Pergeseran Kurva Permintaan

Posted on

Pergeseran Kurva Permintaan

Pergeseran Kurva PermintaanApakah anda pernah mendengar mengenai kurva permintaan? Jika belum pernah mendengarnya, ada baiknya anda membuka kembali materi pembahasan mengenai pengertian permintaan, macam-macam permintaan serta faktor-faktor yang dapat mempengaruhi permintaan dan juga bunyi hukum permintaan.

Pada hukum permintaan, diberlakukan asumsi ceteris paribus, yang artinya adalah permintaan tersebut hanya berlaku pada keadaan atau faktor-faktor selain harga tidak berubah atau bisa dianggap harga tetap.

Kurva Permintaan

Hukum permintaan yang sudah dipelajari sebelumnya dapat diambil gambaran dengan menggunakan suatu grfik, grafik ini lah yang biasa disebut dengan kurva permintaan. Coba anda perhatikan daftar permintaan yang dilakukan pada saat membeli jeruk di bawah ini:

Jika dilihat dari gambar tabel yang terdapat di atas, maka akan dapat dibuat grafik seperti pada gambar di bawah ini!

Pada bentuk kurva permintaan yang berada pada gambar di atas, dapat dilihat bahwa memiliki kemiringan atau Slope negatif yang bergerak dari sisi kiri atas ke kanan bawah.

Dari penjelasan tersebut dapat diambil kesimpulan bahwa, jika harga jeruk turun maka jumlah barang yang diminta akan mengalami kenaikan dan sebaliknya jika harga jeruk naik maka barang yang diminta pun akan mengalami penurunan. (ceteris paribus).

Perlu anda ketahui jika anda menganalisa permintaan maka akan terdapat dua istilah yang berbeda, yakni permintaan dan jumlah barang yang tersedia.

Apa anda tahu perbedaan dari kedua istilah di atas? Jika menurut para ahli ekonomi. Permintaan merupakan keseluruhan dari kurva permintaan atau juga bisa dikatakan keseluruhan dari titik yang ada pada kurva kurva (A + B + C + D + E + F + G).

Dengan begitu, permintaan menggambarkan bahwa keadaan keseluruhan dari pada hubungan di antara harga dan jumlah permintaan, selain itu jumlah barang yang tersedia untuk diminta adalah banyaknya permintaan pada suatu tingkatan harga tertentu.

Contohnya saja, seperti titik A yang menggambarkan jika pada harga 4Rp. 4.500 maka jumlah yang diminta adalah 140 jg. Sehingga setiap titik yang terdapat pada kurva, menunjukkan jumlah barang yang diinginkan.

Pergeseran Kurva Permintaan

Pergeseran kurva permintaan biasanya menunjukkan adanya perubahan permintaan yang biasa ditimbulkan oleh faktor-faktor selain harga. Pergeseran kurva permintaan dapat ditunjukkan dengan bergeraknya kurva ke kanan mau pun ke kiri.

Coba perhatikan kebali contoh mengenai permintaan terhadap jeruk. Anda bisa melihat di contoh tersebut menunjukkan adanya perubahan jumlah jeruk yang diminta akibat dari perubahan harga jeruk.

Hal lain yang dapat mempengaruhi kurva permintaan, adalah penghasilan yang dimiliki oleh pembeli. Apabila penghasilan mereka turun maka, permintaan terhadapt jeruk juga akan mengalami penurunan. Begitu juga ketika pendapatan masyarakat mengalami kenaikan tentu saja jumlah jeruk yang diminta pun juga akan mengalami penurunan.

Lebih jelasnya, anda bisa memperhatikan gambar kurva di bawah ini:

Tampilan tabel di atas dapat diubah menjadi bentuk grafik, dan beginilah bentuknya:

Keterangan :

D   = Permintaan jeruk pada saat pendapatan awal.

D1 = Permintaan jeruk pada saat pendapatan meningkat.

D2 = Permintaan jeruk pada saat pendapatan menurun.

Coba anda perhatikan kurva permintaan yang ada di atas, kurva permintaan mengalami pergeseran ke kanan dari D menuju D1 kemudian bergeser ke kiri dari D menuju ke D2.

Pergeseran ke kanan dari kurva permintaan ini bisa diartikan sebagai pertambahan jumlah permintaan karena adanya peningkatan pendapatan.

 

Sementara kurva bergeser menuju arah kiri yang dapat diartikan sebagai penurunan dari jumlah permintaan yang terjadi disebabkan oleh penurunan pendapatan.

Dengan begitu bisa disimpulkan jika adanya perubahan pendapatan bisa mengubah jumlah permintaan barang dan juga bisa menggeser kurva permintaan.

 

 

Baca Juga:

 

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *