Pengertian Holding Company – Contoh, Tujuan, Manfaat, Karakteristik, Kelebihan Dan Kekurangannya Lengkap
Holding Company Adalah – Perusahaan utama yang membawahi beberapa perusahaan yang lainnya yang ada di dalam satu grup perusahaan. Perusahaan holding company atau induk perusahaan memiliki peran sebagai pemegang saham, dan beberapa anak perusahaan. Tujuannya supaya meningkatkan kinerja perusahaan dan memungkinkan terciptanya nilai pasar perusahaan. Hubungan antara holding company dengan subsidiary company disebut dengan affiliasi. Pengertian lainnya yaitu suatu perusahaan yang bertujuan untuk memiliki perusahaan lain dan mengaturnya.
Pengertian Holding Company Menurut Para Ahli
- Menurut Hadori Yunus, pengertian Holding Company adalah perusahaan yang dibentuk dengan tujuan yang khusus, yaitu untuk memperoleh saham dan mengendalikan operasional perusahaan yang lainnya.
- Menurut Bringham dan Houston, pengertian Holding Company adalah korporasi yang mempunyai saham di perusahaan lain yang jumlahnya cukup banyak hingga bisa mengendalikan perusahaan tersebut.
- Menurut Winardi, definisi holding company adalah perusahaan yang memiliki kuasa atas perusahaan lain.
- Menurut Fuady, definisi holding company adalah perusahaan yang tujuannya adalah untuk memiliki/menguasai saham di satu atau lebih perusahaan lainnya dan mengendalikan perusahaan tersebut.
Tujuan Holding Company
Pada umumnya tujuan holding company ini adalah untuk mengoptimalkan kinerja perusahaan secara keseluruhan, termasuk subsidiary company dan semua perusahaan yang berafiliasi dengan perusahaan induk.
Manfaat Holding Company
Holding company berperan penting dalam hal proses perencanaan, koordinasi, konsolidasi, pengembangan, serta pengendalian kinerja seluruh perusahaan. Sehingga proses perencanaan perusahaan yang dilakukan perusahaan induk dirumuskan dengan jelas dan efektif.
Aspek yang harus diperhatikan dalam holding company adalah :
- Finansial
- Struktur organisasi
- Sumber daya manusia
Perusahaan induk juga harus memerhatikan sistem pengendalikan manajemen. Yang dalam hal ini holding company melakukan proses perencanaan, pengukuran, pemantauan, pengendalian, dan auditing yang transparan dan memiliki akuntabilitas.
Ciri-Ciri Holding Company
- Adanya perusahaan induk.
- Mempunyai subsidiary company atau anak perusahaan, yaitu badan usaha yang dibawahi oleh perusahaan induk.
- Memiliki atau menguasai sebagian besar saham dari badan usaha lain.
- Holding company mengendalikan proses operasional semua badan usaha yang sahamnya telah dikuasai.
- Kekayaan holding company berasal dari saham badan-badan usaha yang dikuasainya.
Kelebihan dan Kekurangan Holding Company
Berikut penjelasannya :
1. Segi Pengendalian Perusahaan
Holding company dapat menguasai dan mengendalikan suatu perusahaan jika memiliki saham perusahaan tersebut sebanyak 20% – 50%.
2. Segi Operasional Perusahaan
proses operasional holding company dengan anak perusahaan, secara hukum dilakukan terpisah. Sehingga bila anak perusahaan mengalami kegagalan maka hal itu bisa ditutupi dengan keberhasilan anak perusahaan yang lainnya. Namun secara keseluruhan perusahaan induk bertanggung jawab pada anak perusahaannya.
3. Segi Pemisahaan Secara Hukum
Secara hukum, antar perusahaan yang sejenis bisa dibentuk dalam satu holding company. Misalnya perusahaan asuransi, bank, dan lembaga keuangan lainnya.
Contoh Nama Perusahaah Holding Company
Berikut ini adalah beberapa contoh nama perusahaan holding company di Indonesia :
- Salim Group
- Maspion
- Krakatau Steel
- Hutama Karya
- Astra Internasional
- Japfa
- Danareksa
- Bumi Resources Tbk.
- Semen Indonesia (Persero) Tbk.
- Indonesia Aluminium (Inalum)
- Pupuk Indonesia Holding Company
- Medco Energi Internasional Tbk.
Itulah pengertian dari Holding Company yang perlu anda ketahui, lengkap dengan tujuan, manfaat, ciri dan contohnya. Semoga bisa bermanfaat bagi anda dan dapat menambah pengetahuan anda.
Baca Juga :
