Pencemaran Tanah : Pengertian, Penyebab, Dampak serta Pencegahannya Terlengkap

Posted on

Pengertian Pencemaran Tanah, Penyebab, Dampak dan Pencegahannya

Pencemaran tanah – Tanah merupakan bagian terpenting dalam kehidupan yang menunjang kehidupan manusia serta makhluk hidup di muka bumi ini. Tanah menjadi tempat tinggal bagi banyak spesies makhluk hidup baik manusia, tumbuhan dan hewan. Bayangkan jika di dunia tidak ada tanah, sudah pasti tidak akan kehidupan.

Oleh karena itu penting bagi kita untuk tetap menjaga kelestarian tanah serta jangan mencemari tanah hingga merusak tanah. Seiring perkembangan zaman, semakin banyak industri pabrik yang membuang limbahnya begitu saja dalam air dan juga tanah tanpa memandang dampak yang ditimbulkan seperti pencemaran tanah ini.

A. Pengertian Pencemaran Tanah

Pencemaran tanah adalah keadaan dimana terdapat berbagai bahan kimia yang masuk dalam lapisan tanah sehingga akan mengubah struktur dan juga lingkungan dalam tanah. Sumber utamanya adalah adanya kebocoran limbah pabrik baik itu kimia organic ataupun kimia tulen.

Biasanya dalam pabrik tempat pembuangannya limbah kimia terdapat dalam bunker di dalam tanah sehingga paling rawan terjadi kebocoran. Jika bunker tersebut bocor, maka selanjutnya akan masuk berbagai zat kimia ke dalam tanah lalu merusak struktur tanah tersebut.

B. Penyebab Pencemaran Tanah

Sebagian besar, pencemaran tanah disebabkan kebocoran bahan kimia baik dalam skala besar maupun skala kecil. Adapun penjelasan detailnya ialah sebagai berikut ini:

1. Limbah Padat

Limbah industri ini berasal dari hasil pengolahan pabrik. Misalnya limbah dari pabrik gula, kertas, dll.

2. Limbah Cair

limbah cair berasal dari pembuangan industri berbentuk cair. Contoh limbah cair adalah sisa limbah industri kimia serta logam.

3. Limbah anorganik

limbah yang tidak dapat mengurai. Contohnya limbah kantong plastic, kaleng bekas dan botol minuman dll.

4. Limbah organic

jenis limbah yang lebih ramah dibanding limbah anorganik. Misalnya tinja/ feses, oli, cat, dan lainnya yang berhubungan dengan rumah tangga.

5. Limbah industri

berasal dari limbah indsutri yang kecil dari perumahan/ limbah industri besar yang berskala pabrik.

6. Limbah pertanian

Limbah hasil pertanian juga menjadi pencemaran tanah. Misalnya adalah pupuk atau pestisida pada pertanian.

C. Dampak Pencemaran Tanah

Terdapat beberapa dampak pencemaran tanah, antara lain:

1. Dampak pada kesehatan

Dampak pencemaran tanah tergantung jenis polutan. Adapun berbagai resiko polutan dan penyakitnya adalah:

  • Kromium, munculnya dampak karsinogenik
  • Zat timbale, akan beresiko penyakit ginjal serta kerusakan otak
  • Benzene, akan meningkatkan penyakit leukemia/ kanker darah
  • Merkuri, akan mengalami gangguan organ ginjalnya
  • Sikoldenia, memicu timbulnya infeksi dan organ hati
  • Karmabat, menganggu saraf otot
  • Klorin, menganggu kinerja organ hati dan ginjal serta saraf pusat dalam otak.

Selain yang disebutkan di atas, dampak kesehatan lainnya ialah gangguan pada penglihatan, pusing, letih, ruam pada kulit, lelah, pendengaran, dan gejala penyakit lainnya. Bahkan juga bisa menyebabkan kematian.

