Komitmen Organisasi – Pengertian, Manfaat, Bentuk, Indikator Dan Faktornya Lengkap

Posted on

Pengertian Komitmen Organisasi – Manfaat, Bentuk, Indikator Dan Faktornya Lengkap

Komitmen Organisasi – Adalah suatu sikap atau tingkah laku seseorang pada organisasi yang berupa loyalitas, dan juga tercapainya visi, misi dan tujuan dalam berorganisasi. Seseorang dapat disebut memiliki komitmen yang tinggi pada organisasi, dapat diketahui dengan melihat ciri-ciri yang diantaranya yaitu kepercayaan, serta penerimaan yang kuat pada tujuan dan nilai organisasi. Kemauan yang kuat dalam bekerja demi organisasi, serta kuat untuk tetap menjadi anggota dari suatu organisasi.

Manfaat Komitmen Organisasi

Menurut Juniarari (2011) menyatakan bahwa manfaat dari komitmen organisasi yaitu :

  • Pegawai yang serius menunjukkan komitmen tinggi pada organisasi yang mempunyai kemungkinan yang jauh lebih besar, dalam menunjukkan tingkat keikutsertaan yang tinggi di dalam sebuah organisasi.
  • Memiliki keinginan yang kuat untuk tetap bekerja di suatu organisasi yang sekarang, dan dapat terus memberikan sumbangan demi tercapainya tujuan.
  • Dengan penuh terlibat dalam pekerjaan, karena pekerjaan itu adalah mekanisme kunci serta saluran individu dalam memberi sumbangan dalam pencapaian tujuan organisasi tersebut.

Bentuk Komitmen Organisasi

Menurut Allen dan Meyer (1991) ada tiga bentuk komitmen organisasi seseorang, diantaranya yaitu :

Komitmen Efektif (Affective Commitment)

Adalah komitmen yang mengarah pada hubungan emosional anggota pada organisasi. Orang-orang yang terus berharap terus bekerja untuk organisasi itu, karena mereka searah dengan tujuan serta nilai yang ada di dalam organisasi tersebut. orang-orang dengan tingkat komitmen efektif yang tinggi, memiliki keinginan untuk tetap tinggal di organisasi. Karena mereka mendukung tujuan dari organisasi itu serta bersedia membantu, dalam meraih tujuan itu sendiri.

Komitmen Berkelanjutan (Continuance Commitment)

Adalah komitmen yang mengarah pada keinginan karyawan untuk tetap tinggal di organisasi tersebut. karena adanya hitungan atau analisis tentang untung dan rugi, yang dimana nilai ekonomi yang dirasa dari bertahan di dalam organisasi, daripada dengan meninggalkan organisasi tersebut.

Semakin lama karyawan tinggal dalam organisasi tersebut, maka mereka akan semakin takut untuk kehilangan apa yang telah mereka investasikan dalam organisasi itu.

Komitmen Normatif (Normative Commitment)

Adalah komitmen yang mengarah pada perasaan karyawan yang dimana, mereka diwajibkan untuk tetap ada di organisasinya yang disebabkan oleh tekanan dari yang lain. Karyawan yang memiliki tingkat komitmen normatif yang tinggi, tentu akan memerhatikan apa yang dinyatakan oleh orang lain tentang mereka jika mereka meninggalkan organisasi itu. Mereka juga tak ingin mengecewakan atasan dan mereka khawatir jika rekan kerjanya memiliki pikiran buruk pada mereka, karena pengunduran diri tersebut.

Indikator Komitmen Organisasi

Terkadang kita sering tak sadar bila komitmen adalah bukan hanya tentang perasaan loyalitas yang pasif saja. Seseorang yang memiliki perasaan aktif terhadap hubungan dirinya dengan organisasi, memiliki tujuan bersama. Ada tiga faktor/indikator yang menjadi pengaruh komitmen organisasi, antara lain sebagai berikut :

  • Kepercayaan dan penerimaan yang kuat terhadap tujuan dan nilai-nilai organisasi
  • Kemauan untuk mengusahakan terwujudnya kepentingan organisasi
  • Kehendak yang kuat untuk mempertahankan keanggotaan organisasi

Faktor Yang Mempengaruhi Komitmen Organisasi

Menurut Allen dan Meyer (1990) ada tiga faktor yang mempengaruhi komitmen organisasi, yaitu :

1. Karakteristik Pribadi Invidu

Karakteristik pribadi dibagi dalam dua variabel yaitu variabel demografis dan variabel disposisional. Variabel demografis meliputi gender, usia, status pernikahan, tingkat pendidikan dan lamanya seseorang bekerja di sebuah organisasi. Dan variabel disposisional mencakup kepribadian dan nilai yang dimiliki anggota organisasi. Variabel disposisional ini berkaitan kuat dengan komitmen dalam berorganisasi, karena adanya perbedaan pengalaman dari setiap anggota organisasi itu.

2. Karakteristik Organisasi

Yang terdapat dalam karakteristik organisasi adalah struktur organisasi, desain kebijaksanaan dalam organisasi dan bagaimana kebijaksanaan organisasi tersebut disosialisasikan.

3. Pengalaman Organisasi

Pengalaman organisasi ini meliputi kepuasan serta motivasi anggota organisasi, selama ada di dalam organisasi, peran organisasi serta keterkaitan antara anggota organisasi dengan supervisor sebagai pemimpinnya.

Itulah pengertian komitmen organisasi yang disertai dengan manfaat, bentuk, indikator dan faktornya lengkap. Semoga artikel ini dapat menjadi referensi yang tepat, bagi anda yang sedang mempelajari organisasi secara lengkap. Dan semoga bermanfaat.

Baca Juga :

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *