Pengertian Aktiva Tetap Dan Karakteristiknya Lengkap

Pengertian Aktiva Tetap Dan Karakteristiknya Lengkap

Aktiva Tetap – Untuk sebagian besar masyarakat tentu tak asing dengan istilah aktiva tetap, biasanya istilah ini digunakan dalam bidang ilmu akuntansi. Aktiva tetap adalah salah satu hal yang terdapat dalam akuntansi. Berikut penjelasan lengkapnya.

Pengertian Aktiva Tetap

Adalah kekayaan yang dimiliki perusahaan yang dimana kekayaan itu diperoleh dalam bentuk siap pakai atau sudah dibangun, terlebih dahulu. Sifatnya permanen dan bisa digunakan dalam kegiatan normal perusahaan dalam jangka waktu yang relatif panjang dan memiliki nilai material yang cukup.

Pengertian lainnya adalah sumber daya ekonomi yang didapatkan dan dikuasai oleh perusahaan, yang menjadi hasil transaksi masa lalu dan salah satunya adalah aktiva tetap yang dipakai perusahaan dalam kegiatan operasional dalam menghasilkan produk/jasa.

Karakteristik Aktiva Tetap

1. Mempunyai wujud fisik.
2. Tidak untuk diperjualkan kembali.
3. Mempunyai nilai material, harga dari sebuah aset yang cukup signifikan yakni seperti harga tanah, harga bangunan, harga mesin dan yang lainnya.
4. Bisa memberikan banyak manfaat pada masa yang akan datang.
5. Mempunyai periode manfaat dengan jangka waktu panjang (lebih dari 1 tahun).
6. Aset bisa digunakan dengan efektif didalam aktivitas normal perusahaan(tidak untuk diperjualkan kembali misalnya seperti produk, persediaan dan juga investasi).
7. Dan dimiliki oleh sebuah perusahaan tidak sebagai sebuah investasi.

Sifat Aktiva Tetap

Aktiva Tetap Berwujud

Adalah aktiva tetap yang memiliki bentuk fisik, ada tiga jenis aktiva tetap berwujud yaitu :

1. Aktiva yang menjadi sumber penyusutan dan atau deprisiasi misalnya bangunan ataupun gedung, peralatan, inventaris, kendaraan, mesin-mesin produksi dan yang lainnya.
2. Aktiva yang menjadi sumber dari deplesi atau penyusutan contohnya tambang mineral, mineral deposits ataupun suber alam dan juga yang lainnya. Sumber alam atau tambang bisa habis dengan kegiatan eksploitasi pada sumber tersebut, yang oleh karena itu harus dialokasikan pada periode yang dimana sumber alam atau tambang bisa memberikan hasil.
3. Aktiva yang tak mengalami penyusutan atau tidak mengalami deplesi contohnya tempat/tanah yang dimana sebuah bangunan perusahaan didirikan.

Aktiva tetap tidak berwujud

Adalah aktiva yang tak memiliki wujud fisik, walaupun begitu memiliki manfaat yang besar untuk perusahaan dan dinyatakan dalam bentuk jaminan tertentu misalnya seperti hak cipta, hak monopoli, hak paten, merek dagang dan yang lain sebagainya.

Sekian pembahasan tentang Aktiva Tetap beserta karakteristik dan sifatnya lengkap. Semoga dapat dipahami dengan baik dan bermanfaat bagi anda semua.

Baca Juga :

• 12 Fungsi Kulit Tubuh Manusia Secara Umum Lengkap
• Pengertian Epidemiologi – Tujuan, Manfaat Dan Perannya Lengkap