2. Dampak pada ekosistem

Dampak pada ekosistem ialah putusnya rantai makanan. Jadi, jika rantai makanan primer sudah terkontaminasi dari pencemaran maka mempengaruhi rantai diatasnya sehingga bisa memunahkan rantai makanan. Selain itu timbulnya zat kimia masuk dalam air tanah sehingga sulit mengalami pertumbuhan. Kesuburan tanah juga akan menghilang dan ini berbahaya bagi kehidupan pada makhluk hidup di bumi ini.

3. Dampak pada pertanian

Dampak pencemaran pada pertanian dilihat dari perubahan metabolism tanaman dan akhirnya terlihat dari penurunan hasil pertanian tersebut. Kemudian tumbuhan juga tidak dapat tumbuh dengan optimal dan tanah menjadi rawan erosi.

D. Penanganan Pencemaran Tanah

Hal yang harus dilakukan pertama dari tanah yang tercemar ialah mengembalikan fungsi tanah serta membuatnya sehat kembali. Ada dua cara penanganan pencemaran tanah, seperti berikut ini:

1. Remidiasi

Remidiasi adalah membersihkan tanah melalui in-situ dan ex-situ.

  • Remidiasi in-situ ialah cara membersihkan lahan lalu injeksi dan melakukan bioremidiasi.
  • Remidiasi ex-situ ialah cara menggali tanah yang tercemar dan lalu tanah dipindahkan ke daerah lain guna diamankan.

2. Bioremidiasi

Bioremidiasi ini menggunakan komponen biologi atau sejumlah organisme lain untuk mengobati tanah. Caranya adalah memberikan sejumlah mikroorganisme khusus yang bisa menguraikan berbagai zat pencemar dalam tanah misalnya jamur dan juga bakteri.

E. Pencegahan Pencemaran Tanah

Untuk melaksanakan tindakan pencegahan pencemaran dalam tanah ini dapat dilakukan dengan beberapa langkah berikut:

  1. Membedakan sampah anorganik dan organic. Untuk sampah organic bisa langsung dibuang di tanah, karena dapat mengurai sendiri. Untuk sampah anorganik dapat dibakar sampai habis, sebab sangat susah diuraikan dalam tanah.
  2. Untuk jenis limbah kimia cair ataupun padat bisa diolah dulu supaya kadar kimia aman dalam tanah.
  3. Bagi para petani menggunakan pupuk & pestisida sesuai kadar yang semestinya serta tidak berlebihan.
  4. Untuk ibu ibu rumah tangga jangan membuang deterjen sembarangan.
  5. Sejak dini memberikan pendidikan anak tentang bahaya membuang sampah sembarangan dan akibat adanya pencemaran tanah agar mereka bisa mempunyai rasa cinta pada lingkungan.
  6. Membiasakan diri agar tidak membuang sampah sembarangan supaya tanah menjadi lebih aman serta tidak mudah tercemar.
  7. Untuk pemerintah seharusnya memberikan peraturan ketat kepada pelaku industry tentang resiko membuang limbah kimia langsung dalam tanah. Supaya mereka tidak semena-mena pada lingkungannya serta membuat efek jera pada mereka.
  8. Mempelajari bagaimana cara untuk mengelola limbah kimia dengan baik dan benar agar kamu benar-benar tidak membuang limbah dalam tanah secara langsung yang mana limbah tersebut masih amat berbahaya bagi tanah.

Demikian artikel tentang pencemaran tanah yang bisa disebabkan oleh berbagai hal. Pencemaran tanah ini tak bisa dianggap remeh dan enteng sebab yang berasal dari tanah mampu merembet ke media lain seperti air dan udara serta efek domino ini tentunya akan membuat banyak pihak yang merasa dirugikan.

Bagi kamu yang mempunyai bisnis sebaiknya juga lebih memperhatikan aspek lingkungan ini lebih lanjut bahwa tak hanya manusia saja yang akan dirugikan dari adanya pencemaran tanah ini tetapi juga makhluk hidup lain. Selalu menjaga kebersihan dan mencintai lingkungan agar pencemaran tidak terjadi lagi di dunia ini. Semoga bermanfaat.

Baca juga:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *