Lapisan Atmosfer Bumi : Pengertian dan Strukturnya Lengkap

Posted on

Pengertian Lapisan Atmosfer Bumi dan Strukturnya

Sejak dikenalnya planet bumi, kandungan kimiawi pada atmosfer sudah mulai berevolusi. Karbondioksida mulai menurun secara signifikan pada angka 4.500 dan 3.000 jutaan tahun yang lalu. Sedangkan kenaikan pada nitrogen juga mengalami hal yang serupa. Tingkat oksigen mulai naik di saat yang bersamaan karena otosintesis tumbuhan primitif yang menggunakan CO2 dan keluarnya oksigen.

Struktur Lapisan Pada Atmosfer Bumi

Atmosfer merupakan lapisan gas yang melingkupi sebuah planet, termasuk juga planet bumi, dari mulai permukaan planet tersebut hingga ke luar angkasa. Di bumi, atmosfer terdapat pada ketinggian 0km di atas permukaan tanah, hingga sekitar 560km di atas permukaan bumi. Sedangkan atmosfer sendiri terdiri dari beberapa lapisan, yang dinamai menurut fenomena-fenomena yang terjadi pada lapisan tersebut.

Kita sebagai makhluk hidup di bumi pasti membutuhkan oksigen untuk bernafas. Sedangkan oksigen yang kita ambil itu berasal dari lapisan atmosfer bumi. Udara yang mengelilingi bumi terdiri atas 78% nitrogen, 21% oksigen, serta 1% gas lain yang di dalamnya termasuk uap air dan juga karbondioksida. Bagian-bagian dari atmosfer bumi antara lain:

1. Troposfer

Jenis lapisan ini sangat berkaitan dengan cuaca. Karena pada troposfer terdapat adanya perubahan suhu, tekanan, dan kadar uap air. Pada batas troposfer, terdapat zona pemisah antara troposfer dengan stratosfer yang selanjutnya disebut tropopause. Semakin ke atas, temperatur dalam troposfer menurun secara tetap, sampai dengan ketinggian tropopause.

2. Stratosfer

Panjang lapisan atmosfer bumi jenis ini adalah 15km sampai dengan 40km di atas permukaan bumi. Inilah zona dimana aliran udara terasa kuat dan bergerak dengan cepat. Hingga dapat mencapai kecepatan 400km/jam. Temperatur pada lapisan stratosfer naik dari tingkat bawah -600 C di ketinggian 15km hingga ke tingkat atas 00 C di ketinggian 40km. Pada lapisan stratosfer juga terdapat lapisan ozon (O3).

3. Mesosfer

Tebal lapisan mesosfer ini adalah 40km hingga sekitar 70km di atas permukaan bumi. Suhu pada lapisan mesosfer mulai dari 00 C di ketinggian 40km hingga tingkat bawah -900 C pada ketinggian sekitar 75 sampai dengan 80km ke atas.

4. Termosfer

Lapisan atmosfer bumi yang berikutnya ialah termosfer, dengan daerah yang meluas dari mulai 70km sampai dengan 400km di atas permukaan bumi. Pada daerah ini udaranya sudah cukup menipis. Lapisan termosfer ini sering disebut dengan lapisan ionosfer. Karena terbuka oleh radiasi dari ruang angkasa maupun matahari.

Temperatur pada lapisan ini naik seiring dengan ketinggian hingga level 1500K-200K. Sehingga banyak molekul dan juga atom-atom yang terionisasi. Namun demikian, akan selalu terjadi keseimbangan yang dikarenakan adanya electron bebas hingga dengan cepatnya merekombinasi kembali beserta dengan ion-ion tersebut.

5. Eksosfer

Lapisan jenis ini biasanya berada pada ketinggian 400km ataupun lebih. Lapisan ini merupakan lapisan luar dari atomosfer. 

Baca Juga :

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *