Korelasi : Pengertian, Macam Macam Dan Contohnya Terlengkap

Posted on

Pengertian Korelasi, Macam-Macam Dan Contohnya

Korelasi adalah – suatu hubungan, yakni bagian dari teknik analisis dalam statistic yang dipakai guna mencari hubungan di antara dua variabel yang sifatnya kuantitatif. Hubungan dua variabel ini bisa terjadi sebab adanya hubungan sebab akibat maupun bisa pula terjadi sebab kebetulan saja. Dua variabel ini dapat dikatakan berkorelasi jika perubahan pada variabel satu akan diikuti perubahan di variabel lainnya dengan teratur yang arahnya sama (korelasi positif) maupun berlawanan (korelasi negative).

Di dalam kehidupan sehari-hari kita, hampir seluruh peristiwa yang dialami ini saling berkaitan. Misalnya seperti sebab curah hujan yang meningkat, keuntungan penjualan yang meningkat seiring penambahan dari jumlah barang ditoko, serta beberapa kasus lainnya. Lantas, apakah dengan mengetahui hubungan (korelasi) antar variabel penting? Iya, sebab bila diketahui terjadinya hubungan di antara dua variabel tersebut, maka akan mudah pula dalam menentukan dan memprediksi dari nilai variabel lainnya.

Pengertian Korelasi

Istilah dari korelasi sendiri biasa dipakai guna mengilustrasikan dari ada tidaknya dari hubungan suatu hal dengan hal yang lain. Di dalam matematika, korelasi adalah ukuran pada seberapa dekatnya diantara dua variabel yang berubah dalam hubungan satu dengan lainnya. Sebagai contohnya, kita dapat memakai tinggi badan serta usia dari siswa SD menjadi variabelny korelasi positif. Jika semakin tua usia dari siswa SD, maka tinggi dari badannya juga menjadi semakin tinggi. Hubungan tersebut ini disebut korelasi positif sebab dari kedua variabel terjadi perubahan menuju arah yang sama, yaitu dengan meningkatnya usia, sehingga tinggi badan juga akan ikut meningkat.

Sedangkan itu, kita dapat menggunakan nilai serta tingkat ketidak hadiran dari siswa menjadi contoh korelasi negative. Jika semakin tinggi tingkat dari ketidak hadiran siswa di kelas, maka perolehan nilainya ini akan cenderung semakin rendah. Hubungan tersebut disebut dengan korelasi sebab kedua variabel terjadi perubahan menuju arah yang berlawanan, yaitu dengan meningkatnya ketidak hadiran yang tinggi, maka nilai siswa menjadi menurun.

Perbandingan satu sama lain dari kedua variabel dalam korelasi bisa dibedakan menjadi variabel dependen dan variabel independen. Sesuai dengan namanya, maka variabel independen ialah variable yang bisa berubah menjadi akibat atas perubahan variabel independen. Hubungan tersebut bisa dicontohkan dengan gambaran pertumbuhan tanaman menggunakan variabel sinar matahari serta tinggi tanaman. Sinar matahari adalah variabel independen sebab intensistas cahaya yang telah dihasilkan matahari ini tidak bisa diatur manusia. Sementara tinggi tanaman ini adalah variabel dependen sebab perubahan tinggi tanaman akan dipengaruhi langsung intensitas cahaya matahari menjadi variabel independen.

Macam-Macam Korelasi

Korelasi menjadi sebuah analisis yang mempunyai beragam jenis berdasarkan tingkatannya. Sejumlah tingkatan dari korelasi yang sudah dikenal salama ini diantaranya ialah korelasi sederhana, korelasi ganda dan korelasi parsial. Berikut adalah pembahasan tentang masing-masing dari korelasi dan juga bagaimana cara menghitung hubungan pada masing-masing korelasi itu.

1. Korelasi sederhana

Korelasi sederhana ialah suatu tekni statistic yang dipakai untuk mengukur sebuah kekuatan hubungan di antara dua variabel dan mengetahui bentuk dari hubungan keduanya menggunakan hasil yang sifatnya kuantitatif. Kekuatan dari dua variabel tersebut ialah apakah hubungannya erat, tidak erat maupun lemah. Sementara bentuk dari hubungannya ialah apakah bentuk korelasinya tersebut linear positif ataukah linier negatif.

Diantara dari sekian banyaknya teknik pengukuran asosiasi, ada dua tekni korelasi yang paling popular hingga sekarang ini, yakni korelasi (pearson product moment dan juga korelasi rank spearman.

Korelasi pearson product moment ini merupakan korelasi yang dipakai guna data continue serta data diskrit. Jadi cocok jika dipakai untuk statistic parametik. Sementara korelasi rank dipakai guna data diskrit serta kontnu tetapi statistiknya non parametik. Korelasi jenis ini untuk menghitung ranking data dulu, jadi menurut order datanya.

2. Korelasi parsial

Korelasi parsial ialah suatu metode penukuran yang erat hubungan (korelasi) ini antara variabel bebas dan variabel tak bebas menggunakan pengontrol salah satu variabel bebas guna melihat korelasi natural di antara variabel yang tidak terkontrol tersebut. Satu buah variabel yang menjadi bukti akan berpengaruhnya ini dikendalikan maupun dibuat tetap atau menjadi variabel control.

3. Korelasi ganda

Korelasi ganda ialah sebuah bentuk korelasi yang dipakai guna melihat hubungan di antara 3 maupun lebih dari variabel (2 atau lebih dari variabel-variabel independen dan sebagaimana korelasi mereka bersama variabel dependen).

Korelasi ganda ini merupakan suatu nilau yang bisa memberikan kuatnya pengaruh maupun hubungan di natara 2 variabel maupun lebih dengan bersama sama variabel lainnya. Korelasi ganda ini terdiri atas dua atau lebih dari variabel bebas yakni X1,X2,X3….Xn dan satu variabel terikat Y. jika perumusan masal;ahnya ini terdiri atas 3 masalah, maka hubungan di antara masing-masing pada variabel ini dilkasanakan menggunakan cara perhitungan korelasi sederhana.

Contoh Kasus Yang Mempunyai Korelasi

1. Hubungan antara dari kenaikan harga BBM (X) dan harga kebutuhan pokok (Y)
2. Hubungan dari tingkat pendidikan (X) dan tingkat pendapatan (Y)
3. Hubungan umur pernikahan yang pertama (X) dan jumlah anak dilahirkan (Y)
4. Hubungan di antara pendidikan ibu (X) dan tingkat kesehatan atau tingkat gizi bayi (Y) dll.

Nah, jadi korelasi adalah suatu cara/ metode guna mengetahui ada maupun tidaknya hubungan dari linear antar variabel. Ciri khasnya dari sebuah analisis korelasi ialah istilah sebab akibat. Semoga pengetahuan tentang tulisan ini dapat bermanfaat.

Baca juga:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *