Potensi Diri – Pengertian, Jenis, Ciri Dan Pengembangannya Lengkap

Posted on

Pengertian Potensi Diri – Jenis, Ciri Dan Pengembangannya Lengkap

Potensi Diri – Kata potensi merupakan kata serapan dari Bahasa Inggris yakni potencial, yang berarti dua kata yaitu: Kesanggupan, tenaga dan kekuatan, kemungkinan. Pengertian potensi menurut KBBI adalah sebuah kemampuan dalam memiliki kemungkinan untuk dikembangkan, kekuatan, kesanggupan, daya. Menurut Majdi (2007:86) Potensi juga diartikan sesuatu yang dapat dikembangkan.

Potensi Diri

Definisi lain dari potensi menurut Wiyono (2006:37) yaitu kemampuan dasar dari suatu hal yang masih terpendam, dan di dalamnya menunggu untuk diwujudkan menjadi kekuatan yang nyata dalam diri. Potensi diri manusia adalah kemampuan yang mendasar, yang ada di diri manusia yang masih terpendam dan menunggu untuk diwujudkan, menjadi sesuatu yang memiliki manfaat nyata di kehidupan manusia.

Jenis-Jenis Potensi

Menurut Nashori (2003:89) Potensi mempunyai beberapa jenis, diantaranya yaitu :

Potensi Berfikir

Manusia memiliki potensi dalam berpikir. Allah sering menyuruh kita untuk berpikir. Logisnya orang hanya disuruh berpikir karena ia memang memiliki potensi dalam berpikir. Maka disebut bahwa masing-masing manusia memiliki potensi dalam belajar dari informasi yang baru, mengaitkan beragam informasi, dan menghasilkan pemikiran yang baru.

Potensi Emosi

Artinya yaitu manusia memiliki potensi cita rasa, yang dengan hal itu manusia dapat memahami orang lain,  memahami suara alam, ingin mencintai dan dicintai, memperhatikan dan diperhatikan, menghargai dan dihargai, cenderung kepada keindahan.

Potensi Fisik

Ada pula waktunya manusia memiliki potensi yang luar biasa, dalam menjadikan gerak fisik yang efektif dan efisien serta memiliki kekuatan fisik yang tangguh. Orang yang berbakat dalam bidang fisik bisa mempelajari olahraga dengan cepat, dan selalu menampilkan permainan dengan baik.

Potensi Sosial

Seseorang yang memiliki potensi sosial yang besar mempunyai kapasitas dalam menyesuaikan diri, dan juga memengaruhi orang lain. Kemampuan dalam menyesuaikan diri serta memengaruhi orang lain, berdasar pada kemampuan belajarnya, baik dalam dataran pengetahuan maupun keterampilan.

Ciri-Ciri Potensi Diri

Yang menjadi pemahaman dalam potensi diri bisa diukur atau dilihat dari sikap serta perbuatan sehari-hari. Dalam kehidupan berkeluarga, sekolah maupun masyarakat. La Rose dalam Sugiharso dkk, 2009:126-127 berpendapat bahwa orang yang memiliki potensi terdapat ciri-ciri sebagai berikut:

  • Gemar belajar dan mau melihat kekurangan dirinya
  • Mempunyai sikap yang luwes
  • Berani melakukan perubahan secara total untuk perbaikan
  • Tidak mau menyalahkan orang lain ataupun keadaan
  • Mempunyai sikap yang tulus bukan licik
  • Mempunyai rasa tanggung jawab
  • Menerima kritik saran dari luar dirinya
  • Memiliki jiwa optimistis dan tidak mudah putus asa

Pengembangan Potensi Diri

Pada saat orang akan melakukan pengembangan diri dalam rangka memanfaatkan dan juga mengoptimalkan seluruh kemampuan, dalam mencapai kinerja yang unggul, ada beberapa cara dalam mengetahui, menilai ataupun mengukur dengan akurat. Dari berbagai kelebihan dan kelemahannya, seperti berikut ini :

1. Introspeksi Diri (Pengukuran Individual)

Setiap individu meluangkan waktu untuk melakukan evaluasi, apa saja yang telah dilakukannya, apa yang telah dicapai dan apa yang dimiliki. Yang menjadi suatu kelebihan yang dapat mendukung apa yang dimilikinya sebagai kekurangan yang menghambat tercapainya prestasi yang tinggi. Cara ini akan efektif bila bersikap jujur, terbuka terhadap diri sendiri, mau dan bersungguh-sungguh memperhatikan kata hatinya.

2. Feedback dari Orang Lain

Di dalam cara ini orang akan meminta masukan yang berbentuk informasi atau data penilaian tentang dirinya dari orang lain. Masukan yang berbentuk umpan/feedback meliputi segala sesuatu tentang sikap dan juga perbuatan seseorang yang terlihat, dipersepi oleh orang lain yang bertemu, dan berinteraksi dengannya. Cara lainnya yang bertujuan untuk membantu seseorang dalam memperbaiki diri.

3. Tes Psikologi

Tes ini mengukur potensi psikologis individu, yang dapat memberi gambaran kekuatan serta kelemahan individu di beragam aspek psikologis yang ada. Seperti misalnya kecerdasan atau kemampuan intelektual (kemampuan analisa, logika berfikir, berfikir kreatif, berfikir numerikal), potensi kerja (vitalitas, sumber energi, motivasi, ketahanan terhadap stress kerja), kemampuan sosial (stabilitas emosi, kepekaan perasaan, kemampuan membina relasi sosial) dan potensi kepemimpinan perilakunya.

Sekian pengertian potensi diri yang disertai dengan jenis, ciri dan pengembangannya lengkap. Semoga dapat menambah wawasan dan juga pengetahuan anda. Dan semoga memberi manfaat.

Baca Juga :

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *