Pengertian, Fungsi Dan Metode Menyanyi Lengkap
Pengertian Menyanyi – Menyanyi merupakan satu hal yang tak terpisahkan, khususnya dalam dunia anak-anak. Menyenandungkan lagu atau sebuah nyanyian, apalagi yang iramanya riang, menjadi hal yang menyenangkan bagi anak-anak. Hal itu tentu tidak mengherankan, karena lagu atau nyanyian pada dasarnya merupakan bentuk dari bahasa nada atau melodi yaitu bentuk harmoninya dari tinggi ke rendahnya suara. (Katri Hari Sukarsih, 2002 : 117).
Demikian lah menurut fitrahnya seorang manusia, yang memang menyukai keindahan. Di dalam soal suara, anak-anak pasti lebih menyukai nada suara yang indah, yang mengandung harmoni, dan juga enak didengar. Bentuk harmoni yang indah tersebut diusahakan lagi supaya bisa diulang kembali, diperdengarkan lagi, ditiru, lalu disebarluaskan.
Ada beberapa fungsi nyanyian menurut Katri Hari Sukarsih (2002 : 119), diantaranya yaitu :
1. Pendidikan Emosi
Sama halnya dengan bermain, bernyanyi juga memiliki makna bagi anak-anak. Melalui kegiatan bernyanyi maka anak-anak akan menemukan dunia sejatinya yang khas, yaitu dunia yang menyenangkan, dan dunia yang memberi kebebasan dalam berekspresi. Nyanyian atau lagu ini biasanya sudah diciptakan dengan membaca satu jenis emosi jiwa tertentu. Contohnya ada lagu yang gembira, yang penuh semangat, lagu yang sedih, dan lain sebagainya.
2. Pendidikan Motorik
Lagu atau nyanyian memiliki efek yang lainnya, yaitu efek dalam menggerakkan tubuh. Setiap lagu tak akan terlepas dari adanya ketukan, yang bisa memengaruhi cepat atau lambatnya suatu nada. Hal itu kemudian merangsang tubuh untuk mengikutinya, sehingga terjadilah gerakan yang ritmis yang sesuai dengan ketukan dalam lagu.
3. Pengembangan Daya Imajinasi
Sebuah lagu biasanya memiliki tema tertentu. Ada juga lagu yang memang memiliki jalan ceritanya sendiri. Ada pula lagu tentang profil seorang tukang pos, keindahan hidup di sebuah desa, lagu tentang perasaan seorang anak yang menjadi anak yatim, dan lain sebagainya.
Lagu-lagu tersebut bermanfaat bagi anak-anak dalam mengembangkan daya fantasi mereka. Bila diperhatikan lagi, penulis lagu anak-anak yang memiliki jiwa kependidikan yang tinggi akan memberi tempat pada unsur imajinatifnya dari lagu-lagu tersebut. di dalam lirik lagu Bintang Kecil misalnya, ada beberapa kalimat imajinatif khas anak-anak. Yaitu “ Aku ingin terbang dan menari. Jauh tinggi ke tempat kau berada.” Seolah-olah anak-anak bisa terbang dan menari di angkasa.
Sama halnya dengan lirik pada lagu Ambilkan Bulan Bu. Lirik lagu tersebut membuat anak-anak berfantasi, seolah bulan seperti dipertik seperti buah mangga. Demikian juga pada lagu dengan doa, “ ditangan ini doa. Di mulut ini ada doa , di hati ini ada doa… “. Pada kalimat tersebut tergambar bahwa doa adalah sebuah benda yang konkret, yang bisa berada di tangan, mulut dan juga hati.
4. Peneguhan Eksitensi Diri
5. Pengembangan Kemampuan Berbahasa
Lagu atau nyanyian akan membawa pengetahuan yang baru bagi anak-anak. Banyak lagu yang khusus diciptakan untuk menambah wawasan anak-anak, di berbagai hal. Bisa juga memperkenalkan macam-macam nama tumbuhan, hewan, benda langit, profesi, macam rasa, warna, bilangan dan sebagainya. Bahkan lagu juga dapat digunakan sebagai metode untuk memperkenalkan sebuah bentuk dan sebuah benda.
Di dalam kaitannya dengan kegiatan menggambar, anak akan lebih mudah menuangkan goresan tangan dari sebuah pengenalan bentuk, dan juga nama benda yang gambar lewat sebuah nyanyian. Bentuk dan juga benda yang anak imajinasikan, akan disusun menjadi sebuah gambar.
6. Pengembangan Kekayaan Rohani dan Nilai Agama
Menyanyi adalah sebuah keterampilan yang berbasi pada memori otot. Hal ini menjadi perpanjangan dari proses berbicara. Untuk menjadi seorang penyanyi yang baik maka seseorang harus bisa bernafas dengan benar, bernyanyi dengan kuat atau resonansi, dan menyanyi sesuai dengan nada.
Demikian pembahasan lengkap tentang pengertian menyanyi, metode dan juga fungsinya. Semoga dapat menambah wawasan dan pengetahuan anda terutama dalam bidang seni menyanyi.
Baca Juga :
