Bahaya Tersembunyi Pada Daya Tahan Tubuh Saat Merokok

Merokok – Bahaya merokok ini sudah terbukti menyebabkan segala penyakit kronis seperti kanker paru, jantung koroner, penyakit paru obstruktif serta stroke. Pada kenyataannya, penyakit-penyakit ini baru sebagian dari bahayanya merokok bagi kesehatan.

Pasalnya, banyak sekali masyarakat yang tidak sadar akan bahaya dari merokok. Misalnya seperti penurunan daya tahan tubuh yang menyebabkan rentan terhadap penyakit infeksi. Hal tersebut cenderung secara singkat terjdainya dan bisa jadi menyebabkan dampak kesehatan yang lebih besar. Simak ulasan lengkap mengenai bahaya merokok bagi kesehatan dibawah ini.

Sebelum membahas lebih jauh mengenai bahaya merokok bagi kesehatan, kamu harus mengetahui apa saja bahan yang ada di dalam rokok.

Kandungan Bahan Rokok

Berikut ini sejumlah bahan berbahaya yang terkandung dalam sebatang rokok:

Aseton: ditemukan di dalam cairan pembersihnya kuteks (cat kuku)
Amonia: pembersih rumah pada umumnya digunakan
Asam asetat: bahan cat rambut
Arsenik: dipakai pada racun tikus
Benzene: ditemui di semen karet
Butane: dipakai dalam cairan korek
Kadmium: komponen aktif asam baterai
Karbon monoksida: hasil dari asap knalpot
Formaldehida: cairan pengawet
Hexamine: ditemui di cairan korek barbekyu
Lead: dipakai dalam baterai
Naftalena: bahan kapur barus
Methanol: komponen utama dari bahan bakar roket
Nikotin: dipakai sebagai insektisida
Tar: material guna mengaspal jalan
Toluene: dipakai untuk bahan cat

David Currow, dosen Cancer Institute dari New South Wales, Australia menyatakan pada ABC bahwa ada sejumlah hal yang terjadi dalam tubuh kalian ketika merokok, termasuk ketika kamu sekali saja menghisap asap rokok, antara lain:

Tekanan darah dan detak jantung kamu akan meningkat serta aliran darah ke pembuluh darah kapiler berkurang.
Kadar oksigen darah berkurang sebab karbon monoksida darah justru mengalami peningkatan asap rokok.
Paparan bahan kimia menyebabkan rambut halus pada saluran pernapasan rusak. Selain itu, otot-otot kecil pada saluran pernapasan akan terus berkontraksi.
Sistem imun (kekebalan tubuh) akan melemah membuat rentan mengalami berbagai penyakit infeksi.
Rokok mempunyai berbagai racun oleh bahan kimia yang dikandungnya. Bahaya merokok bagi kesehatan utamanya datang dari sebuah racun karsinogen (penyebab kanker) dan juga karbon monoksida asap rokok. Kedua zat tersebut akan dihirup saluran pernapasan, akhirnya memicu kerusakan organ serta menurunnya fungsi organ sistem jantung, pembuluh darah, serta pernapasan.

Bahaya Merokok

Berikut ini sejumlah bahaya merokok bagi kesehatan, paling utama sistem imun kalian:

Kerusakan saluran pernapasan

Kerusakan pada saluran pernapasan ialah efek rokok terawal yang menyebabkan penurunan pada daya tahan tubuh. Racun rokok menyebabkan iritasi serta timbulnya lendir di saluran pernapasan sehingga menimbulkan infeksi pada tenggorokan hingga paru.

Memicu kondisi autoimun

Dampak rokok tidak hanya saluran pernapasa saja, melainkan juga bisa memicu kondisi autoimun. Kandungan racun dari karsinogen pada sebatang rokok menyebabkan tubuh kalian menjadi kurang efektif dalam melawan peradangan. Sistem imun melemah juga berbahaya sebab bisa memicu penyakit autoimun misalnya seperti rematik dan juga multiple sclerosis.

Menghambat aliran darah

Kandungan nikotin dalam sebatang rokok bisa membuat darah jadi lebih kental. Karena itu nutrisi, mineral, serta oksigen yang disebarkan melewati darah tidak dapat diserap banyak dan optimal dari tubuh. Dampak rokok mengakibatkan peradangan bagian luar ataupun organ dalam tubuh sehingga lebih lama disembuhkan.

Jumlah antibodi yang berkurang

Efek rokok yang sudah memasuki aliran darah bisa mengurangi jumlah antibodi di dalam tubuh kalian. Antibodi sendiri adalah protein darah yang berfungsi mengurangi jumlah bibit dari penyakit tertentu pada tubuh. Akibatnya, perokok mengalami masa penyembuhan lebih lama dari biasanya saat sedang sakit.

Mengurangi kadar antioksidan

Senyawa antioksidan misalnya seperti yang berasal dari beberapa vitamin C dalam darah berperan untuk menangkal sebuah radikal bebas dan memperbaiki dari kerusakan organ. Sayangnya, efek rokok ini membuat kadar antioksidan yang ada di dalam tubuh para perokok jadi lebih sedikit dibanding pada orang yang tidak merokok. Hal ini akan menyebabkan para perokok lebih rentan sakit dan proses penyembuhannya pada sakit ini pun cenderung lama.

Meningkatkan sel darah putih

Sama seperti antibodi, pada sel darah putih ini juga berfungsi dalam melawan infeksi. Namun pada perokok, sebuah peradangan dan kerusakan tersebut terus terjadi sehingga menyebabkan kadar pada sel darah putih ada dalam jumlah yang tinggi.

Akibatnya, maka sel darah putih ini akan menjadi kurang responsif dari agen penyakit dan bila terjadi dalam waktu lebih lama yang dapat meningkatkan risiko dari serangan jantung, stroke, sampai kanker. Inilah dampak dari merokok yang harus diwaspadai.

Itulah beberapa bahaya merokok pada daya tahan tubuh manusia. Merokok sudah dikenal masyarakat menjadi salah satu penyebab dari kematian yang lumayan besar di dunia. Berbagai penelitian juga telah membuktikan terdapat banyak bahaya merokok bagi kesehatan.

Jadi, berhenti merokok merupakan cara terbaik guna menghindari penurunan daya tahan tubuh yang lebih parah. Saat seorang akan berhenti merokok, sebagian besar pada sistem kekebalan tubuh nantinya kembali membaik secara sendirinya. Hal ini umumnya akan berjalan dengan optimal selama orang tersebut tak terserang penyakit infeksi serius seperti pneumonia serta mengalami kerusakan pada organ saluran pernapasan.

Ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk mengurangi dari bahaya rokok terhadap kesehatan saat kamu sedang mencoba berhenti merokok, antara lain: Perbaiki pola makan, Penuhi asupan vitamin D, Olahraga dan Hindari sumber penularan penyakit. Semoga bermanfaat bagi kalian semua.

Baca juga: