Hal-Hal Yang Disunnahkan Ketika Berpuasa Ramadhan

Posted on

Hal-Hal Yang Disunnahkan Ketika Berpuasa Ramadhan

Hal-hal yang disunnahkan ketika berpuasa – seperti yang telah kita ketahui bahwa puasa merupakan ibadah yang paling besar pahalanya. Apalagi di saat menjalankan ibadah puasa di bulan ramadhan ini hukumnya adalah wajib. Di dalam menjalankan ibadah pastinya terdapat kesunahan-kesunahan yang berefek pada penyempurnaan dari apa yang terdapat pada ibadah wajib ini. Berikut ini akan dibahas tentang hal-hal yang disunnahkan ketika berpuasa.


Adapun kesunahan yang terdapat pada bulan ramadhan menurut perspektif ilmu fiqih diantaranya :

1. Mempercepat buka puasa

Kesunahan yang pertama ialah dengan mempercepat berbuka puasa. Seharusnya, hal ini dilaksanakan jika kita telah yakin bahwa akan masuk waktu maghrib. Lain halnya jika masih ragu akan datangnya waktu maghrib, sehingga wajib untuk kita guna menunda waktu berbuka hingga benar benar yakin. Hal tersebut tidak lain dijalankan menjadi langkah kehati hatiannya kita supaya tidak membatalkan puasa.

2. Makan sahur seteguk air

Makanlah saat sahur meskipun itu hanya dengan seteguk air. Hikmah dari hal ini supaya memperkuat kita di waktu berpuasa, sementara waktunya ini mulai dari pertengahan malam.

3. Mengakhirkan sahur

Jadi, sekiranya sudah dekat dengan waktu subuh, maka kalian harus mengakhiri sahur. Dan sunahnya ialah imsak sebelum subuh dengan kadar sebuah bacaan 50 ayat maupun seperempat jam.

4. Berbuka menggunakan kurma mudah pada bilangan ganjil

Apabila tidak ada kurma muda maka kalian bisa berbuka dengan kurma yang tua, dan jika kalian tidak menemukan kurma itu semua maka dahulukanlah dengan minum air zam atau air madu, maupun kismis dan makanan yang manis manis.

5. Disunnahkan untuk membaca doa untuk berbuka puasa

Dengan bunyi arti berikut ini“ya tuhan, hanya karenamu kami ini berpuasa, dan hanya padamula kami beriman, serta dengan rizki kami berbuka. Dahaga sudah hilang, lalu urat urat kerongkongan pun telah basah dan juga pahala akan tetap insyaalloh. Segala puji bagi-Mu tuhan yangsudah memberikan pertolongan sehingga aku dapat berpuasa kemudian ia punmemberikan rizki sehingga aku dapat berbuka, Ya Tuhan ku sesungguhnya aku meminta kepadaMu dengan sangat luas RahmatMu supaya engkau mengampuniku”.
Hadist yang sejak awal diriwayatkan dari abu daud sementara yang terakhir ialah oleh ibnu as-sunni. Lalu kaian bisa berdoa sesuka hanya masing masing.

6. Memberi buka untuk orang yang berpuasa

Sebab hal ini sangat besar pahalanya sebagaimana telah disebutkan dalam hadist:
“Barang siapa yang telah memberikan buka untuk orang yang berpuasa maka besar pahalanya sebanding dengan orang tersebut, hanya saja pahala dari orang yang berpuasa ini tidak kurang sedikitpun”. HR. Tirmidzi Dan Menshahihkannya Dari Ibnu Majjah, Ibnu Hibban dan ibnu khuzaimah.

7. Mandi dari mulai hadast junub saat sebelum subuh

Hal ini bertujuan supaya memulai puasanya dalam kondisi yang suci.

8. Mandi pada setiap malam saat waktu bulan ramadhan sesudah maghrib

Hal ini bertujuan supaya kalian bisa bersemangat untuk qiyammulail.

9. Senantiasa menjalankan shalat sunnah tarawih

Dimulai sejak awal hingga berakhirnya ramadhan, sabda rasullullah saw :
“Barang siapa yang menjalankan qiyam ramadhan sebab iman dan juga penuh harap maka pahala dari allah ini akan diampuni dari dosanya yang sudah berlalu”. (HR. Bukhari dan muslim).
Yang dimaksudh dengan qiyam ramadhan ialah shalat tarawih.

10. Senantiasa menjalankan shalat witir

Dalam shalat witir ini di bulan ramadhan terdapat tiga kekhususan, yakni :

  • Di sunnahkah menjalankan secara berjamaah
  • Di sunnahkan jahr ( yakni membaca surat atau ayat al-qur’an secara jelas suaranya )
  • Di sunnahkan qunut pada pertengahan akhir ramadhan

11. Memperbanyak bacaan dari al-qur’an menggunakan tadabbur ( renungan )

12. Memperbanyak menjalankan hal-hal yang sunnah

Misalnya seperti shalat rawatib qabliyah, shalat dhuha, shalat rawatib badiyah.

13. Memperbanyak amalan baik

Misalnya sedeqah, hadir di majelis ilmu, menyambung tali silaturahmi, I’tikaf, mendekatkan diri pada allah dengan cara menjaga hati kita dan juga anggota badan serta membaca doa doa yang sudah dianjurkan.

14. Berusaha untuk berbuka puasa menggunakan makanan dan minuman yang halal.

Hal ini agar puasa yang dijalankan menjadi berkah. Jika makanan yang dimakan makanan haram, maka puasanya menjadi sia sia.

15. Bersungguh sungguh dalam menggapai lailatul qadar pada 10 akhir bulan ramadhan utamanya lagi di waktu hari ganjil.

Sebaiknya menambah amalan sholeh pada bulan ramadhan untuk menyambut malam lailatur qadar.

16. Lebih dermawan kepada seluruh anggota keluarga kita.

17. Meninggalkan dari hal hal yang melalaikan dan begitu pula cacian

Jika sedang dalam dicaci seseorang maka ingatlah bahwa kalian ini sedang berpuasa. Jadi harus mengontrol emosi bukan hanya menahan haus dan lapar.

Macam Macam Puasa Menurut Imam Ghazali

Menurut imam ghazali ia menyebutkan bahwa did alam ihya’ ulumumiddin, puasa ini dibagi menjadi tiga bagian, diantaranya :

  1. Puasanya bagi orang awam, yakni suatu puasa dari hal hal yang akan membatalkan puasa
  2. Puasanya bagi orang khusus ( khawwash ), yakni berpuasa dari segala maksiat
  3. Puasanya bagi orang yang paling khusus ( khawawashul khawwash ), yakni puasanya dari selain Allah SWT.

Disadur dalam sebuah kitab at-taqrirot as-sadiidah pada halaman 443-447 dari harya habib hasan bin ahmad al-kahfi, ia adalah salah satu dari muridnya habib zain bin smith.

Demikianlah pembahsan tentang hal-hal yang disunnahkan ketika berpuasa. Jadi, sebagai orang mukmin, kita harus mematuhi kewajiban dari segala kesunahan kesunahan yang tidak diperbolehkan ketika berpuasa. Misalnya seperti mempercepat buka puasa, lalu makan diwaktu sahur dengan hanya meneguk air saja. Semoga dengan adanya tulisan ini dapat memberikan wawasan kalian dan semoga kita semua tergolong sebagai hamba alloh yang selalu tetap dalam beriman kepada-Nya.

Baca juga:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *