5 Fungsi Laring (Pengertian, Anatomi Laring Dan Gangguannya)

Posted on

5 Fungsi Laring (Pengertian, Anatomi Laring Dan Gangguannya)

5 fungsi laring (pengertian, anatomi laring dan gangguannya) – dalam sistem pernapasan, laring berperan penting yakni menjadi saluran penghubung antara trakea dan pangkal rongga mulut serta sebagai pengendali masuknya udara, minuman dan makanan agar dapat masuk menuju saluran yang benar. Berikut ini akan dijelaskan tentang 5 fungsi laring (pengertian, anatomi laring dan gangguannya).

5 fungsi laring (pengertian, anatomi laring dan gangguannya)
5 fungsi laring (pengertian, anatomi laring dan gangguannya)

Dalam pembentukan suara ini, laring dikenal sebagai voice box, yakni mempunyai jaringan yang dikenal sebagai pita suara yang bisa menghasilkan suara serta bunyi dari keluar masuknya udara serta hasil getarannya.

Pengertian Laring

Laring ialah sebuah saluran yang bentuknya tabung tidak teratur dan letaknya diantara trakea dan faring serta antara trakea dengan pangkal lidah. Otot serta ligament mengikat tulang rawan dengan membentuk struktur laring. Laring terdiri atas sejumlah otot instrinsik dan 3 kartilago besar yang tidak berpasangan, yakni : cricoid, thyroid dan epiglottis. Serta 3 kartilagonya dengan saling berpasangan, yakni aryrenoids, corniculate dan cuneiform.

Bagian Bagian Laring

Ciri seksual sekunder pria pun akan terlihat dari laring, yakni sebuah tonjolan bernama jakun. Laring terdiri atas sejumlah bagian, yakni :

  1. Epiglottis
    Epligotis ialah salah stau bagian laring menjulur kearah faring. Epligotis tersusun atas tulang rawan elastis dengan sel-sel silinder dan pipiuh serta berbatas dengan trakea.
  2. Pita suara
    Pita suara ialah bagian dari laring yang tersusun atas tulang rawan hialin yang ada dibawah epliglotis. Ligament vocal tersusun atas jalinan serat elastin dengan tegangannya ini diatur oleh otot lurik. Pada saat udara melalui tegangan ligament, maka terbentuklah getaran yang menghasilkan sebuah suara. Pita suara ini terdiri atas bagian, yakni pita suara palus dan suara asli.

Fungsi Laring

Berikut ini merupakan fungsi dari laring manusia, antara lain :

  1. Menghasilkan suara
    Didalam laring ada pita suara yang tugas utamanya dalam membentuk suara manusia. Didalam menghasilkan suara, terdapat sejumlah organ yang terlibat. Alat yang terlibat dalam produksi suara ialah : paru-paru, laring, faring, tenggorokan, rongga mulut serta rongga hidung.
    Proses pembentukan suatau perlu mencakup 3 hal, yakni :
    • Sumber suara
    • Vibrator
    • Resonator
  2. Melindungi saluran pernapasan
    Dibagian pangkal laring ada epligotis yang fungsinya menjadi katup pangkal tenggorokan. Fungsi ini akan membuka dan juga menutup trakea. Laring berfungsi untuk melindungi saluran pernapasan terhadap benda asing. Untuk mencegah masuknya benda asing ini kalian perlu melakukan hal hal berikut :
    • Makan dengan posisi duduk
    • Tidak makan sambil bicara
    • Kunyah makanan sampai halus
    • Tidak memberikan minuman dan makanan ketika anak tertawa ataupun menangis
    • Untuk bayi/ anak-anak, dudukkanlah mereka berkisar 10 menit sesudah makan guna mengeluarkan gas serta udara dari lambung supaya meminimalisir muntah serta masuk dalam saluran pernapasan.
    • Hindari terlalu banyak makanan.
  3. Mengarahkan makanan masuk di esofagus
    Mengarahkan makanan tersebut masuk kedalam esofagus. Jadi ketika manusia ingin menelan ini usahakan seketika epiglottis berada dilaring menutup sehingga makanan langsung masuk ke esofagus. Dengan ini maka tubuh manusia akan terlindungi dari sejumlah zat makanan yang masuk. Sehingga hal tersebut tidak melukai saluran pernapasan tubuh manusia.
  4. Menghubungkan trakea dan faring
    Yang nantinya menghububungkan trakea dan faring. Jadi ketika mulut ini akan menelan makanan maka epiglottis yang ada di laring akan menutup trakea jadi makanan tersebut masuk ke trakea namun masuknya di dalam esofagus. Fungsi tersebut sebaiknya kalian ketahui guna memahami apapun fungsi yang ada dalam tubuh manusia.
  5. Melindungi tabung trakea
    Epliglotis di bagian pangkal laring mempunyai fungsi untuk melindungi masuknya akanan/ air ketika sedang makan. Secara otomatis epligotis ini akan menutup trakea saat terdapat makanan yang masuk jadi tabung trakea akan menutup.

Anatomi Laring Pada Manusia

Anatomi laring ini tersusun dari :

  1. Jaringan ikat
    Jaringan ikat penyusun laring ialah :
    • Ligament
    Terdiri dari berkas jaringan ikat padat yang termasuk penghubung antara tulang dengan otot.
    • Tulang rawan
    Penyusun laring ialah tulang rawan hialin. Tulang rawan adalah penyusun tulang yang elastis.
    • Lamina propia
    Lamina propia ialah membrane basal yang termasuk bagian dari jaringan epitel. Lamina propia ialah penghubung antara jaringan lain dan epidermis. Tulang rawan di lamia ini termasuk tulang rawan larigeal.
  2. Jaringan epitel
    Jenis epitel penyusun dari laring ini bervariasi yakni bentuknya tabung serta bersila yang terdapat banyak di lumen laring serta menghasilkan mukur/ lender, sementara epitel bentuknya pipih banyak ada dibagian ujung epiglottis.
  3. Jaringan otot
    Jaringan otot dari penyusun laring ialah otot lurik yang termasuk penyusun pita suata di ligament.

Gangguan Fungsi Laring

Gangguan fungsi ini adalah sebagai berikut :

  • Laryngitis akut
  • Laryngitis kronis
  • Presbilaringis
  • Ulcers
  • Polip dan nodul
  • Kanker laring
  • Paresis pita suara
  • Laringopharingeal reflux
  • Laryngomalacia

Nah, itu tadi adalah 5 fungsi laring (pengertian, anatomi laring dan gangguannya). Peranan laring ini dalam pembentukan suara paling penting. Didalam laring ada pita suara yang menjadi alat produksi suara. Pembentukan suara dari pita suara didukung organ-organ lain seperti mulut, paru, tenggorokan dan hidung. Salah satu fungsi laring ialah menjadi pembuka serta pentup saluran pernapasan, jadi bisa mencegah masuknya benda-benda asing yang bisa membahayakan saluran perapasan serta paru-paru. Dengan kita mengetahui beragam hal tentang fungsi laring serta faktor dari pengganggunya ini maka kita dapat melakukan pencegahan agar laring dapat tetap berfungsi secara normal. Semoga bermanfaat.

Baca juga:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *