Verba : Pengertian, Jenis, Bentuk, Ciri dan Contohnya Lengkap

Posted on

Pengertian, Jenis, Bentuk, Ciri dan Contoh Verba

Verba – kedudukan bahasa Indonesia merupakan sangat penting di bumi pertiwi. Bahasa adalah salah satu alat komunikasi manusia yang utama digunakan. Di Indonesia, bahasa Indonesia terus mengalami perkembangan. Dan untuk memudahkan dalam pembelajaran bahasa Indonesia ini, maka di susunlah tata bahasa Indonesia.

Penentu ketatabahasaan dari keseluruhan kalimat ialah predikat. Predikat merupakan kata kerja dalam sebuah kalimat, untuk itu artikel ini akan membahas mengenai kata kerja atau verba.

Pengertian Verba

Verba (kata kerja), dalam bahasa latin “verbum” yang berarti kata. Secara istilah verba adalah kelas kata dengan menyatakan suatu tindakan, pengalaman, keberadaan, maupun definisi dinamis lainnya.
Jenis kata ini terkadang sebagai predikat dalam suatu kalimat maupun frasa.

Jenis Kata Kerja (Verba)

Berdasarkan objeknya, Verba dibedakan menjadi dua, yakni verba transitif dan intransitif :

1. Verba transitif, yang memerlukan pelengkap atau objek

Verba transitif ini masih dibedakan lagi menjadi tiga, yakni :

a. Verba ekatransitif

Verba ekatransitif ialah verba transitif dengan diikuti satu objek.

Contoh :

  • Ayah sedang membaca Koran di teras.
  • Ibu akan membawa kopi

Verba membaca dan membawa merupakan verba ekatransitif sebab keduanya hanya membutuhkan sebuah objek yakni Koran di teras dan kopi. Verba tersebut pula bisa dijadikan kalimat pasif.

Contoh :

  • Koran di teras akan dibaca oleh ayah
  • Kopi itu akan dibawa oleh ibu

b. Verba dwitransitif

Verba dwi transitif ialah verba pada kalimat aktif yang bisa diikuti dengan dua nomina, satu menjadi objek dan satunya menjadi pelengkap.

Contoh :

  • Ibu sedang mencarikan adik sebuah mainan
  • Nanda akan membelikan ibu sebuah kado

Verba membelikan dan mencarikan termasuk verba dwitransitif sebab masing-masingnya mempunyai objek (adik dan ibu), sementara yang menjadi pelengkap ialah sebuah mainan dan sebuah kado.

c. Verba semitransitif

Verba semitransitif ialah verba yang boleh ada objeknya dan boleh juga tidak.

Contoh :

  • Radit sedang membaca komik
  • Radit sedang membaca

Contoh seperti yang ada diatas memnggunakan objek seperti radit sedang membaca komik, ada pula yang tidak menggunakan objek seperti radit sedang membaca. Jadi, objek pada verba semitransitif ini sifatnya manasuka.

2. Verba intrasitif, yang tidak memerlukan pelengkap

Karena tidak terdapat objek, maka kalimat dengan kata kerja ini tanpa bisa dipastikan.
Contohnya : menangis, tersenyum, terungkap, tertawa, terlupakan, tertindih, terharu, terjaga, terabaikan, terbuai, teriris, terkena, tembus dan tertimpah.

Berdasarkan Subjeknya dibagi menjadi dua, yakni :

a. Kata Kerja Aktif

Kata kerja aktif ialah kata kerja dengan subjek pada posisi sebagai pelaku. Seringkali verba atau kata kerja aktif tersebut berimbuhan ber- atau me-.

Contohnya adalah:

  • Nenek memasak di dapur
  • Ani membeli seragam baru
  • Kakek sedang memperbaiki pagar

b. Kata Kerja Pasif

Kata kerja pasif ialah kata kerja dengan subjeknya pada posisi sebagai korban dari verba atau kata kerja tersebut. Seringkali kata kerja yang pasif ini berimbuhan ter- atau di-.

Contohya adalah:

  • Sayur dimasak nenek di dapur
  • Seragam dibeli oleh Ani
  • Pagar sedang diperbaiki oleh kakek

Bentuk Kata Kerja (Verba)

Kata kerja (verba) memiliki sejumlah bentuk antara lain adalah :

  1. Kata kerja dasar
    Yakni sebuah kata kerja yang belum memperoleh imbuhan, contohnya seperti: minum, makan, kerja.
  2. Kata kerja berimbuan
    Yakni sebuah kata kerja yang sudah mendapatkan imbuhan, misalnya: bekerja, memakan, meminum
  3. Kata kerja aktif
    Yakni kata kerja dengan memberikan suatu tindakan untuk objek nya, seperti: menyiram, membungkus, melempar.
  4. Kata kerja pasif
    yaitu kata kerja yang memberi suatu tindakan pada subjek nya, contohnya: dibungkus, disiram, dilempar.

Ciri Ciri Kata Kerja (Verba)

Ciri- ciri lengkap pada verba dapat diketahui dengan cara mengamati bentuk morfologis, perilaku semantisnya dan perilaku sintaksis secara menyeluruh dalam kalimat. Berikut adlaah ciri-ciri verba :

  1. Verba mempunyai fungsi utama menjadi predikat atau menjadi inti predikat meskipun bisa pula mempunyai fungsi lain.
    Contoh: Mereka sedang makan di kamar.
    Bagian yang sudah dicetak miring ialah predikat, yakni bagian yang menjadi pengikat bagian lainnya terhadap kalimat tersebut. Fungsi dari bagian dicetak miring di atas merupakan inti predikat.
  2. Verba mengandung makna yang inheren perbuatan (aksi), sebuah proses, atau kondisi yang bukan sifat maupun kualitas. Seluruh verba perbuatan bisa dipakai pada kalimat perintah namun tidak seluruh verba proses bisa dipakai dalam kalimat seperti tersebut.
  3. Bisa diikuti oleh adjektiva (kata sfat), nomina (kata benda), atau adverbia (kata keterangan)
    Ciri di atas hanya berlaku ketika verba menjadi predikat pada suatu kalimat. Misalnya: Kakek membaca koran di teras rumah.
    Dalam kalimat di atas, menunjukkan bahwa kata membaca merupakan verba dengan diikuti oleh koran (nomina) serta di teras rumah (adverbia)
  4. Tidak bisa diberi imbuhan ter-
    Jika verba diletakkan dalam sebuah kalimat yang maknanya paling, maka verba itu tidak dapat diberi makna imbuhan ter- serta contohnya dalam kalimat. Misalnya: Mila sangat (ter) senang makan kue.
  5. Dapat diikuti dengan kata pengingkaran tidak
    Pada sebuah kalimat, verba dapat ditambahkan kata dengan pengingkaran tidak.
    Misalnya:
    Aku tidak belajar malam ini.
    Ayah tidak bekerja pagi ini.

Demikian telah dibahas mengenai Verba : pengertian, jenis verba, bentuk verba beserta contohnya, semoga bisa menambah wawasan dan juga pengetahuan kalian.

Baca juga:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *