Pengertian Investasi Jangka Panjang, Tujuan, Bentuk, Jenis dan Contohnya
Investasi jangka panjang – sekarang ini sejumlah Negara sudah melaksanakan beragam jenis kebijaksanaan yang tujuannya guna meningkatkan investasi baik secara domestic ataupun modal asing. Hal ini dilakukan guna mendorong pertumbuhan ekonomi pada suatu Negara, peningkatan output yang dihasilkan, penyerapan tenaga kerja, lalu penghematan devisa hingga penambahan devisa. Investasi ini dapat dilaksanakan bagi para investor dalam jangka panjang maupun pendek. Satu-satunya cara untuk mengamankan keuangan kalian yakni dengan mempunyai investai jangka panjang.
Pengertian Investasi Jangka Panjang
Investasi jangka panjang adalah investasi dimana dana yang telah kita simpan akan dicairkan sesudah jangka waktu 1 tahun. Investasi jangka panjang dikenal juga sebagai penanaman sebagian kekayaan modal suatu perusahan maupun perorangan pada personal atau perusahaan lain.
Keuntungan investasi jangka panjang ialah guna memperoleh pendapatan tetap maupun guna menguasai atau mengendalikan perusahaan tersebut.
Ada sejumlah jenis investasi jangka panjang, misalnya seperti rumah, saham, tanah, obliges dan lain-lain yang akan dijelaskan dibawah nanti.
Tujuan Investasi Jangka Panjang
Adapun tujuan dari investasi jangka panjanng ialah sebagai berikut :
- Mengarahkan dana utama/ khusus, misalnyaseperti dana guna kepentingan ekspansi atau kepentingan sosial suatu perusahaan.
- Mengendalikan dan mengontrol perusahaan maupun orag tertentu menggunakan kepemilikan usaha tersebut.
- Menjamin adanya bahan baku serta pasar untuk produk yang nantinya akan dihasilkan.
- Menurunkan persaingan bagi antar perusahaan yang sejenis.
- Memperoleh penghasilan pasif di dalam setiap periode, misalnya seperti Bungan, deviden atau uang sewa, royalty.
- Bentuk Investasi Jangka Panjang
Ada banyak pilihan guna perusahaan maupun perorangan dalam menentukan bentuk dari investasi jangka panjang. Misalnya seperti bentuk bangunan, atau tanah dikenal dengan nama investasi property. Ada pula yang menginvestasikan ke dalam bentuk tabungan maupun deposito, dan membeli saham atau obligasi.
Bagi suatu perusahaandapat melaksanakan investasi jangka panjang dalam bentuk saham atau obligasi. Bila dibandingkan, maka kedua bentuk investasi ini mempunyai kelebihan dan kekurangan.
Jenis – Jenis / Contoh Investasi Jangka Panjang
Berikut ini adalah jenis investasi jangka panjang yang sangat menguntunngkan yang bisa kamu lakukan :
1. Emas
Emas adalah contoh dari investasi jangka panjang. Emas menjadi salah satu logam mulia yang indah serta digemari oleh banyak orang, sebab emas menjadi investasi yang sangat menguntungkan. Emas dikenal sebagai investasi yang menguntukan karena emas memiliki nilai maupun harga yang selalu mengalami kenaikan pada tiap tahunnya.
Selain mempunyai nilai jual yang sangat tinggi. Emas juga paling aman dalam beragam kondisi dan stabil serta anti inflasi. Karena nilai emas yang terus menerus melambung tinggi, maka bila berinvestasi emas kurang lebih selama 5 tahun akan bisa memperoleh keuntungan yang berlipat ganda pula.
2. Tanah dan Bangunan
Selain emas, ada barang yang mempunyai nilai investasi tinggi pula serta menguntungkan ialah tanah dan bangunan. Karena bangunan dan tanah ini mempunyai harga yang terus mengalami kenaikan setiap tahunnya.
3. Asuransi
Apabila kita ingin memperkecil sebuah resiko kehilangan pada suatu benda maupun kerusakan pada suatu benda. Maka, asuransi adalah pilihan utama. Selain akan memperoleh proteksi atau perlindungan, dengan menggunakan asuranssi ini pula akan memperoleh investasu yang menguntungkan.
4. Reksa Dana
Reksadana adalah surat – surat berharga untuk menjadi bukti klaim atau asset. Reksadana bisa juga sebagai investasi yang menguntungkan sebab mempunyai keunggulan. Keunggulan reksadana sendiri adalah berbagai pilihan produk guna jangka waktu yang berbeda serta mudah ditransaksikan maupun likuid.
5. Saham
Investasi saham ialah suatu penanaman modal menggunakan cara penimpaan dan pembelian saham bagi para investor perorangan maupun perusahaan terhadap pasar modal, yang bertujuan untuk mendapatkan kenaikan nilai saham serta deviden bila ada penjualan saham dan bisa berujung pada profit/ keuntungan yang diperoleh.
Saham juga bisa disebut sebagai bagian dari kepemilikan pada suatu badan usaha.
Misalnya seperti mempunyai atau membeli separuh saham dari perusahaan, artinya kita pun ikut serta mempunyai perusahaan tersebut dan mempunyai klaim dalam hal kekayaan ataupun penghasilan perusahaan.
6. Program Pension
Perusahaan asuran yang ada di Indonesia sudah paling banyak dan telah memasarkan serta memperkenalkan produk unggulan yang sudah dipadukan menggunakan sebuah program investasi dana pensiun. Bahkan jika sudah tiba masa pensiun, maka investor akan memperoleh beberapa dana yang berasal dari hasil pengembangan pada pihak perusahaan asuransi. Akan tetapi, investasi program pensiun tak banyak memperoleh bunga jika sebagian keuntungannya yang diterima ini tak dikenakan pajak.
7. Tabungan Berjangka
Tabungan berjangka yang sudah banyak dilirik beberapa orang. Tabungan ini dapat kamu jadikan investasi. Pasalnya tabungan dengan berjangka dapat membantu kamu yang membutuhkan dana dalam waktu tahun – tahun ke depan. Tabungan berjangka mempunyai fitur auto debet, jadi pada setiap bulannya uang akan langsung ditarik secara otomatis oleh pihak bank dari rekening tabungan induk pada tanggal yang sudah ditentukan.
8. Obligasi
Obligasi adalah surat bukti telah memberikan pinjaman untuk pihak yang menerbitkan obligasi serta harus melunasi di tanggal jatuh temponya. Obligasi mempunyai sejumlah keuntungan yakni memberikan pendapatan tetap serta keuntungan atas penjualan obligasi. Kerugiannya terkadang jika pihak yang berhutang ini bangkrut, maka tidak bisa membayar hutangnya dan mempunyai jangka waktu yang lumayan panjang.
Jadi, salah satu cara kalian untuk mengamankan keuangan kalian yakni dengan mempunyai investasi jangka panjang. Semoga artikel ini menjadi salah satu bahan referensi kalian yang sedang ingin berinvestasi. Sekian!
Baca juga:
