Anatomi Lidah : Pengertian dan Fungsi Beserta Penyakitnya Pada Lidah Lengkap

Posted on

Anatomi Lidah dan Fungsi Beserta Penyakit pada Lidah

Anatomi lidah dan fungsinya – lidah adalah bagian dari tubuh manusia yang paling sensitive dan mempunyai fungsi menjadi pengecap, alat pengucap rasa serta organ yang yang kita pakai untuk membolak balik makanan saat mengunyah. Pada lidah manusia dibagi menjadi dua bagian, yakni bagian anterior serta bagian posterior. Berikut simak penjelasannya tentang anatomi lidah dan fungsinya pada manusia.

1. Papilla

Papilla lidah mempunyai tekstur sebab terdapat beberapa tonjolan yang bernama papilla. Terdapat 3 jenis papilla lidah, diantaranya :

  • Papilla filiformis, terletak di dorsum linguae dan berbentuk mirip benang halus.
  • Papilla sirkumvalata, bentuknya bulat dan menyusun huruf V pada bagian belakang.
  • Papilla fungiformis, bentuknya mirip jamur dan ada di depan lidah.

Ada satu jenis papilla yang tidak dipunya manusia, yakni papilla folliatas. Papilla ini dapat dijumpai di hewan pengerat. Ia dapat membantu kita untuk mengidentifikasi rasa berbeda-beda di makanan. Ketika mengunya makanan, terdapat bagian makanan yang melarut di dalam air liur.

2. Sulcus Terminalis

Sulcus terminal berbentuk huruf V dan termasuk bagian lidah yang memisahkan posterior dan anterior. Permukaan anterior ada di ujung lidah, sementara posterior diatasnya lidah.

3. Tonsil

Tonsil adalah serangkaian jaringan getah bening di dalam rongga mulut. Fungsinya menyaring bakteri dan kuman yang masuk di tubuh lewat udara dan alat pernapasan/ makanan. Ada 3 jenis tonsil, yakni :

  • Tonsi palatine, atau amandel terletak di kanan dan kiri rongga mulut
  • Tonsil faringers, atau adenoid terletak di dinding belakang nesofaring
  • Tonsil lingulis, di pintu masuk saluran pernapasan serta pencernaan.

4. Frenulum Linguae

Frenulum linguae ialah selaput lendir yang memanjang di lantai mulut sampai garis tengah bawah lidah. Fungsi utama bagian ini untuk menghubungkan lidah dan lantai mulut serta menjaga lidah tetap di dalam mulut.

5. Otot-Otot Lidah

Otot-otot pembentuk lidah dibagi dalam beberapa bagian, diantaranya :

  • Otot ekstrinsik, untuk mengubah posisi lidah menjulur/ gerakan lainnya
  • Otot genioglossus, yakni muncul di mandibular serta memuat lidah menjulur
  • Otot hyoglossus, untuk menekankan serta meretraksi lidah
  • Otot styloglosuss, untuk memanjangkan serta menarik lidah menjulur kebelakang
  • Otot palatlogussus, untuk mengangkut lidah posterior serta membantu proses inisiasi menelan
  • Otot instrinsik, yakni mempengaruhi bentuknya lidah serta memanjangkan, menggulung, memperpendek dan meluruskan lidah
  • Otot longitudinal superior, menarik lidah dan membelokkan
  • Otot longitudinal inferior, menggabungkan dengan otot styloglosis
  • Otot vertical, bergabung dengan otot inferior dan longitudinal superior
  • Otot tranversi

Syaraf-Saraf Pada Lidah

Persyarafan pada lidah terbagi dari serabut syaraf motorik dan sensorik. Syaraf motoric guna otot instrinsik serta ekstrinsik lidah yang akan mensuplay serabut syaraf motorik yang berasal dari syaraf shypoglossal.

Untuk persyarafan sensasi dan rasa dibagi menjadi :

1. Persyarafan lidah anterior, yakni percabangan syaraf wajah pada serabut syaraf (afferens visceral) khusus.
2. Persyarafan lidah posterior, yakni dikendalikan syaraf glossopharyngeal melalui perpaduan serabut syarat (afferens visceral) umum dan khusus.

Suplay Darah Ke Lidah

Peredaran darah pada lidah ini dialami lewat arteri lingual, yakni cabang arteri karotis eksternal serta vena lingual yang menghubungan vena jugularis internal. Suplay darah yang sekunder lidah ini diperoleh dari cabang tonsilar yang menjadi bagian dari arteri faringeal as dan arteri wajah.

Peta Lidah

Peta lidah merupakan konsep yang menunjukkan bagian lidah khusus yang bisa mengecap rasa dasar. Berikut pemetaan lidah pada empat rasa dasar, diantaranya :

1. Rasa manis diujung lidah
2. Rasa asin di tepi lidah kiri dan kanan
3. Rasa asam di tepi lidah kiri dan kanan
4. Rasa pahit di pangkal lidah

Penyakit Pada Lidah

Lidah merupakan organ di rongga mulut nomor 2 sesudah gusi. Adapun masalah kesehatan yang dapat dialami oleh lidah, antara lain :

  1. Thrush/ candiasis yang disebabkan candida albicans dengan tumbuh diatas permukaan lidah.
  2. Macroglossia/ lidah besar bisa disebabkan karena sebuah trauma, inflamasi, dan kanker penyebab yang berhubungan dengan metabolisme. Penyakit tiroid, kelainan kongenital adalan dan lymphangiomas merupakan contoh dari penyebab yang dapat mengakibatkan pembesaran pada lidah.
  3. Peradangan lidah ini ditandai dengan sebuah gela yang muncul karena benjolan-benjolan lendir yang tertutup oleh lidah, lidah menjadi lembek dan warnanya pucat. Peradangan ini timbul dari orang yang terjadi gangguan di sistem ekskresi di pencernaan/ infeksi gigi.
  4. Burning tongue syndrome/ lidah yang terbakar merupakan masalah yang biasa dihadapi. Tandanya ini lidah terasa terbakar dan panas. Masalah tersebut bisa dialami sebab terdapat gangguan pada syaraf ringan.
  5. Glossitis atrofi, yakni masalah yang mana lidah ini kehilangan teksturnya serta menjadi lebih halus. Hal tersebut dapat disebabkan karena anemia maupun kekurangan vitamin B.
  6. Leukoplakia ialah penyakit lidah dengan tanda bercak lidah putih di membrane mukosa mulut. Secara umum bagian-bagian mulut dapat terjadi leukoplakia merupakan lidah dan gusi. Apabila tidak segera diobati secara benar, maka bisa menyebabkan penyakit kanker mulut. Penyakit tersebut paling banya diderita mereka yang sering merokok dan juga mengunyah tembakau.

Itulah penjelasan mengenai anatomi lidah dan fungsinya terlengkap. Jadi, sebenarnya manusia terdiri dari 2 bagian lidah, yakni bagian posterior dan bagian anterior. Lidah sangat berperan penting bagi anggota tubuh manusia. Dengan adanya tulisan ini, harapannya semoga menambah ilmu pengetahua kalian mengenai bagian bagian lidah di dalam tubuh manusia beserta fungsinya. Terima kasih.

Baca juga:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *