5 Karakteristik Benua Amerika Dengan Penjelasannya Lengkap

Posted on

5 Karakteristik Benua Amerika Dengan Penjelasannya Lengkap

Karakteristik Benua Amerika – Benua Amerika adalah dataran yang luas di bagian barat Bumi, dan tanah Amerika sering disebut dengan negara Barat karena letaknya. Benua Amerika pertama kali ditemukan oleh Columbus, dan dinamakan Amerika yang berasal dari Amerigo Vespucci. Dalam rombongan ekspedisi Christophorus Columbus, ada seorang Italia atau Genoa yang bernama Amerigo Vespucci. Selama pelayaran tersebut, ia berperan sebagai pencatat untuk setiap hal yang dilihat dan dialaminya. Baik selama perjalanan maupun ketika sampai di Benua tersebut.

5 Karakteristik Benua Amerika

Karakteristik Benua Amerika

Catatannya tersebut kemudian sampai di tangan profesor ilmu bumi dari Universitas St. Die di Jerman Barat, yang bernama Martin Waldseemuller. Ia pun mempelajari seluruh catatan milik Amerigo Vespucci tersebut. tapi tak ditemukan istilah Amerika dalam catatan tersebut. maka Profesor Waldseemuller memberi nama benua tersebut dengan Amerika, untuk mengenai Amerigo Vespucci. Sejak itu sampai sekarang istilah Amerika digunakan untuk menyebut benua, yang sudah ditemukan rombongan ekspedisi di bawah pimpinan Christophorus Columbus. (Americana Corporation, 1977:347).

1. Letak dan Luas Benua Amerika

Menurut letaknya yang dilihat dengan cara ekonomis, Benua Amerika terletak pada titik koordinat 72o LU – 59o LS dan 163o BB – 360o BB.  Amerika merupakan Benua kedua terbesar setelah Benua Asia dengan luas sekitar ±42.575.526 km², dengan batas geografis seperti berikut :

  • Sebelah utara : Samudra Arktik
  • Sebelah timur : Samudra Atlantik
  • Sebelah selatan : Selat Drake
  • Sebelah barat : Samudra Pasifik

Kawasan Amerika dibagi lagi menjadi tiga bagian besar, diantaranya yaitu :

  • Wilayah Amerika Tengah merupakan bagian dengan suatu wilayah di Kepulauan Karibia di Samudra Atlantik dan daratan Amerika Tengah, (meliputi seluruh kawasan Meksiko). Luas wilayah Amerika Tengah sekitar ±253.926 km².
  • Wilayah Amerika Selatan terbentang dari Terusan Panama hingga Semenanjung Horn di selatan di wilayah Argentina. Wilayahnya sendiri meliputi Argentina, Brasil, Bolivia, Chili, Colombia, Ekuador, Guyana, Paraguay, Peru, Suriname, Uruguay, Venezuela, Guyana Prancis dan Kepulauan Falkland. Adapun Luas wilayah Amerika Selatan ±17.821.601 km².
  • Sedangkan untuk wilayah Amerika Utara terbentang dari Kutub Utara ke selatan sampai dengan Jazirah Florida serta dari Samudra Pasifik ke timur sampai Samudra Atlantik, mencakup bagian utara Meksiko, Teluk Meksiko, daratan Amerika Serikat, Kanada, dan Kepulauan Arktik. Dan luas wilayah Amerika Utara ±24.500.000 km². Tentu Amerika Serikat memakan wilayah yang cukup luas dengan berbagai kota administrasi didalamnya.

2. Bentang alam Benua Amerika

Karakteristik berikutnya dari Benua Amerika yaitu bentang alamnya, karena menjadi benua terluas kedua di dunia maka Amerika memiliki wilayah dengan beragam daerah seperti pegunungan, dataran rendah, dataran tinggi, lautan, sungai dan lainnya. Yang dimana bentang alamnya terkenal dan menjadi wisata alam dari Amerika tersebut. berikut ini bentang alam dari Benua Amerika :

  • Pertama yakni pegunungan utama dengan nama Rocky Mountains (di wilayah Amerika Utara) serta Cordelleras De Los Andes (di wilayah Amerika Selatan). Jajaran pegunungan yang lebih kecil (dari utara hingga selatan) yakni Alaska Range, Mackenziie Mountains, dan Coast Mountains.
  • Bagian barat dari wilayah Benua Amerika didominasi oleh barisan pegunungan yang membentang luas mulai dari Alaska di bagian utara hingga ke ujung Amerika Selatan di bagian Selatan tentunya.
  • Puncak tertinggi sendiri yaitu sebuah gunung Aconcagua (±6.960 m) yang terletak di Argentina. Pegunungan di barat Benua Amerika tersebut termasuk juga deretan pegunungan Sirkum Pasifik, yang gunung-gunung apinya tergolong masih aktif.
  • Di bagian tengah serta timur benua Amerika cenderung lebih landai, maka dipenuhi banyak dataran rendah dan juga pesisir pantai. Bahkan mereka memiliki air yang lebih tawar dan payau serta banyak aliran sungai contohnya sungai Missisipi di Amerika Utara dan juga dataran rendah di sekitar aliran sungai Amazone di Amerika Selatan. Sedangkan daerah Barat menjadi kebalikannya.
  • Bagian tengah benua Amerika yaitu bagian Amerika Tengah ditemukan plato, depresi, serta tanah genting. Misalnya Plato Tengah (2.500 m) bagian dari Pegunungan Mesa Central. Plato ini sendiri bersekat-sekat, dan melandai ke utara.
  • Celah Nicaragua memisahkan rangkaian pegunungan yang melintasi Guatemala, El Savador, dan Nicaragua. Celah yang biasa disebut Depresi ini juga membentuk suatu dataran rendah dengan 2 (dua) danau besar yaitu Danau Managua dan Nicaragua. Tanah genting ini ditemukan di wilayah Panama.
  • Bagian utara wilayah benua ini sendiri didominasi oleh cekungan. Dan sebagian besar danau di benua ini terdapat di Amerika Utara. Danau utama yakni Great Lakes (Danau Superior, Huron, Michigan, Ontario, dan Erie), ialah danau terbesar di dunia.
  • Sungai-sungai utama yang mengalir di wilayah benua ini yakni Sungai Missouri, Mississippi, Sungai Rio Grande, Sungai Colorado, Sungai Hudson, Sungai Amazone, Sungai San Juan, serta Sungai dan Parana.
  • Titik terendah di Benua Amerika sendiri yaitu Death Valley (±86 m di bawah permukaan laut).

3. Iklim Benua Amerika

Iklim dari Benua Amerika sangat bervariasi, mengingat Amerika yang terbentang luas di beberapa wilayah, yang melewati katulistiwa seperti Indonesia atau daerah yang dinyatakan memiliki iklim yang juga bervariasi seperti Subtropis. Ada pula iklim Artik yang dimana daerah itu hanya mempunyai musim yang pendek dan matahari yang terbit dengan pendek.

Udaranya pun sangat dingin yang membuktikan bahwa di daerah Amerika juga terdapat daerah yang dingin. Berikut ini iklim yang ada di Amerika :

  1. Iklim di wilayah Amerika Tengah nyatanya dipengaruhi oleh Samudra Pasifik, Atlantik, dan Laut Karibia. Wilayah tengah terbagi atas zona suhu panas, sedang, dingin, serta beku. Suhu yang beku hanya bisa dijumpai di daerah yang tinggi, sedangkan Kepulauan Karibia dipengaruhi oleh iklim maritim yang agak panas dengan suhu yang agak dingin.
  2. Kawasan Kepulauan Karibia dan Pasifik juga memperoleh pengaruh arus hangat dari samudra. Semakin mendekat ke khatulistiwa maka curah hujannya semakin tinggi. Selain itu angin pasat timur laut yang bertiup melintasi Karibia, akan menurunkan hujan. Sehingga Amerika juga memiliki daerah yang mirip dengan Indonesia dan musim panas serta musim hujan di sepanjang tahun.
  3. Variasi iklim di Amerika Selatan dipengaruhi juga oleh ketinggian letak dan bentang lintang geografis. 2/3 bagian wilayah ada di wilayah tropis. Dan sebagian besar wilayah memperoleh curah hujan yang cukup tinggi. Sehingga didominasi oleh hutan hujan tropis, seperti di lembah Amazon. Dan sebagiannya lagi mengalami iklim musim.
  4. Sebagian wilayah di Selatan ada di daerah yang kering dengan curah hujan sekitar 100–500 mm per tahun. Meskpun Amerika tak memiliki gurun pasir seperti di Asia dan Afrika, tapi keadaan ini juga cukup kering.

4. Sosial budaya benua Amerika

Sebelum Columbus datang ke Benua Amerika, benua ini juga pernah didatangi oleh orang Eropa Utara seperti Bangsa Norman yang lebih dikenal dengan Bangsa Vicking. Walaupun begitu bangsa yang sebelumnya tidak menyatakan menemukan atau menamai Benua itu. Di masa Eropa abad pertengahan, suku Bangsa Vicking lebih dikenal sebagai pelaut yang berani berlayar mengarungi Samudera Atlantik. Salah satu rombongan Vicking yang dipimpin oleh Erickson yang dikenal dengan Erick of the Red yang telah mendarat di pantai Kanada dalam abad X Masehi.

Tapi sayang sekali mereka di tempat itu tak banyak meninggalkan jejak sejarah, sehingga sangat sulit untuk mengatakan sesuatu lebih lanjut tentang kegiatan di Amerika Bagian Utara (Americana Corporation, 1977:348-349). Dari penyelidikan purbakala diketahui bahwa mereka telah memiliki kebudayaan yang tinggi. Contohnya bangsa Inca di Peru, bangsa Astec di Meksiko, serta Chebche di Colombia.

Setelah kedatangan Bangsa Eropa dan migrasi Bangsa Asia yaitu Ras Mongoloid, penduduk benua inipun semakin beragam ras, bahasa serta agamanya.

  • Jumlah penduduk di Amerika pada pertengahan 2007 mencapai 904 juta jiwa. Wilayah dengan penduduk terpadat yaitu wilayah Amerika Selatan (Argentina, Brasil, Kolombia, dan lain-lain).
  • Agama utama Sebagian besar dari penduduk Amerika Tengah dan Selatan yaitu pemeluk Katolik Roma. Di wilayah bagian utara sebagian besar penduduk yakni pemeluk Kristen Protestan.
  • Dan bahasa yang digunakan secara resmi yaitu Inggris dan Perancis. Tapi, beberapa bahasa lain juga bisa dijumpai seperti bahasa Spanyol dan Italia.

Agama yang berkembang di Amerika Serikat diantaranya :

  1. Agama Katholik, banyak dianut penduduk Amerika Tengah dan Amerika Selatan.
  2. Agama Kristen Protestan, banyak dianut penduduk Amerika Utara.
  3. Agama Islam, banyak dianut penduduk keturunan Arab, Melayu, dan Negro.
  4. Agama Yahudi, banyak dianut penduduk Amerika keturunan Yahudi.
  5. Agama Hindu, banyak dianut penduduk Amerika keturunan India, Nepal, dan Sri Lanka.
  6. Agama Buddha, Tao, Kong Hu Chu, dan Shinto banyak dianut oleh warga keturunan China, Jepang, Korea, dan Indo-Cina.
  7. Agama Kristen Anglikan, banyak dianut warga keturunan Inggris.

Dan bahasa yang digunakan oleh penduduk Amerika bukanlah bahasa Inggris, tapi pertama kali banyaknya masyarakat Amerika yang menggunakan beberapa bahasa seperti bahasa Portugal (di Brasil), bahasa Belanda (di Suriname), bahasa Spanyol (di Argentina, Chili, Kolombia, Kosta Rica, Kuba, Dominika, Ekuador, El Savador, Venezuela, Peru, Panama, Nikaragua, dan Meksiko), serta bahasa Inggris (di Amerika Serikat, Bahama, Barbados, Kanada, Guyana, Saint Lucia, St. Crhisthoper, dan Jamaika).

5. Perekonomian Benua Amerika

Ingatlah bahwa negara di wilayah Amerika Utara tergolong sebagai negara maju. Kegiatan industri perdagangannya, menjadi penopang yang penting dalam perekonomian negara di kawasan itu. Di dalam kegiatan agraris pun misalnya pertanian, peternakan, dan perikanan, konsep dan peralatan modernnya sudah diterapkan. Kegiatan pertambangan dan pengolahannya juga memiliki peran yang penting. Sebaliknya pada beberapa negara Amerika Selatan, masih tergolong sebagai negara berkembang. Perekonomiannya didukung oleh kegiatan pertanian, perikanan dan pertambangan.

Itulah beberapa karakteristik Benua Amerika yang dapat kami paparkan secara lengkap. Mulai dari letak dan luasnya sampai kondisi perekonomiannya. Semoga artikel ini bermanfaat bagi anda semua, dan menambah pengetahuan anda dengan lengkap.

Baca Juga :

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *