraikan oleh kata kata pilihan, diksi, dan memiliki ciri pembahasan padat tapi indah. Umumnya puisi mampu menimbulkan kecenderungan seseorang dalam mempertajam kesadaranya lewat bahasa yang mempunyai irama serta makna khusus. Contoh karya sastra puisi ialah sajak, pantun, dan balada.

Ciri ciri puisi:

– Setiap baitnya terdiri dari 4 baris.
– Setiap barisnya terdiri dari 8 sampai 12 suku kata
– Didalamnya bersajak a b a b
– Pada baris 1 & 2 ialah sampiran
– Pada baris 3 & 4 merupakan isi

Contohnya:

Jika terang telah berganti
Pastilah petang mulai datang
Jika engkau tidak ada dihati
Maka tidak mungkin ku kan meminang

Contoh puisi diatas mengandung sajak a b a b, dengan baris 1 & 2 termasuk sampiran. Kemudian baris 3 & 4 ialah isi.

3. Drama

Selanjutnya ada drama yang termasuk karya sastra yang didalamnya berbahasa bebas dan juga panjang. Penyajian karya sastra ini dengan berdialog ataupun monolog. Pengertian drama ada 2 jenis yakni berbentuk naskah dan drama yang dipentaskan.

Jenis Jenis Seni Sastra Berdasarkan Isinya

Seni sastra terbagi menjadi 4 jenis, dintaranya:

Epik, yakni karangan yang melukiskan secara objektif tanpa ikut pikiran serta perasaan pribadi dari sang pengarangnya.
Lirik, merupakan karangan yang berisi tentang curahan perasaan dari sang pengarang yang subjektif.
Didaktif, adalah karya sastra yang berisi pesan moral, agama, tata krama, atau lainnya.
Dramatik, merupakan karya sastra yang berisi suatu kejadian yang digambarkan secara berlebihan.

Jenis Jenis Seni Sastra Menurut Sejarahnya

Menurut sejarahnya karya sastra dibagi menjadi dua bagian, yakni:

Sastra Lama

Sastra lama merupakan karya-karya sastra dari sastrawan yang di zaman kerajaan ataupun ketika masih belum masa pergerakan nasional. Yang termasuk kedalam sastra lama ialah pantun, dongeng, serta hikayat.

Sastra Modern

Berikutnya adalah karya sastra modern yakni karya sastra pada kehidupan masyarakat modern sekarang ini. Sastra tersebut lahir sesudah munculnya pergerakan nasional. Umumnya sastra modern ini seperti puisi, prosa, cerpen, roman, novel, serta drama.

Jadi, intinya sastra adalah sebuah karya yang mengungkapkan gambaran kehidupan seseorang. Karya sastra ada beberapa macam seperti yang sudah dijelaskan diatas. Semoga bermanfaat.

Baca juga: