Pengertian Berpikir Kritis Menurut Para Ahli Lengkap
Pengertian Berpikir Kritis – Berpikir kritis adalah berpikir pada suatu level yang cukup kompleks, dengan menggunakan beragam proses analisis dan juga proses evaluasi pada setiap informasi yang diperoleh.
Menurut Beyer : 1985 pengertian dari berpikir kritis adalah :
- Menilai valid atau tidaknya suatu sumber informasi tertentu.
- Dapat membedakan mana yang relevan dan mana yang tidak relevan.
- Dapat membedakan mana yang termasuk fakta dan mana yang termasuk opini.
- Mampu mengidentifikasi bias dan juga sudut pandang.
Berpikir kritis menurut Chance : 1986 adalah kemampuan dalam menganalisis fakta yang kemudian membuat beberapa gagasan, serta mempertahankan gagasan itu lalu membuat perbandingannya. Dengan membuat beberapa perbandingan, maka kita dapat menarik kesimpulan dan membuat solusi dari masalah tersebut.
Berpikir kritis menurut Mertes : 1986 adalah proses yang sengaja dan dilakukan dengan sadar, dalam menafsirkan sekaligus mengevaluasi sebuah informasi dari suatu pengalaman, keyakinan dan juga kemampuan yang ada.
Berpikir kritis tentu sangat dibutuhkan di dalam kehidupan nyata, khususnya di bidang perawatan. Pengertian berpikir kritis dalam bidang perawatan adalah proses berpikir dalam membuat keputusan, dari berbagai landasan misalnya bukti, metode, konteks, kriteria, konseptualisasi, serta sumber informasi yang relevan. Seorang perawat akan mampu berpikir kritis sehingga ia mampu :
- Mengenali berbagai macam isu di bidang keperawatan dengan mudah.
- Mengidentifikasi dan menganalisi penyebab penyakit serta tingkat dalam hubungan atau masalah tertentu.
- Mampu membuat solusi dan juga mengevaluasinya seperti misalnya merumuskan obat-obatan dan penanganan medis yang tepat bagi pasien.
Maka berpikir kritis di dalam bidang keperawatan juga sangat penting karena akan meningkatkan keterampilan, serta profesionalisme di dalam aktivitas di dalam dunia medis.
Pengertian berpikir kritis dalam pandangan islam adalah segala sesuatu yang kita temui dan kita ketahui di dalam kehidupan sehari-hari, serta tak boleh ditelan mentah-mentah. Namun harus dikaji terlebih dahulu dari mana asal muasalnya, dan apa saja informasi yang relevan lalu menyimpulkan apakah hal itu bertentangan dengan ajaran islam ataukah tidak.
Misalnya berpikir kritis mengenai perayaan tahun baru, yang dimana perayaan pesta pora di akhir tahun asal muasalnya dari mana dan mengapa harus dirayakan serta apakah ada mudharatnya dan lain sebagainya.
Ciri dalam berpikir kritis adalah melibatkan beragam keahlian induktif dengan beberapa tahapan yang ada, seperti misalnya melakukan analisa masalah dengan sikap yang terbuka, menentukan sebab akibatnya, dan menyajikan kesimpulan dengan memperhitungkan beragam data yang relevan yang diperoleh.
Pada saat seseorang berpikir kritis maka ia sedang melakukan aktivitas mental dalam memecahkan suatu masalah yang dihadapinya. Hal itu biasanya akan dilakukan dengan cara menganalisa asumsi, memberi rasional, melakukan evaluasi, melakukan penyelidikan dan yang terakhir yaitu proses dalam mengambil keputusan. Semua hal yang disebutkan itu akan sangat penting, khususnya dalam proses mengambil keputusan, yang dimana seseorang sedang berpikir keras akan mencoba untuk mencari, menganalisa atau mengevaluasi informasi, membuat kesimpulan sampai mengambil sebuah keputusan.
Orang yang berpikir kritis juga akan mempunyai kemampuan dalam mencari dan memaparkan hubungan sebuah masalah, dengan beragam pengalaman lainnya yang relevan dengan permasalahan tersebut. dalam hal ini akan dilakukan sebuah proses dalam berpikir yang terorganisasi dalam memecahkan sebuah permasalahan, dengan melibatkan aktivitas mental yang mencakup kemampuan misalnya memberi argumen, merumuskan masalah, melakukan induksi dan deduksi, melakukan evaluasi, serta mengambil keputusan.
Berikut ini ada beberapa fungsi dari kegiatan berpikir kritis :
1. Memiliki banyak ide yang kreatif dan juga alternatif jawaban
Dengan membiasakan diri berpikir kritis maka kita akan mempunyai kemampuan, dalam menangani masalah dengan cara berpikir jernih dan juga cerdas.
2. Lebih cepat dalam memahami sudut pandang orang lain
Berpikir kritis akan membuat seseorang mempunyai pandangan yang lebih fleksibel, serta tidak kaku dalam menanggapi pendapat orang lain.
3. Menjadi lebih mandiri
Mempunyai kemampuan dalam berpikir kritis, maka akan membuat seseorang dapat menjadi sebuah sosok pribadi yang mandiri dan juga mampu melakukan berbagai aktivitas di atas rata-rata.
4. Mudah dalam menemukan peluang yang baru
Pada saat seseorang mempunyai kebiasaan dalam berpikir kritis maka dapat dipastikan ia menjadi sosok yang sangat optimis, dan selalu berpikir positif serta mempunyai kemampuan yang lebih jika dibandingkan dengan yang lainnya.
Itulah penjelasan tentang pengertian berpikir kritis menurut para ahli yang lengkap. Semoga artikel ini dapat menambah wawasan anda, dan membuat anda belajar berpikir kritis saat menghadapi sesuatu.
Baca Juga :
