Siklus Air Pendek, Sedang, Panjang : Pengertian, Proses dan Gejalanya Lengkap

Posted on

Pengertian dan Proses Siklus Air Pendek, Sedang, Panjang

Siklus Air Pendek, Sedang, Panjang – Mungkin banyak yang menanyakan atau sedang mencari pembahasan mengenai Apa yang di maksud dengan Siklus Air baik itu Siklus Air Pendek, Sedang dan Panjang. Nah, agar para pembaca dapat memahami atau mengerti mengenai hal tersebut, maka pada artikel ini telah disediakan secara lengkap dengan beberapa kesimpulan lengkap dengan gejala – gejala serta proses – proses terjadinya Siklus Air. Silahkan anda simak penjelasannya sebagai berikut.

Siklus Air Pendek, Sedang, Panjang

Siklus Air

Air yang ada di bumi mempunyai jumlah yang relatif tetap dan selalu mengalami sirkulasi yang disebut sikius air. Siklus air terjadi dengan bantuan penyinaran matahari. Siklus air dapat dibedakan sebagai berikut.

Siklus air pendek

Radiasi matahari dan angin menyebabkan air laut mengalami penguapan. Kemudian terjadi kondensa dan membentuk titik-titik air yang disebut awan. Awan yang jenuh turun sebagai air hujan di permukaan air laut. Siklus air seperti ini disebut sikius air pendek.

Siklus air sedang

Air laut mengalami penguapan, kemudian terjadi kondensasi dan membentuk awan. Awan tertiup angin dan terbawa ke daratan kemudian terjadi hujan daratan.

Sebagian air hujan akan meresap ke dalam tanah, mengalir ke permukaan, dan akhirnya menuju ke laut. Siklus air seperti ini disebut siklus air sedang

Siklus air panjang

Air laut mengalami penguapan, lalu terjadi kondensasi dan membentuk awan. Awan ini terbawa ke daratan dan terjadi hujan berupa hujan salju dan es. Salju dan es kemudian mengendap di permukaan tanah dan pada musim semi mulai mencair.

Air tersebut kemudian sebagian akan meresap ke dalam tanah dan sebagian lagi akan mengalir ke permukaan tanah, dan akhirnya menuju ke laut. Siklus air seperti ini disebut siklus air panjang.

Terjadinya siklus air tersebut disebabkan adanya proses – proses yang mengikuti gejala-gejala meterologis dan klimatologis, seperti berikut.

  • Evaporasi, yaitu proses berubahnya air menjadi gas (uapair).
  • Transpirasi, yaitu air yang dimanfaatkan untuk pertumbuhan tanaman dan diuapkan melalui stomata.
  • Kondensasi, yaitu proses berubahnya wujud dan uap air menjadi titik-titik air.
  • Angin, yaitu udara yang bergerak dan tekanan maksimum ke tekanan minimum.
  • Presipitasi, yaitu jatuhnya hydrometeor ke permukaan bumi dapat berupa air, salju, maupun es.
  • Infiltrasi, yaitu proses perembesan air ke dalam lapisan tanah melalui pori-pori tanah atau batuan.
  • Overland flow, yaitu aliran pada permukaan tanah.
  • Run off, yaitu aliran air melalui suatu saluran.

Hanya itu saja yang dapat saya sampaikan mengenai Pengertian dan Proses Siklus Air Pendek, Sedang, Panjang, mungkin penjelasan tersebut terlalu singkat, akan tetapi hal tersebut di maksudkan agar pembaca mudah memahami inti dari penjelasan tersebut karena di sesuaikan dengan rangkuman. Terima Kasih

Baca Juga :

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *