Inilah Perjanjian Perjanjian Yang Terjadi Di Indonesia

Perjanjian di indonesia – kini telah terjadi banyak perjanjian penting yang sudah tercatat dalam sejarah. Hal ini sudah mulai dari sejak jaman pra kemerdekaan maupun pasca kemerdekaan. Beberapa perjanjian ini sudah pasti di dominasi dari perjanjian antara indonesia dengan belanda yang termasuk negara dulunya penjajah indonesia pada kurun waktu yang lama. Berikut ini akan kami paparkan apa saja perjanjian di indonesia.
Daftar perjanjian perjanjian yang pernah dialami oleh indonesia, antara lain :

1. Perjanjian Hooge Veluwe

Perundingan hooge veluwe yang membahas pokok permasalahan, diantaranya :

Substansi konsep perjanjian maupun protokl menjadi bentuk kesepakatan penyelessaian persengketaan yang nantinya dihasikan oleh perundingan hoge veluwe.
Membahas yang diajukan didalam konsep protokol belanda misalnya persemakmuran/ gemeneenebest dan negara merdeka/ vrij-staat.
Membahas tentang bataswilayah kekuasaan de facto RI, yang Cuma mencakup pulau jawa.
Membahas tentang batas wilayah kekuasaan de facto RI, yang Cuma mencakup pulau jawa.

2. Perjanjian Linggar Jati

Hasil kesepakatan ini dibidang militer diantaranya :

Gencatan senjata diadakan dari dasar kedudukan militer dalam waktu tersebut dan berdasarkan kekuatan militer indonesia.
Dibentuk sebuah komisi yang bersama dengan gencatan senjata guna masalah teknis pelaksanaan dari gencatan senjata.
Sementara hasilnya linggarjati yang bertandatangan tanggal 25 maret 1947 dalam istana rijswijk (saat ini istana merdeka) jakarta, berisi diantaranya :
Belanda mengakui dengan de facto republik indosesia bersama wilayah kekuasaan mencakup jawa, sumatra dan madura.
Belanda perlu meninggalkan wilayah de facto lambat-lambatnya 1 januari 1949.
Republik indoesia serta belanda bekerja sama membentuk negara indonesia serikat bernama republik indonesia serikat, yang sebagiannya ialah republik indonesia.
Republik indonesia serikat (RIS) serta belanda membentuk Uni indonesia – belanda bersama ratu belanda menjadi ketuanya.

3. Perjanjian Renville

Sesudah melewati perdebatan serta musyawarah sejak tanggal 8 desember 1947 hingga 17 juni 1948 maka didapatkan persetujuan renvile. Isinya ini diantaranya :

Belanda tetap beraulat dari semua wilayah indonesia hingga membentuk republik indonesia serikat (RIS).
Sebelum RIS dibentuk, terjadi penyerahan kekuasaan kepada pemerintah federal oleh belanda.
RIS memiliki kedudukan sejajar dengan negara belanda pada Uni Indoensia – belanda.
Republik indonesia adalah bagian darii RIS.
Kerugian – kerugian yang telah diderita bangsa indonesia atas perjanjian renville ini diantaranya :
Indonesia terpaksa setuju dengan dibentuknya negara indonesia serikat lewat masa peralihan.
Indonesia kehilangan salah satu daerahnya sebab garis van mook dan terpaksa harus diakui daerah kekuasaan belanda.
Pihak republik perlu menarik semua pasukannya yang terdapat didaerah kekuasaan belanda serta dari kantong gerilya masuk daerah RI.
Wilayah RI jadi semakin sempit serta dikurung daerah kekuasaan belanda
Mengalami hijrah TNI di pusat pemerintahan yogyakarta
Mengalami pemberontakan DI/TII
Mengalami pemberontakan PKI di wilayah madiun 1948
Jatuhnya kabinett amir syarifudin yang berganti dengan moh. Hatta

4. Perjanjian Roem-Royen

UNCI berhasil membawa belanda-indonesia menuju ke meja perjanjian di tanggal 7 mei 1949 yang terknenal dengan persetujuan belanda dari indonesia, yakni :

Meyetujui kembalinya pemerintah republik indonesia ke yogyakarta
Menghentikan gerakan militer serta membebaskan para tahanan republik
Menyetujui kedaulatan RI menjadi bagian dari negara indonesia Serikat
Mengadakan KMB segera setelah pemerintahan RI kebali menuju ke yogyakarta.

5. Konferensi Inter Indonesia

Konferensi inter indonesia dilaksanakan jakarta tanggal 30 juli yang keputusannya menjadi :

Bendera RIS ialah sanga merah putih
Lagu kebangsaan indonesia raya
Bahasa resmi RIS ialah bahasa indonesia
Presiden RIS dipilih wakil BFO dan RI

6. Konferensi Meja Bundar

Hasil dari KMB ini membuahkan hasil sebagai berikut :

Belanda mengakui RIS menjadi negara yang merdeka serta berdaulat
Pengakuan kedaulatan dijalankan paling lambat 30 desember 1949
Masalah irian barat diadakan lagi kurun waktu 1 tahun sesudah pengakuan kedaulatan RIS
RIS dengan kerajaan belanda mengadakan hubungan UNI indoensia belanda yang kepalanya raja belanda
Kapal-kapal perang milik belanda ditarik dari indonesia dengan syarat sejumlah korvet akan diserahkan untuk RIS
Penarikan mundur tentara kerajaan belanda, sementara tentara kerajaan hindia belanda dibubarkan yang bercatatan bahwa anggotanya yang dibutuhkan akan dimasukkan di kesatuan TNI
Konferensi meja bunda berdampak baik untuk bangsa indonesia

Beberapa perjanjian yang lain diantaranya :

Perjanjian bogaya (1966)
Isinya : raja hasanudin dari makasar berserah diri kepada VOC.
Perjanjian jepara (1676)
Isinya : raja mataram sulatn amangkurat II perlu berserah diri dari psisir utara tanah jawa jika VOC berhasil meindas di pemberontakan trunojoyo.
Perjanjian gianti (1755)
Isinya : mengenai pembagian wilayah mataram sebagai berikut ada dua yakni wilayah yogyakarya serta wilayah surakarta.
Perjanjian salatiga (1757)
Isinya : mengenai pembagian wilayah surakarta sebagai dua, diantaranya wilayah mangkunegara serta wilayah kasunanan.
Perjanjian kalijati (8 maret 1942)
Isinya : belanda menyerah dengan tidak ada syarat untuk jepang.
Perjanjian new york (15 agustus 1962)
Isinya :
• Belanda menyerahkan papua (irian barat) kepada indonesia lewat sebuah badan pemerintahan PBB.
• Akan diadakan penentuan pendapat dari rakyat irian barat.
perjanjian bangkok (11 agustus 1966)
isinya : republik indonesia menghentikan konfrontasi bersama malaysia.

Nah, itulah beberapa perjanjian di indonesia yang sudah pernah terjadi. Perjanjian itu semua mmeberikan dampak yang positif bagi negara indonesia. Namun ada pula yang mmberikan dampak yang negatif yakni belum terakuinya irian barat sebagai salah satu bagian indonesia. Semoga bermanfaat.