Ekonomi : Pengertian, Prinsip, Motif dan Kegiatan Ekonomi Terlengkap

Posted on

Pengertian Ekonomi, Prinsip, Motif dan Kegiatan Ekonomi

Pengertian Ekonomi – Pada dasarnya Ekonomi adalah salah satu aspek yang terjadi dalam kehidupan manusia. Aspek ini menimbulkan adanya transaksi antara satu individu dengan individu lain dengan tujuan memenuhi kebutuhan hidup kesehariannya. Misalnya seperti kebutuhan pangan, maka seseorang bisa mendapatkan melalui aspek kegiatan ekonomi.

Caranya melalui penukaran sejumlah uang untuk beberapa kilogram beras atau terjadinya (aktivitas jua-beli). Dan masih banyak lainnya berkaitan dengan perekonomian. Lalu apa sebenarnya Pengetian ekonomi? Maka simaklah penjelasan berikut ini.

A. Pengertian Ekonomi

Pengertian ekonomi Secara harfiah ialah segala usaha dan daya manusia untuk memenuhi kebutuhan hidupnya dalam mencapai suatu tingkat kemakmuran.
Menurut Samuelson, cara memenuhi kebutuhan tersebut dengan memanfaatkan sumber daya tertentu. Oleh manusia sumber daya diolah menjadi suatu barang lalu didistribusikan pada khalayak ramai.
Secara umum perekonomian mempunyai beberapa prinsip, berikut ini adalah prinsip-prinsipnya.

B. Prinsip Ekonomi

1. Prinsip Produksi

Prinsip ini perekonomian berperan sebagai proses penghasilan suatu produk baik berwujud barang maupun jasa. Proses tersebut memerlukan biaya baik dari segi moril serta materil. Contohnya lapangan kerja yang memproduksi barang tertentu.

2. Prinsip Distribusi

Prinsip Ekonomi berikutnya ialah aspek dari distribusi. Meliputi aktivitas penyaluran (distribusi) produk ke konsumen. Biasanya aktivitas ini dilaksanakan dengan perhitungan waktu yang matang. Sehingga barang bisa sampai di tempat penjualan tepat pada waktunya. Misalnya penyaluran buah-buahan dan juga sayur-sayuran dari petani ke pasar yang dilakukan pada dini hari selanjutnya di jual ke konsumen.

3. Prinsip Konsumsi

Prinsip ini merupakan aktivitas dari pemakaian atau penggunaan suatu produk dalam memenuhi kebutuhan. Misalnya seseorang yang membeli cat untuk memberi warna rumahnya, sehinggabisa memenuhi kebutuhan estetika di dalam dirinya.

C. Motif Ekonomi

Selanjutnya motif ekonomi bisa dipahami sebagai alasan seseorang agar terlibat dalam aktivitas perekonomian. Motif ini bertujuan untuk mencapai suatu tingkat kepuasan atau kemakmuran. Adapun beberapa motif perekonomian, di antaranya ada motif pada pemenuhan kebutuhan sehari-hari. Misalnya ada seseorang yang senantiasa untuk membeli beras serta lauk-pauk guna memenuhi kebutuhan pangannya.

Kemudian ada lagi motif yang mencari keuntungan. Biasanya motif ini dipakai oleh para penjual keinginannya adalah mendapatkan keuntungan semaksimalnya dari barang atau jasa yang ditawarkan. Selain itu ada juga motif untuk memperoleh penghargaan dan tolong-menolong.

D. Kegiatan Ekonomi

Aktivitas ekonomi/ kegiatan ekonomi ialah aktivitas yang dilakukan orang dalam bagian ekonomi sebagai hasil pendapatan dalam rencana memenuhi kebutuhan hidup. Secara garis besar Kegiatan ekonomi ini meliputi produksi, distribusi serta konsumsi. Pelakunya ada 3 yakni kegiatan produksi, kegiatan distribusi, serta kegiatan konsumsi. Secara detail penjelasannya dibawah ini.

1. Kegiatan Produksi

Kegiatan produksi intinya mempunyai tujuan guna hasilkan barang dan layanan. Aktivitas produksi dikerjakan untuk menaikkan dari nilai manfaat barang dan layanan. Misalnya, ketika entrepreneur furniture mengubah sebuah kayu jadi kursi/ meja, jadi entrepreneur furniture itu intinya tengah melakukan aktivitas produksi sebab sudah menghasilkan barang & layanan.

Barang dan layanan yang dibuat pada aktivitas produksi, nanti akan didistribusikan sehingga mencapai customer, supaya customer dapat penuhi kebutuhannya. Aktor dari aktivitas produksi ialah produsen, yakni orang, tubuh usaha/ perusahaan yang melakukan aktivitas produksi. Oleh sebab itu, arti produsen tidak sekedar diberi pada yang mempunyai pabrik, namun yang memiliki industri rumah tangga pula.

2. Kegiatan Distribusi

Sebelum barang siap dikonsumsi, maka barang itu harus melalui sistem distribusi terlebih dulu. Yakni untuk meyakinkan jika barang itu memang ada pada saat yang tepat dan lokasi yang pas saat para customer membutuhkannya. Dalam perekonomian, aktivitas distribusi ini begitu dibutuhkan agar terwujud keselarasan dalam ketersediaan barang dengan kebutuhan. Aktor aktivitas distribusi ini adalah distributor.

Cobalah kalian fikirkan bila di desa penghasil buah jambu itu tidak ada jalur distribusi yang baik, yang mungkin saja berlangsung yakni hasil dari produksi buah jambu tersebut akan tidak menjangkau pada customer yang membutuhkan serta pada akhirnya hanya akan membusuk serta menyebabkan kerugian bagi petani sebagai produsennya. Pikirkan juga seandainya daerah kepulauan seribu yang tidak memiliki pabrik semen. Tidak ada jalur distribusi secara baik, harga semen di kepulauan seribu pula akan begitu mahal sampai penduduknya juga akan sangat kesulitan untuk dapat membuat tempat tinggalnya dan memakai semen.

Atau contoh lagi, bila di desa terpencil tidak ada warung kelontong, maka tiap-tiap masyarakat pasti akan pergi ke pasar dengan jarak yang cukup jauh cuma untuk membeli barang-barang saja (misalnya membeli satu batang pensil atau satu buah buku dan juga yang lainnya). Hal semacam ini tentu juga akan meningkatkan cost/ biaya yang perlu dijamin bagi masyarakat dibanding jika ada satu warung yang dapat menyediakan barang yang dibutuhkan sampai masyarakat tidak perlu keluarkan cost transportasi mahal untuk pergi ke pasar.

Kegiatan distribusi bukanlah aktivitas tunggal, namun adalah paduan dari ragamnya aktivitas, misalnya pengangkutan barang, pengepakan (pengemasan) barang, lalu penjualan menuju pedagang pesar (grosir), pembelian dari produsen, kemudian penyimpanan di gudang, standarisasi kualitas barang, dan lain-lainnya. Oleh sebab itu, aktivitas ini bisa mempunyai banyak sebuah rantai penghubung, hingga akhirnya barang yang dibutuhkan bisa tiba ditempat yang tepat, pada saat yang pas supaya bisa dipakai oleh customer.

3. Kegiatan Konsumsi

Kegiatan konsumsi adalah satu aktivitas guna menggunakan atau mengurangi nilai manfaat barang dan layanan untuk memenuhi kebutuhan. Aktor aktivitas mengkonsumsi adalah customer. Contoh aktivitas dari mengkonsumsi yakni pemakaian listrik menjadi sumber daya guna menerangi tempat tinggal di malam hari, pemenuhan kebutuhan makanan dan juga baju diantaranya adalah contoh aktivitas mengkonsumsi.

Terlepas dari beberapa hal yang dijelaskan di atas, perekonomian memberikan pula sumbangsih tersendiri untuk kemajuan peradaban dalam masyarakat. Sehingga makin baik tingkat perekonomiannya, maka akan semakin membaik juga kehidupan dari masyarakatnya. Inilah yang menjadi salah satu pandangan pada Pengertian pertumbuhan ekonomi. Demikianlah beberapa informasi terkait Pengertian Ekonomi, Prinsip dan Kegiatan Ekonomi yang terdapat di dalamnya. Semoga informasi tadi bisa bermanfaat untuk menambah wawasan pengetahuan kalian semua.

Baca juga:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *