4 Faktor dan Tujuan Pendorong Penjelajahan Samudra Bangsa Eropa

Posted on

Faktor – Faktor dan Tujuan Pendorong Penjelajahan Samudra Bangsa Eropa

Kedatangan Bangsa Barat di Berbagai Daerah

Mulai akhir abad XV bangsa Eropa berusaha melakukan penjelajahan samudra. Faktor-faktor pendorong penjelajahan antara lain:

Tujuan Pendorong Penjelajahan Samudra Bangsa Eropa

1. Adanya keinginan mencari kekayaan (gold)

Kekayaan yang mereka can terutama adalah rempah-rempah. Sekitar abad XV di Eropa, rempah-rempah pada saat itu harganya sangat mahal. Harga rempah-rempah semahal emas (gold). Mereka sangat membutuhkan rempah-rempah untuk industri obat-obatan.

2. Adanya keingingan menyebarkan agarna Nasrani (gospel)

Selain mencari kekayaan dan tanah jajahan, bangsa Eropa membawa misi khusus. Misi khusus tersebut adalah menyebarkan agam Nasrani kepada penduduk daerah yang dikuasainya. Tugas mereka ini dianggap sebagai tugas suci yang harus dilaksanakan ke seluruh dunia yang dipelopori oleh bangsa Portugis.

3. Adanya keinginan mencari kejayaan (glory)

Di Eropa ada suatu anggapan bahwa apabila suatu negara mempunyai banyak tanah jajahan, negaratersebut termasuk negara yang jaya (glory). Dengan adanya anggapan ini, negara-negara Eropa berlomba-lomba untuk mencari tanah jajahan sebanyak-banyaknya.

4. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi

Dengan perkembangan paham Renaissance, ilmu pengetahuan dan teknologi juga berkembang pesat, misalnya seperti berikut ini

  • Ditemukannya Teori Heliosentris dan Copernicus yang mengatakan bahwa pusat peredaran tata surya adalah matahari. Planet-planet berputar mengelilingi matahari dan bumi berputar pada porosnya. Bentuk bumi tidak rata tetapi bulat. Hal ini mendorong orang untuk membuktikannya.
  • Dikembangkannya teknik pembuatan kapal yang dapat digunakan untuk mengarungi samudra luas.
  • Mulai ditemukannya mesiu untuk persenjataan. Senjata ini dapat digunakan untuk melindungi pelayaran dan ancaman bajak laut dan sebagainya.
  • Ditemukannya kompas. Alat ini digunakan sebagai penunjuk arah, sehingga para penjelajah tidak lagi bergantung paa. kebiasaan alam. Untuk menentukan arah, biasanya mereka berpedoman pada bintang, sehingga jika angkasa tertutup awan mereka tidak dapat meneruskan pelayarannya. Dengan kompas, mereka bebas berlayar ke arah manapun tanpa gangguan, baik siang maupun malam.
  • Jatuhnya Kota Konstantinopel ke tangan bangsa Turki

Jatuhnya Konstantinopel ke tanganbangsa Turki pada tahun 1453 menyebabkan bangsa Eropa mengalami kesulitan mendapatkan rempah-rempah. OIeh karena itu, mereka berusaha mencari sendiri daerah penghasil rempah-rempah dengan melakukan penjelajahan-penjelajahan samudra.

Baca Juga :

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *