Pengertian Akomodasi : Jenis Jenis dan Contohnya Terlengkap

Posted on

Pengertian Akomodasi : Jenis Jenis dan Contohnya Terlengkap

Pengertian Akomodasi – akomodasi merupakan salah satu bagian dari bentuk interaksi sosial asosiatif. Akomodasi dilakukan untuk mencapai beberapa tujuan berikut ini :

  1. Mengurangi konflik yang terjadi di antara dua pihak atau pun dua kelompok akibat terjadinya kesalahpahaman.
  2. Mencegah terjadinya pertentangan untuk beberapa waktu ke depan.
  3. Meleburkan atau pun menyatukan dua kelompok sosial yang terpisah.
  4. Memungkinkan berjalannya kerja sama di antara dua kelompok atau pun dua pihak yang terpisah karena adat atau pun suku budaya.

Pengertian Akomodasi

Akomodasi memiliki cakupan bidang yang sangat luas, mulai dari bidang sosial, biologi, fisika, dan yang paling umum bidang pariwisata. Secara umum, menurut KKBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia), akomodasi dapat diartikan sebagai berikut : (1) sesuatu yang disediakan untuk memenuhi kebutuhan, (2) penyesuaian mata untuk menerima bayangan yang jelas dari objek yang berbeda, (3) penyesuaian manusia di kesatuan sosial untuk menghindar dan meredakan interaksi ketegangan dan konflik, (4) penyesuaian dalam interasi antara pribadi dan kelompok manusian untuk meredakan pertentangan, dan (5) kamar atau ruang tempat tinggal awak kapal atau penumpang kapal.

Dalam ilmu sosial, akomodasi adalah suatu usaha yang dilakukan untuk tercapainya penyelesaian sebuah masalah atau pertikaian oleh pihak-pihak yang bertikai dan mengarah pada keadaan atau situasi selesainya pertikaian atau masalah tersebut.

Pengertian Akomodasi dalam arti ilmu sosiologi secara umum adalah bentuk interaksi sosial yang dilakukan manusia, baik perorangan maupun kelompok yang memiliki tujuan untuk menyelesaikan suatu permasalahan atau pertentangan yang terjadi tanpa menghancurkan manusia yang lainnya agar tidak muncul rasa kehilangan kepribadian.

Jenis-Jenis Akomodasi

Akomodasi mempunyai beberapa bentuk atau jenis. Diantaranya adalah sebagai berikut :

  1. Kompromi (compromise), yaitu perundingan secara damai antara kedua belah pihak yang bertikat untuk saling mengurangi tuntutan.
  2. Toleransi, yaitu suatu sikap menghargai perbedaan dalam masyarakat.
  3. Arbitrase (arbitration), yaitu upaya penyelesaian sengketa dengan bantuan pihak ketiga yang dipilih oleh kedua belah pihak yang bersengketa. Pihak ketiga dalam arbitrase adalah majelis arbitrase.
  4. Mediasi (mediation), yaitu proses pengikutsertaan pihak ketiga sebagai penasihat yang bersifat netral dalam penyelesaian suatu perselisihan.
  5. Koersi (coercion), yaitu bentuk akomodasi yaing digunakan untuk menggunakari tekanan (pemaksaan) sehingga salah satu pihak berada dalam keadaan Iebih lemah dibandingkan pihak awan.
  6. Konsiliasi (conciliation), yaltu usaha rnempertemukan pihak yang berselisih untuk mencapai persétujuan melalul lembaga sosial sebagai usaha menyelesaikan perselisihan tersebut.
  7. Ajudikasi (adjudication), yaitu suatu usaha penyelesaian konflik atau perselisihan melalul pengadilan (meja hijau).
  8. Stalemate, yaitu keadaan yang ditandai adanya kekuatan seimbang dan kedua pihak yang bertikai sehingga pertikaian berahkhir pada titik tertentu.
  9. Displacement, definisi displacement dalam sosiologi adalah mengakhiri konflik bersama dengan cara memberik pengalihan pada objek secara bersama-sama.
  10. Konversi adalah bagian bentuk akomodasi dalam sosiologi yang dipergunakan untuk memberi penyelesaian konflik dengan menjadikan salah satu pihak untuk bisa bersedia menerima penuh dengan pendirian pihak lain.

Contoh-Contoh Akomodasi

Contoh mengenai akomodasi antara lain adalah sebagai berikut :

  1. Koersi, contoh koersi dalam sosiologi adalah sistem perbudakan ataupun sistem penjajahan yang dilakukan antar bangsa. Indonesia pernah mengalami sitem ini yang selama 3,5 abad lamanya Indonesia menjadi negara bekas jajahan negara-negara barat.
  2. Kompromi, contoh kompromi dalam sosiologi adalah kompromi antara sejumlah partai politik untuk berbagai kekuasaan sesuai dengan suara yang telah diperoleh masing – masing.
  3. Arbitrasi, Contoh arbitasi dalam sosisologi adalah pertentangan antara karyawan dan pengusaha yang bisa dilakukan dengan upaya pembentukan serikat buruh dan Departemen Tenaga Kerja sebagai pihak-pihak ketiga dalam penuntasan permasalahan.
  4. Mediasi, pemerintah RI untuk mendamaikan fraks-fraksi yang berselisih di Kamboja. RI hanya menjadi fasilitator, sedangkan keputusan mau berdamai atau tidak bergantung niat baik tiap-tiap faksi yang bertikai.
  5. Konsiliasi, contoh mengenai konsiliasi adalah proses demo yang pernah dilakukan oleh Mahasiswa di Indonesia untuk menggulingkan kekuasaan Jokowi, yang akhirnya berlangsung dengan makan bersama anara Jokowi dan mahasiswa.
  6. Toleransi , contoh tolerasi dalam hal ini adalah adanya kepekaan sosial umat yang berbeda agama di Indonesia ketika terjadi Bulan Ramadhan. Baik umat kristen, hindu, budha, dan lainnya memberi penghormatan lebih kepada umat Islam.
  7. Stalemate, contohnya mengenai adanya persaingan atau konflik yang terjadi diantara Korea Utara dan Korea Selatan yang secara teknis masih berperang hingga saat ini, tetapi mereka melakukan gencatan senjata karena kekuatan diantara keduanya seimbang.
  8. Ajudikasi, contohnya dalam kasus ini untuk sosiologi adalah ajudikasi pendaftaran tanah dalam hal menentukan status hukum tanah sesuai dengan peraturan pemerintah. Proses pengadilan ini berisi kegiatan pengumpulan dan penetapan kebenaran mengenai data fisik dan yuridis atas tanah yang didaftarkan. Hasilnya akan digunakan utuk mendapatkan status hukum tanah tersebut kepada pemilik yang berwenang.
  9. Displacement, contoh dalam akomodasi ini adalah persengketaan yang terjadi diantara Indonesia dan Australia tentang batas ZEE (Zona Ekonomi Eksklusif), hingga akhirnya kondisi seperti ini berakhir dengan dilakukannya pembagian minyak bumi di yang berada di Celah Timor.
  10. Konversi, contoh dalam sosiologi adalah adanya konflik yang sering terjadi antara Amerika Serikat dan Rusia. Dengan berjalannya waktu dan dalam kurun tertentu konflik diantara mereka bisa selesai dengan sendiri meskipun sampai saat ini konflik dan persiangan ada dalam perkembangan teknologi dan pengetahuan, bukan lagi pada penjajahan terhadap bangsa-bangsa lain di dunia.

Demikianlah pembahasan kali ini tentang Pengertian Akomodasi, semoga dengan pembahasan singkat ini bisa menambah wawasan dan pengetahuan bagi kalian.

Baca juga:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *