Paragraf : Pengertian, Jenis dan Contohnya Terlengkap
Pengertian Paragraf beserta Jenis dan Contohnya – Di dalam suatu kalimat pasti mempunyai beberapa paragraf. Dan di dalam paragraf pasti mempunyai beberapa jenis. Biasanya paragraf ini ditemukan pada setiap teks cerita atau teks lainnya. Berikut ini akan dijelaskan secara gamblang tentang Pengertian Paragraf beserta Jenis dan Contohnya.
Pengertian Paragraf
Paragraf ialah seperangkat atau sekelompok pada suatu kalimat yang tersusun atas satu kalimat pokok dan sejumlah kalimat penjelas.
Yang di maksud Kalimat Pokok ialah suatu kalimat yang isinya masalah atau kesimpulan dari paragraf tersebut. Sementara Kalimat Penjelas ialah suatu kalimat yang isinya penjelasan masalah yang ada di kalimat pokok.
Jenis-jenis paragraf berdasarkan letak dan contohnya
1. Paragraf Deduktif
Paragraph deduktif ialah paragraf yang ide kalimat pokoknya berada di awal paragraf.
Contohnya: Tidur merupakan kondisi dimana makhluk hidup beristirahat dengan alami. Tidur adalah cara dari setiap makhluk hidup guna beristirahat dan memulihkan tenaganya yang telah terkuras. Tidur sangat di butuhkan sebab saat tidur organ yang terdapat di dalam tubuh akan merileksasi serta membuat tubuh menjadi lebih sehat dan bugar.
2. Paragraf Induktif
Paragraph induktid ialah paragraf yang ide kalimat pokoknya berada di akhir paragraf.
Contohnya: seorang yang merasa lelah akan tidur guna menghilangkan lelah serta membugarkan tubuhnya. Tidur sangat berguna untuk kesehatan, sebab dengan tidur tersebut tubuh kita akan merelaksasi serta membuang racun dengan alami dan menyeimbangkan kembali metabolisme dalam tubuh dan setiap makhluk hidup membutuhkannya. Jadi, tidur merupakan kondisi dimana makhluk hidup akan beristirahat secara alami.
3. Paragraf Campuran
Paragraph campuran ialah paragraf yang ide kalimat pokoknya berada di bagian awal dan ditegaskan kembali di akhir paragraf.
Contohnya : Tidur merupakan kondisi dimana makhluk hidup akan beristirahat secara alami. Tidur sangat berguna untuk kesehatan, sebab dengan tidur tersebut maka tubuh kita akan merelaksasi dan membuang racun dengan alami dan menyeimbangkan kembali metabolism dalam tubuh dan setiap makhluk hidup membutuhkannya. Dan kesimpulannya tidur adalah kondisi dimana makhluk hidup akan beristirahat secara alami.
4. Paragraf Narasi
Paragraph narasi idalah suatu paragraf yang tidak memiliki ide kalimat pokok dalam arti pada paragraph tersebut semua kalimatnya di anggap penting, jadi tidak terdapat kalimat penjelasnya.
Contohnya: Seluruh makhluk hidup mengingikan beristirahat guna menghilangkan lelah sesudah melakukan aktivitasnya. Dengan tidur, seseorang akan bisa menghilangkan lelah dengan alami. Dari tidur tubuh bisa membuang racun yang terserap dari dalam tubuh yang kemudian akan di alirkan ke luar tubuh.
Jenis-jenis paragraf berdasarkan isi dan contohnya
1. Paragraf Eksposisi
Paragraph eksposisi ialah paragraf yang isinya sebuah paparan dari suatu masalah ataupun peristiwa.
Contohnya: Perlombaan ini yang berlangsung di adakan dari ketua rt setempat. Warga yang hadir begitu antusias dalam mengikuti perlombaan yang di adakan tersebut. Lomba yang di adakan beragam, yakni mulai dari tarik tambang, lalu lomba lari estafet dan masih banyak lagi.
2. Paragraf Deskripsi
Paragraph deskripsi idalah paragraf yang berisi sebuah penggambaran suatu kondisi atau peristiwa menggunakan kata-kata, jadi pembacanya seolah-olah akan ikut merasakan, melihat, serta mengalami langsung kejadian/kondisi tersebut.
Contohnya: Gerhana matahari begitu indah. Cahaya matahari yang bersinar membentuk cincin sempurna. Kondisi ini terjadi pada sore hari saat memasuki pukul 15.00 wib. Banyak orang yang antusias dan ikut melihat dari gerhana matahari ini, ada yang sedang di bawah pohon, di teras rumah maupun ada yang melihat di dalam rumah dengan menghadap jendela.
3. Paragraf Argumentasi
Pargraf argumentasi ialah paragraf yang berisi sebuah cara meyakinkan pembaca sampai si pembaca bisa menerima gagasan dari penulis.
Contohnya: Berkerja dengan giat adalah kunci dari sebuah kesuksesan. Seseorang yang memiliki niat yang besar di dalam berkerja akan bisa menghadapi suatu masalah yang di timbulkannya. Dengan niat yang besar dan juga tekat yang kuat tentulah seseorang itu akan mencapai sukses dalam berkerja. Janganlah takut untuk gagal dan jadikanlah kegagalan tersebut menjadi jalan untuk menuju kesuksesan.
4. Paragraf Persuasi
Paragraph persuasu ialah paragraf yang berisi tentang bujukan untuk mempengaruhi si pembaca supaya mengikuti pendapat dari si penulis. Paragraf ini hampir sama dengan paragraf argumen yang di awal penulisan memberikan sebuah pendapat dulu lalu di beri pernyataan alasannya. Bedanya pada paragraf argumentasi alasannya menunjukkan fakta sementara paragraf persuasi alasannya menunjukkan kalimat himbauan dan juga harapan dari penulis.
Contohnya: Berkerja dengan giat adalah kunci dari sebuah kesuksesan. Karena orang yang rajin serta giat dalam berkerja maka akan banyak mempunyai ilmu yang bisa diambil pelajarannya dan di terapkan di dalam pekerjaannya. Seperti seorang sales, yang sering menjajakan serta menawarkan barangnya dari rumah ke rumah warga sekitar.
Dengan menjajakan seperti itulah si sales bisa mengerti apa yang orang/ warga inginkan. Dan dari data tersebut dia bisa merubah barang jualnya menjadi sebuah barang yang banyak diminati warga dan akhirnya barang tersebut di jual dan ramai di beli. Oleh sebab itu kita harus berkerja yang giat dan tekun supaya bisa menjadi sukses.
5. Paragraf Narasi
Pargarf narasi ialah paragraf yang berisi sebuah cerita masalah atau suatu peristiwa, sampai si pembaca bisa terhibur ataupun terharu dari masalah atau peristiwa yang telah terjadi.
Contohnya: Pada hari sabtu kemarin, kami melaksankan pendakian ke gunung Tanggamus. Kami berranggotakan 6 orang, 3 orang pria serta 3 orang wanita. Kendaraan yang kita pakai adalah bus ekonomi dengan jurusan tanggamus. Kami sangat menikmati sebuah perjalan tersebut karena pemandangan yang kita lalui sangatlah indah dan terdapat banyak pohon yang rimbun serta burung-burung yang berterbangan.
Uraian Pengertian Paragraf beserta Jenis dan Contohnya dalam kalimat di atas diharapkan bisa menjadi acuan kalian yang sedang mempelajari penggunaan paragraf yang baik dan benar. Jenis paragraf di atas sangat penting dipakai sesuai fungsi dan maksud yang ingin kalian sampaikan lewat tulisan/ paragraf.
Baca juga:
