Pengertian, Ciri dan Proses Fase Telur, Kecebong, Dewasa Pada Katak
Metamorfosis katak – katak merupakan jenis hewan amfibi yang terpopuler. Ketika kanak-kanak, kita biasanya mengejar katak dan menjadikan katak sahabat bermain. Tetapi beranjak dewasa, pola pikir pada katak berubah dan beranggapan menjadi jenis hewan yang menjijikkan. Hal ini dikarenakan kulit katak yang berlendir.
Katak mempunyai kulit kasar dengan bintil-bintil sampai berbingkul. Kulitnya cenderung kering serta kakinya bagian belakang pendek. Begitu pula dengan kodok, ia mempunyai kulit lembab berlendir. Kaki belakang panjang dan tubuhnya bulat/ gempal. Katak dengan kodok ini metamorfosisnya sama, yakni dimulai dari telur lalu menjadi kecebong/ berudu kemudian menjadi katak/ kodok dewasa. Pada kesempatan kali ini akan dibahas mengenai metamorfosis katak secara detail dan lengkap.
Pengertian Metamorfosis Pada Katak
Metamorfosis katak ialah proses berkembangbiak biologi katak dengan seiring perkembangan waktu ke waktu mengalami perubahan.
Katak bisa hidup di air maupun di daratan. Katak ini akan meletakkan telurnya di dalam air, proses pertumbuhan katak hampur 80% mulai dari telur sampai katak dewasa ini berada di dalam air. Hewan ini sering dikenal dengan hewan amfibi, sebab bisa hidup di dua alam.
Ketika musim hujan, katak bisa berkembang dengan lebih cepat dari biasanya. Apabila disekitar kalian terdapat kolam, maka disanalah tempat berada katak dan akan mengeluarkan bunyi yang bersahut-sahutan.
Berdasarkan sebuah penelitian telah menemukan kurang lebih 4700 jenis maupun spesien katak yang ada di muka bumi ini. untuk membedakan katak satu dan lainnya ini ialah salah satunya tempat hidup katak, warna dari kulitnya, bentuk tubuhnya serta ada ataupun tidaknya racun yang terdapat dalam selaput kulit katak. Sejumlah jenis racun pada katak ini dapat membunuh manusia hingga hewan besar misalnya seperti gajah.
Metamorfosis pada katak ini ada empat fase, antara lain mulai dari fase telur – lalu fase beludru – selanjutnya fase katak mudah serta yang terakhir ialah fase katak dewasa. Berikut ini akan dijelaskan mengenai proses dari metamorfosis pada katak secara lengkap.
Proses Metamorfosis Katak
Berikut ini adalah penjelasan metamorfosis pada katak, antara lain :
Telur
Hewan yang sering dikenal dengan hewan amfibi ini proses metamorfosisnya berawal dari telur. Katak jantan nantinya akan membuahi pad akatak betina, dan katak betina ini akan meletakkan telurnya dalam kubangan air yang menurutnya adalah tempat paling aman.
Telur katak ini seperti jelly atau mirip dengan biji selasih. Secara umum, induknya akan meninggal telur tersebut dan mengalami perkembangan secara mandiri. Hal ini dikarenakan katak bisa menghasilkan telur yang sangat banyak. Katak dapat bertelur hingga mencapai 20.000 telur dengan bereproduksi selama 3 kali. Fase telur ini berjalan hingga kurang lebih selama 3 mingguan.
Kecebong
Sesudah telur tersbeut menetas, maka ia akan mengubah diri menjadi kecebong. Kecebong yang berjumlah banyak ini akan memakan sendiri cangkangnya. Fase ini akan memakan waktu selama kurang lebih 5 mingguan hingga menjadi katak muda. Kedua kaki pada kecebong ini akan digunakan untuk berkembang dan membentuk organ-organ tubuhnya.
Katak muda
Sesudah 5 minggu ia mengalami proses menjadi kecebong, maka katak selanjutnya akan berkembang menjadi katak muda. Katak muda ini berlangsung kurang lebih selama tiga minggu saja, berikutnya akan berubah menjadi katak dewasa. Tanda dari katak dewasa ialah dengan terbentuknya paru-paru guna bernafas katak di daratan. Secara otomatis, insang ini akan menghilang serta mengalami perubahan secara drastic.
Katak dewasa
Sesudah membentuk dengan paru-paru guna bernafas katak di daratan, maka katak akan berubah menjadi katak yang dewasa. Katak yang dewasa berumur kurang lebih 11 mingguan. Seperti yang telah dijelaskan pada sebelumnya bahwa metamorfosis dari katak ini berjalan dengan sangat singkat. Katak ini sudah sangat cepat melompat di tanah/ daratan. Berikutnya katak jantan serta katak betina akan mengalami pembuahan lagi dan prosesnya sama dimuali dari telur.
Ciri Ciri Katak
Berikut ini ialah ulasan mengenai ciri-ciri pada katak, diantaranya :
- Perkembangbiakan katak dimulai dengan telur
- Binatang amfibi ini hidup di dua alam
- Katak muda hidup dalam air dengan bernafat menggunakan insangnya
- Pergerakan katak menggunakan empat kakinya
- Katak dewasa hidup di lingkungan darat dan paru-paru digunakan untuk bernafas
- Katak terjadi metamorfosis sempurna, yakni dimulai dari telur>kecebong>katak kecil atau katak muda> dan katak dewasa.
- Katak memiliki kulit basing sebab membantu untuk bernafas
- Katak mempunyai selaput pada jari kaking yang dipakai guna berenang
Metamorfosis pada katak ini secara umum dijadikan contoh sebagai metamorfosis yang sempurna. Walaupun tidak melalui tahapan pupa/ kepompok seperti pada siklusnya metamorfosis pada serangga, tetapi katak pun juga mmengalami tranformasi dalam tubuhnya secara utuh.
Apabila kita perhatikan bahwa berudu ini yang berangsur-angsur berubah menjadi katak muda yang mempunyai ekor, bahwa katak mudah tersebut berbeda dengan katak dewasa. Katak mudah masih mempunyai ekor dan sementara sesudah dewasa sudah tidak lagi Nampak mempunyai bagian ekor dalam tubuhnya.
Jadi, demikianlah pembahasan singkat jelas dan padat yang sudah kami paparkan tentang metamorfosis katak. Oleh karena itu, katak pun dapat disimpulkan bahwa ia melewati 4 tahapan dalam metamorfosis, antara lain dimulai dari telur > kemudian kecebong (berudu) > katak kecil atau katak muda > dan yang terakhir ialah katak dewasa. Kami harap dengan adanya pembahasan artikel ini dapat membantu kalian yang sedang mencari referensi mengenai metamorfosis pada katak. Terimakasih!
Baca juga:
