Pengertian Emosi – Fungsi, Aspek, Sumber dan Macamnya Lengkap

Pengertian Emosi – Secara bahasa (etimologi) emosi bersumber dari bahasa Latin yakni “Movere” yang artinya menggerakkan, bergerak. Kemudian ditambah awalan e- menjadi “emovere” yang artiknya bergerak menjauh.

Pengertiannya yaitu perasaan intens yang diperlihatkan pada seseorang/sesuatu. Pengertian lainnya yaitu reaksi pada seseorang/kejadian. Emosi dapat ditunjukkan saat kita merasa senang pada sesuatu, marah pada seseorang atau takut pada sesuatu.

Emosi juga diartikan sebagai gejala psiko-fisiologis yang memunculkan efek terhadap persepsi, sikap ataupun tingkah laku dan dikeluarkan dalam bentuk ekspresi tertentu. Menurut Mayer orang lebih mengarah pada gaya yang khas dalam menangani/mengatasi emosi mereka, yaitu dengan cara sadar diri, tenggelam serta pasrah dalam permasalahan yang ada.

Dengan kondisi itu, maka penting untuk setiap individu dalam memiliki kecerdasan emosional agar menjadikan hidup lebih berarti dan tidak menjadikan hidup yang sekarang berjalan sia-sia saja.

Pengertian Emosi Menurut Para Ahli

Definisi emosi menurut Daniel Goleman adalah suatu kegiatan dalam pergolakan perasaan, pikiran, nafsu, seitp keadaan mental yang hebat dan meluap-luap. Ia juga menyatakan bahwa emosi merujuk pada perasaan serta pikiran yang khas, keadaan biologis dan juga psikologis serangkaian kecenderungan dalam bertindak.
Definisi emosi menurut Chaplin adalah suatu keadaan yang merangsang organisme yang mencakup perubahan yang didasari dengan hal yang bersifat mendalam dari perubahan itu sendiri.
Definisi emosi menurut Soergada Poerbakawatja adalah respon pada hal yang merangsang, yang mengakibatkan perubahan fisiologis yang disertai dengan perasaan kuat yang biasanya mengandung kemungkinan untuk meletus. Respon ini baik pada beberapa perasaan eksternal/internal.
Definisi emosi menurut Prawitasari adalah segala sesuatu yang berkaitan dengan perubahan fisiologis dan beragam pikiran. Emosi merupakan salah satu aspek yang penting di dalam kehidupan manusia, karena emosi juga menjadi hal yang bisa menjadi motivator perilaku. Artinya meningkatkan tapi juga mengganggu intensional manusia itu sendiri.
Definisi emosi menurut Daniel Goleman adalah ratusan emosi yang bersama dengan variasi, campuran, mutasi dan nuasanya sehingga makna yang dikandungnya lebih banyak, lebih kompleks, dan lebih halus dari pada kata dan pengertian yang digunakan untuk menjelaskan emosi.

Fungsi Emosi

Charles Darwin mengemukakan dalam bukunya yang mempunyai Judul “The Expression of the Emotions in Man and Animal. Emosi juga mengalami perkembangan, seiring dengan waktu yang fungsinya yaitu untuk membantu manusia dalam menyelesaikan masalah.

Emosi ini bermanfaat karena dapat memotivasi orang untuk turut serta dalam perbuatan, agar dapat bertahan hidup. Perbuatan tersebut yaitu mengumpulkan makanan, mencari tempat berlindung, memilih pasangan, menjaga diri terhadap pemangsa dan melakukan prediksi perilaku. Emosi juga berpengaruh dalam perbuatan manusia dan manusia yang lainnya.

Aspek Emosi

Biologi Emosi

Semua emosi berasal dari sistem limbik otak dengan ukuran sekitar kacang walnut dan adanya di batang otak. Orang-orang cenderung merasa bahagia ketika sistem limbik mereka tidak aktif.

Intensitas

Setiap orang memberi respon yang tak sama pada rangsangan pemicu emosi yang sama. Pada beberapa kasus kepribadian hal itu menjadi penyebab dari perbedaan tersebut.

Frekuensi dan Durasi

Kesuksesan pemenuhan tuntutan emosional pada seorang karyawan dari pekerjaan, tak hanya tergantung pada emosi yang harus ditunjukkan dan seberapa sering intensitasnya.

Rasionalitas dan Emosi

Emosi menjadi penting pada pemikiran yang rasional karena emosi memberi informasi penting mengenai pemahaman dunia sekitarnya.

Sumber-Sumber Emosi

Kepribadian
Hari dalam Seminggu dan waktu dalam sehari
Kualitas tidur
Aktivitas sosial
Olahraga
Stress
Usia
Gender

Macam-Macam Emosi

Emosi Positif

Adalah pengekspresian evaluasi perasaan yang menguntungkan, seperti bahagia, senang, ceria, damai, rasa syukur.

Emosi Negatif

Adalah ekspresi dari evaluasi perasaan yang merugikan seperti misalnya sedih, menangis, marah, kecewa, benti dan lain sebagianya.

Decrates menyatakan, emosi dibagi menjadi beberapa macam atau jenis, yakni:

Desire (Hasrat)
Hate (Benci)
Sorrow (Sedih/Duka)
Wonder (Heran)
Love (Cinta)
Joy (Kegembiraan)

Sedangkan JB Watson, membagi emosi dalam tiga macam, yaitu:

Fear (Ketakutan)
Rage (Kemarahan)
Love (Cinta)

Daniel Goleman (2002:14) juga mengklasifikasikan emosi dalam beberapa jenis. Yaitu :

Amarah: Seperti beringas, benci, jengkel, kesal hati
Kesedihan: Pedih, sedih, muram, suram, melankolis, mengasihi diri, putus asa.
Rasa takut: Cemas, gugup, khawatir, was-was, perasaan takut sekali, waspada, tidak tenang, ngeri.
Kenikmatan: Bahagia, gembira, riang, puas, senang, terhibur, bangga
Cinta: Penerimaan, persahabatan, kepercayaan, kebaikan hati, rasa dekat, hormat dan kemesraan.
Terkejut: Terkasima, terkejut
Jengkel: Hina, jijik, muak, mual, tidak suka
Malu: Malu hati, kesal

Demikianlah Pengertian Emosi yang disertai dengan fungsi, aspek, sumber, dan macamnya secara lengkap. Semoga dapat menginspirasi dan menambah wawasan anda.

Baca Juga :