Kurikulum : Pengertian, Komponen, Fungsi dan Manfaatnya Terlengkap

Posted on

Pengertian, Komponen, Fungsi dan Manfaat  Kurikulum

Pengertian kurikulum – istilah kurikulum kaang selalu berhubungan dengan dunia pendidikan. Istilah ini pun juga sering dijumpai pada sekolah sekolah yakni sekolah dasar, menengah atas, sampai perguruan tinggi sekalipun. Lantas apa yang dimaksud dengan pengertian kurikulum? Berikut simak uraiannya dibawah ini.

Pengertian Kurikulum

Jadi, pengertian kurikulum ini adalah suatu perangkat pendidikan sebagai jawaban atas berbagai kebutuhan dan juga tantangan dalam masyarakat. Kurikulum juga bisa diartikan menjadi sebuah perangkat pelajaran di sekolah. Dengan terdapat kurikulum ini maka sebuah proses belajar mengajar pun di sekolah bisa berjalan secara baik dan teratur.

Kurikulum pastinya wajib diterapkan pada setiap sekolah yang terdapat di Indonesia sesuai ketentuan dan juga kebijakan yang berlaku. Dengan adanya kurikulum inilah maka sebuah aktivitas belajar mengajar sekolah berjalan memenuhi standar pendidikan. Kurikulum pun harus dipakai sesuai jenjang pendidikan para siswanya.

Komponen Kurikulum

Ada empat komponen utama untuk membentuk suatu kurikulum, diantaranya berikut:

  1. Tujuan
    Komponen dari tujuan selalu berhubungan dengan hasil yang telah diharapkan. Arti sempitnya yakni berhubungan dengan sistem nilai yang sudah dianut masyarakat. Sementara dalam arti luas, tujuan komponen ini hubungannya dengan visi dan misi sekolah maupun tujuan dari sebuah proses pembelajaran.
  2. Isi atau materi
    Komponen isi atau materi biasanya kaitanya dengan segala aspek baik berhubungan dengan materi pelajaran maupun kegiatan dari peserta didik yang mengarah untuk mencapai sebuah tujuan pendidikan. Sehingga dalam hal ini komponen mengarah pada pengalaman belajar yang perlu dimiliki bagi peserta didik.
  3. Strategi pelaksanaan
    Komponen strategi tersebut kadang hubungannya dengan strategi pembelajaran dalam menjalankan kurikulum maupun usaha-usaha di dalam menyampaikan materi pembelajaran agar bisa mencapai tujuan pembelajaran tadi.
  4. Evaluasai
    Komponen pada evaluasi ini dipakai guna menilai sebuah efektivitas suatu kurikulum di dalam mencapai tujuan serta gunamenilai proses pembelajaran. Lewat evaluasi tersebut maka bisa menentukan nilai kurikulum bahwa apakah bisa dipertahankan/ tidak, atau malah dapat pula di bagian yang mana kurikulum yang harus diperbaiki agar lebih sempurna dan menjadi lebih baik.

Fungsi Kurikulum

Secara umum, fungsi dari kurikulu ialah menjadi pedoman maupun acuan guru didalam memberikan pendidikan untuk para siswa/ muridnya. Untuk lebih lengkapnya maka simak pembahasan berikut tentang fungsi dari kurikulum :

1. Fungsi secara umum dan khusus

Berikut ini fungsi kurikulum secara khusus dan umum,

  • Fungsi umum, ialah menjadi penyedia serta pengembang pendidikan untuk para peserta didik.
  • Fungsi khusus, agar para pengajar/ guru terhindar terhadap segala macam hal tanpa sesuai standar kurikulum pendidikan. Sehingga dalam hal ini guru tetap memberikan sebuah pelajaran pada siswa yang sesuai standar/ kurikulum yang berlaku.

2. Fungsi berdasarkan kepentingan pendidikan

Berikut ini fungsinya menurut kepentingan pendidikan, diantaranya:

  • Guna mencapai tujuan pendidikan, sebagai media mencapai tujuan pada progam pendidikan.
  • Guna perkembangan pelajar maupun siswa, sebagai upaya dalam membentuk karakter orang mandiri dan bermanfaat untuk masyarakat atau untuk dirinya sendiri.
  • Untuk para guru dan pendidik, sebab kurikulum bisa menjalankan proses pembelajaran sesuai standar yang telah ditetapkan. Menjadi pedoman untuk mengatur segala kegiatan pembelajaran.
  • Untuk pimpinan, menjadi pedoman guna memperbaiki kualitas dair belajar para siswanya agar lebih kondusif jadi belajarnya siswa menjadi lebih baik.
  • Untuk para orang tua pelajar/ siswa, bisa membantu sekolah. Pendidikan dengan menjalankan pembinaan di rumah serta memantau perkembangan anak mereka dalam menyerap ilmu yang telah didapatkan.
  • Untuk masyarakat, kurikulum bertugas memberikan bantuan guna memperlancat pelaksanaan dari progam pendidikan yang pasti memerlukan kerjasama bersama masyarakat.
  • Untuk sekolah tingkatan atas, kurikulum bisa bermanfaat untuk sekolah tingkat atas guna menyiapkan tenaga sesuai yang diperlukan masyarakat serta perusahaan.
  • Untuk pemakai para lulusan instansi/ perusahaan, bisa memberikan bantuan terhadap pendidikan yang selaras dengan standar misalnya mengadakan korelasi/ hubungan kerjasama.

3. Fungsi kurikulum menurut sudut pandang siswa/ pelajar

Adapun fungsinya menurut sudut pandangan siswa ialah:

  • Penyesuaian, bisa membantu siswa menyesuaikan diri pada perubahan-perubahan lingkungannya.
  • Integritas, untuk mendidik siswa serta menghasilkan individu yang berkualitas dan juga budi pekerti baik.
  • Diferensiasi, memberikan pelayanan pada berbedaan-perbedaan dari dalam diri siswa.
  • Persiapan, mempersiapkan siswa guna melanjutkan kejenjang yang lebih tinggi hingga terjun ke dunia kerja.
  • Pemilihan, agar para siswa bisa memilih dari progam keahlian yang sesuai bakatnya/ minatnya.
  • Diagnostic, memberikan pemahaman untuk para isswa pada potensi yang dipunya dan kekurangan dalam dirinya.

Manfaat Kurikulum

Berikut manfaat kurikulum antara lain :

1. Manfaat bagi guru

  • Sebagai pedoman merancang, menjalankan serta mengevaluasi hasil dari kegiatan pembelajaran
  • Memberikan pemahaman untuk pengajar/ guru dalam melaksanakan tugasnya
  • Mendorong lebih kreatif pelaksanaan progam pendidikan
  • Membantu menunjang pengajaran agar lebih baik

2. Manfaat bagi sekolah

  • Mendorong suksesnya pelaksanaan KTSP
  • Memberikan peluang sekolah plus guna mengembangkan kurikulum sesuai kebutuhan
  • Menjadi alat mencapai tujuan progam pendidikan

3. Manfaat bagi masyarakat

  • Sebagai acuan standar orang tua dan membeimbing anaknya saat proses belajar
  • Masyarakat ikut berpatisipasi mengembangkan progam pendidikan lewat kritik dan saran yang dapat membangun sehingga dapat menyempurnakan dari progam pendidikan

Itulah tulisan tentang pengertian kurikulum secara lengkap. Mengingat betapa pentingnya dari kurikulum dalam pendidikan serta kehidupan, maka di dalam menyususn kurikulum pun harus memahami sebuah konsep dasar tpada kurikulum tersebut sendiri. Semoga pembahasan ini bisa dipahami kalian semua dan pastinya bermanfaat. Terima kasih.

Baca juga:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *