27 Pengertian Kota Menurut Para Ahli Lengkap

Posted on

27 Pengertian Kota Menurut Para Ahli Lengkap

Pengertian Kota Menurut Para Ahli – Apa yang terpikirkan oleh anda ketika mendengar kata kota? Mungkin tempat tinggal atau sebuah tempat, tempat kelahiran, tanah perantauan dan lain sebagainya. Tetapi pengertian kota yang sebenarnya bukan itu. Kota memiliki pengertian yang lebih spesifik lagi. Pada umumnya kota adalah sebuah wilayah yang memiliki segudang kesibukan serta beragam aktivitas di dalamnya. kota juga adalah hasil cipta, rasa, karsa dan karya manusia yang paling rumit dan muskil sepanjang peradaban.

Pengertian Kota Menurut Para Ahli

SMSAI (Standard Metropolitan Statistical Area) USA – Canada

Kota adalah sebuah tempat yang :

  • Penduduknya 50.000 jiwa atau gabungan 2 kota dengan total penduduk 50.000 jiwa.
  • Merupakan gabungan kota-kota kecil dengan masing-masing jumlah penduduknya kurang lebih 15.000 jiwa.
  • Menunjukkan hubungan antara aspek ekonomi dan sosial.
  • 75% penduduknya bekerja di sektor non pertanian.
  • Mayoritas penduduk bekerja di kota.
  • Kepadatan penduduknya 375 jiwa / hektar.

Bintarto

Kota adalah jaringan kehidupan manusia yang ditandai dengan kepadatan penduduk yang tinggi dan diwarnai dengan strata sosial ekonomi yang heterogen, dan dengan corak materialistis. Masyarakat kota terdiri dari penduduk asli daerah dan pendatang. Masyarakat kota adalah masyarakat yang heterogen, baik dalam hal mata pencaharian, agama, adat, dan kebudayaan.

UU No. 22 th. 1999 Tentang Otonomi Daerah

Kota adalah kawasan yang memiliki kegiatan utama yang bukan pertanian dengan susunan fungsi kawasan yang menjadi tempat pelayanan jasa pemerintahan, pelayanan sosial dan kegiatan ekonomi.

Kamus Tata Ruang

Kota adalah sebuah pemukiman yang penduduknya relatif besar, luas area terbatas, pada umumnya bersifat non-agraris, dan kepadatan penduduk relatif tinggi.

Louis Wirth

Kota adalah pemukiman yang relatif besar, padat, dan permanen, dihuni oleh orang-orang yang heterogen kedudukan sosialnya.

Peraturan Mendagri RI No. 4 th. 1980

Kota adalag wadah yang mempunyai batas administrasi wilayah seperti kotamadya serta kota administrastif. kota juga berarti sebuah lingkungan kehidupan perkotaan, yang memiliki ciri non agraris contohnya  ibukota kabupaten, ibukota kecamatan yang berfungsi sebagai pusat pertumbuhan.

Jorge E. Hardoy

Ciri-ciri kota yaitu :

  • Ukuran dan jumlah penduduknya yang besar terhadap masa dan tempat.
  • Bersifat permanen.
  • Kepadatan minimum terhadap masa dan tempat.
  • Struktur dan tata ruang perkotaan seperti yang ditujukan oleh jalur jalan dan ruang-ruang perkotaan yang nyata.
  • Tempat dimana masyarakat tinggal dan bekerja.
  • Fungsi perkotaan minimum yang diperinci, yaitu meliputi sebuah pasar, sebuah pusat administratif atau pemerintahan, sebuah pusat militer, sebuah pusat keagamaan, atau sebuah pusat aktivitas intelektual bersama dengan kelembagaan yang sama.
  • Heterogenitas dan pembedaan yang bersifat hirarkis pada masyarakat.
  • Pusat ekonomi perkotaan yang menghubungkan sebuah daerah pertanian di tepi kota dan memproses bahan mentah untuk pemasaran yang lebih luas.
  • Pusat pelayanan bagi daerah-daerah lingkungan setempat.
  • Pusat penyebaran, memiliki suatu falsafah hidup perkotaan pada masa dan tempat itu.

Max Weber

Kota adalah tempat yang penghuninya bisa memenuhi sebagian besar kebutuhan ekonominya, pada pasar lokal. Ciri kota adalah adanya pasar yang menjadi banteng dan memiliki sistem hukum sendiri serta bersifat kosmopolitan.

Arnold Tonybee

Kota bukan hanya pemukiman khusus tapi juga kekomplekan khusus. Dan pada setiap kota menunjukkan wujud pribadinya masing-masing.

Ir. Sutami

Kota dipandang sebagai koldip (koleksi, distribusi, dan produksi).

Grunfield

Kota adalah pemukiman dengan kepadatan penduduk yang lebih tinggi daripada kepadatan penduduk nasional, struktur mata pencaharian nonagraris, dan sistem penggunaan tanah yang beraneka ragam, serta ditutupi oleh gedung-gedung tinggi yang lokasinya berdekatan.

Amos Rappoport

Amos Rappoport membagi definisi kota menjadi dua bagian, yaitu definisi klasik dan definisi moderen. Berikut penjelasannya :

  • Menurut definisi klasik. Kota adalah permukiman yang relatif besar, padat dan permanen, terdiri dari kelompok individu-indivudu yang heterogen dari segi sosial.
  • Menurut definisi modern. Kota adalah permukiman yang dirumuskan bukan dari ciri morfologi kota saja, tapi juga pada fungsi yang menciptakan ruang efektif melalui pengorganisasian ruang serta hierarki tertentu.

Peraturan Mendagri No. 2 th. 1987

Kota adalah pusat permukiman dan kegiatan penduduk yang memiliki batasan wilayah administrasi yang diatur dalam peraturan perundangan, serta permukiman yang telah memperlihatkan watak dan ciri kehidupan perkotaan.

Alan S. Burger

Kota adalah permukiman yang permanen dengan penduduk yang heterogen, yang dimanna pada kota itu dilengkapi dengan beragam fasilitas yang terintegrasi membentuk suatu sistem sosial dan seterusnya.

National Urban Development Strategy

Kota sebagai pusat pelayanan kegiatan produksi, distribusi dan jasa-jasa yang mendukung pertumbuhan ekonomi di wilayah sekitarnya.

John Brickerhoff Jackson

Kota adalah tempat tinggal manusia yang merupakan manifestasi dari pencernaan serta perancangan yang dipenuhi dengan beragam unsur seperti bangunan, jalan dan ruang terbuka hijau.

Djoko Sujarto

Pengertian kota :

  • Demografi
    Pemusatan penduduk tinggi dengan kepadatan tinggi dibandingkan dengan daerah sekitarnya.
  • Sosiologi
    Adanya sifat heterogen, budaya – urbanisasi yang mendominasi budaya desa.
  • Ekonomi
    Adanya proporsi lapangan pekerjaan yang dominan di sekitar non pertanian seperti industri, pelayanan jasa, transport dan pedagang.
  • Fisik
    Dominasi wilayah terbangun dan struktur binaan.
  • Administrasi
    Suatu wilayah wewenang yang dibatasi oleh suatu wilayah yuridikasi yang ditetapkan berdasarkan peraturan yang berlaku.

Marx dan Engels

Kota adalah perserikatan yang dibentuk untuk melindungi hak milik serta memperbanyak alat produksi serta alat yang dibutuhkan, supaya masing-masing anggota bisa mempertahankan dirinya. Perbedaan kota dengan pedesaan menurut mereka yaitu pemisahan yang besar antara kegiatan rohani dengan materi. Individu terbagi dalam kedua jenis tenaga kerja, yang menyebabkan mereka mengalami alienasi.

Bhudy Tjahyati Soegiyoko

Kota sebagai pusat pelanan jasa, produksi, serta pintu gerbang atau simpul transportasi bagi kawasan permukiman dan wilayah produksi sekitarnya. Kota juga sebagai tempat tinggal sebagian besar penduduk kota, setiap tahunnya selalu bertambah jumlahnya.

Ditjen Cipta Karya

Kota adalah pemukiman yang memiliki penduduk elative besar, luas areal terbatas, pada umumnya bersifat nonagraris, kepadatan penduduk relatif tinggi, tempat sekelompok orang dalam jumlah tertentu dan bertempat tinggal dalam suatu wilayah geografis tertentu, cenderung berpola hubungan rasional, ekonomis, dan individualistis.

Kostof

Kota adalah tujuan dan kenangan terakhir dari perjuangan dan kemuliaan kita. ia adalah dimana kebanggaan dari masa lalu untuk dipamerkan.

Hofmeister

Kota adalah pemusatan keruangan dari tempat tinggal dan tempat kerja manusia. Yang pertumbuhannya sebagian besar disebabkan oleh pendatang. Dan juga mampu melayani kebutuhan barang dan jasa untuk wilayah yang letaknya jauh.

Harris dan Ullman

Kota adalah pusat permukiman serta pemanfaatan bumi oleh manusia. Di tempat itu manusia unggul dalam mengeksploitasi bumi. Hal itu dibuktikan dengan pertumbuhan kota yang sangat pesat serta pemekaran terus menerus.

Christaller

Kota adalah pusat pelayanan yang fungsinya yaitu sebagai penyelenggara serta penyedia jasa untuk wilayah sekitarnya. Awalnya kota bukan permukiman, tetapi pusat pelayanan. Seberapa jauh kota menjadi pusat pelayanan, tergantung pada seberapa jauh daerah di sekitarnya atau desa memanfaatkan jasa kota tersebut.

Peraturan Menteri Dalam Negeri

Menurut Peraturan Menteri Dalam Negeri nomor 2 Tahun 1987 tentang Pedoman Penyusunan Rencana Kota. Kota adalah permukiman dan kegiatan penduduk yang mempunyai batasan wilayah administrasi yang diatur dalam peraturan perundangan serta permukiman yang telah memperlihatkan watak dan ciri kehidupan kekotaan. Dan perkotaan adalah satuan kumpulan satuan pusat permukiman yang berperan di suatu wilayah nasional yang menjadi simpul jasa.

Branch

Kota adalah tempat tinggal dari beberapa ribu atau lebih penduduk, dan perkotaan adalah area terbangun dengan struktur dan jalan yang menjadi suatu pemukiman di suatu area dengan kepadatan tertentu.

Inmendagri nomor 34 tahun 1986

Dalam Inmendagri nomor 34 tahun 1986 tentang Pelaksanaan Permendagri nomor 7 tahun 1986 tentang Batas-batas Wilayah Kota Di Seluruh Indonesia, ciri-ciri wilayah kota dapat dilihat dari aspek fisik dan aspek sosial ekonomi.

Itulah pembahasan mengenai pengertian kota menurut para ahli dan penjelasannya lengkap. Semoga mudah dipahami dan dapat menambah pengetahuan anda. Semoga memberi manfaat.

Baca Juga :

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *