9 Kecerdasan Majemuk : Pengertian dan Cirinya Lengkap

Posted on

Kecerdasan Majemuk (Howard Gardner) Lengkap

Pengertian Kecerdasan Majemuk – Kecerdasan majemuk merupakan kemampuan seseorang, dalam memecahkan masalah dan juga menciptakan produk yang memiliki nilai budaya. Atau anak yang dapat menghasilkan sesuatu yang juga bisa dinikmati di dalam kehidupan manusia. Pada umumnya kecerdasan ini diartikan sebagai kemampuan seseorang dalam bertindak, dan juga berperilaku sesuai dengan apa yang dihadapi.

Menurut Gardner manusia yang bisa berarti siapa saja, kecuali yang cacat atau memiliki kelainan pada otak sedikitnya memiliki 8-9 kecerdasan. Kecerdasan manusia pada saat ini tak hanya diukur dari kepandaiannya saja dalam menyelesaikan soal matematika, atau menggunakan suatu bahasa. Kerana ada banyak kecerdasan lainnya, yang diidentifikasi di dalam diri manusia tersebut. berikut ini 9 kecerdasan yang terdapat dalam diri manusia :

  1. Kecerdasan Linguistik. Merupakan kemampuan dalam menggunakan kata dengan cara yang efektif, baik untuk memengaruhi ataupun untuk memanipulasi sesuatu. Di dalam kehidupan sehari-hari kecerdasan lingusitik bermanfaat untuk berbicara, mendengarkan, membaca dan menulis.
  2. Kecerdasan logis-matematis. Adalah kecerdasan yang melibatkan keterampilan dalam mengolah angka, atau kemahirannya dalam menggunakan logika dan akal sehat. Di dalam kehidupan sehari-hari ini bermanfaat untuk menganalisa laporan keuangan, memahami perhitungan utang nasional, atau mencerna laporan sebuah penelitian.
  3. Kecerdasan visual dan spasial. Yaitu kecerdasan yang melibatkan kemampuan seseorang dalam memvisualisasikan gambar, di dalam kepalanya. Dengan cara dibayangkan atau menciptakannya ke dalam bentuk dua atau tiga dimensi. Kecerdasan ini juga sangat dibutuhkan dalam berbagai aspek kehidupan sehari-hari, contohnya saat menghias rumah atau merancang taman, menggambar atau melukis, menikmati karya seni.
  4. Kecerdasan musik. Yaitu yang melibatkan kemampuan seseorang dalam menyanyikan lagu, mengingat melodi musik, memunyai kepekaan akan irama, atau sekedar menikmati musik. Manfaat dari kecerdasan musik ini dalam kehidupan sehari-hari diantaranya yaitu ketika menyanyi, memainkan alat musik, menikmati musik di TV/ Radio.
  5. Kecerdasan intrapersonal. Adalah yang melibatkan kemampuan dalam memahami diri sendiri, serta kecerdasan untuk mengetahui siapa dirinya yang sebenarnya, dan untuk mengetahui apa kekuatan dan kelemhan dalam dirinya. Hal itu juga termasuk dalam kecerdasan dalam merenungkan tujuan hidupnya sendiri, dan untuk memercayai diri sendiri.
  6. Kecerdasan kinestetik. Adalah kecerdasan dari seluruh tubuh an kecerdasan tangan. Di dalam kehidupan sehari-hari, kecerdasan ini sangat dibutuhkan. Contohnya pada saat membuka tutup botol, memasang lampu di rumah, memerbaiki mobil, olah raga, dan berdansa.
  7. Kecerdasan naturalis. Adalah kecerdasan yang melibatkan kemampuan dalam mengenali bentuk alam di sekitarnya. Kecerdasan ini dalam kehidupan sehari-hari dapat berbentuk berkebun, berkemah, atau melakukan proyek ekologi.
  8. Kecerdasan eksistensial. Yaitu kemampuan dan juga kepekaaan pada seseorang dalam menjawab segala persoalan yang terdalam, tentang keberasaan manusia. Contohnya seringnya muncul pertanyaan mengapa aku ada? Apa makna dari hidup ini? Bagaimana seseorang bisa mencapai tujuan hidupnya? Dan kenapa seseorang harus mati, jikapun mati harus ke mana.
  9. Kecerdasan interpersonal. Yaitu yang melibatkan kemampuan seseorang dalam memahami serta bekerja dengan orang lain. Kecerdasan ini juga mellibatkan banyak hal contohnya kemampuan berempati, kemampuan memanipulasi, kemampuan “membaca orang”, kemampuan berteman.

Ciri Kecerdasan Majemuk

Kecerdasan Linguistik

Seorang anak yang mempunyai kecerdasan linguistik, akan memiliki kepribadian yaitu peka pada bahasa, bisa berbicara dengan teratur dan sistematis, dan mempunyai penalaran yang tinggi. Ia juga mampu mendengarkan, membaca dan menulis, lancar dalam mengucapkan kata-kata dan suka bermain kata-kata sertamemiliki ingatan perbendaharaan kata yang kuat.

Kecerdasan logis-matematis

Anak yang memiliki kecerdasan logis matematis mempunyai ciri kepribadian yaitu senang berpikir abstrak, suka dengan keakuratan, dan menikmati tugas hitung menghitung. Dapat memecahkan soal dan komputer, serta suka melakukan penelitian dengan cara yang logis, dan dengan catatan yang tersusun dengan rapi.

Kecerdasan visual dan spasial

Ciri dari kepribadian yang satu ini yang cukup menonjol adalah anak yang bisa berpikir dengan menciptakan sebuah sketsa/gambar, mudah dalam membaca peta dan diagram, mudah ingat saat melihat sebuah gambar, mempunyai cita warna yang tinggi dan mampu menggunakan seluruh panca inderanya dalam melukiskan suatu hal.

Kecerdasan musik

Beberapa sifat yang terlihat dalam diri seorang anak yang memiliki kecerdasan musik adalah anak tersebut peka terhadap nada, irama dan warna suara. Serta peka terhadap nuansa emosi pada suatu musik, dan peka juga terhadap gubahan musik yang bervariasi dan biasanya sangat spiritual.

Kecerdasan interpersonal

Sifat yang menonjol pada seorang anak dengan kecerdasan interpersonal adalah ahli dalam berunding, pintar bergaul, serta mampu membaca niat orang lain saat sedang menikmati momen bersama orang lain. Ia juga mempunyai banyak teman, pintar berkomunikasi, suka dengan kegiatan kelompok, gemar bekerja sama dan menjadi mediator serta pandai membaca situasi.

Kecerdasan intrapersonal

Sifat yang dimiliki oleh seorang anak dengan kecerdasan ini adalah peka terhadap nilai yang dimiliki, sangat memahami diri, sadar betul emosi dirinya, peka terhadap tujuan hidupnya, mampu mengembangkan kepribadiannya, bisa memotivasi diri sendiri, sangat sadar akan kekuatan dan kelemahanannya.

Kecerdasan kinestetik

Ciri anak yang berkepribadian dengan kecerdasan kinestetik adalah anak bisa bersikap rileks, suka olah raga fisik dan suka menyentuh, ahli bermain peran, belajar dengan bergerak-gerak dan berperan serta dalam proses belajar. Selain itu anak tersebut juga peka dengan kondisi lingkungan fisik, gerak-gerik tubuh terlatih dan terkendali dan suka bermain dengan sesuatu benda sambil mendengarkan orang lain berbicara dan sangat berminat dengan bidang mekanik.

Kecerdasan naturalis

Sifat yang dimiliki oleh anak yang memiliki kecerdasan naturalis adalah suka dengan alam sekitarnya, lebih senang berada di alam terbuka dibanding di dalam ruangan. Ia juga suka dengan pertualangan dan menjelajah hutan. Bahkan anak tersebut bisa marah bila ada orang yang membantai binatang langka, merusak dan membakar hutan, mencemari laut dan sungai sehingga menimbulkan kematian flora dan fauna. Ia juga lebih senang mengkonsumi jamu atau obat tradisional dibanding obat dari pabrik. Anak itu lebih senang dengan bahan-bahan alami dan hal yang tidak menimbulkan polusi lingkungan.

Kecerdasan eksistensial

Sifat yang dimiliki oleh anak yang memiliki kecerdasan eksistensial adalah ia senang bertanya tentang kebenaran, inti persoalan, kritis, suka merenung dan melakukan refleksi diri serta senang berdiskusimengenai hakekat hidup.

Strategi Pembelajaran di Sekolah dengan Menggunakan  Kecerdasan Majemuk

Dalam memaksimalkan proses pembelajaran di kelas dibutuhkan strategi pembelajaran yang disesuaikan dengan tingkat kecerdasan yang majemuk. Yang dimiliki oleh masing-masing anak tersebut. strategi pembelajaran yang tepat akan menolong si anak, dalam menangkap pelajaran dengan baik.

Ketika mengajar anak dengan kecerdasan linguistik maka metode yang digunakan adalah bercerita, curah gagasan (brainstorming) dan dengan tape recorder atau menulis jurnal. Dan anak dengan kecerdasan logis-matematis menggunakan kalkulasi dan kuantifikasi, klasifikasi dan kategoriatau penalaran ilmiah.

Untuk anak dengan kecerdasan visual dan spasial gunakan strategi pembelajaran dengan  visualisasi, penggunaan warna, gambar dan sketsa gagasan serta  simbol grafis. Pada anak yang memiliki kecerdasan musik ajari ia dengan irama, lagu, rap, senandung dan konsep musikal serta dengan musik suasana.

Sedangkan anak dengan kecerdasan interpesonal bisa belajar dengan berbagai rasa pada teman sekelasnya, kerja kelompok serta permainan dan simulasi. Anak dengan kecerdasan intrapersonal bisa dengan menggunakan efleksi, hubungan materi dengan pengalaman pribadi, waktu memilih dan kesempatan untuk mengekspresikan perasaan serta  perumusan tujuan.

Bila anak dengan kecerdasan kinestetik maka anak tersebut dapat belajar teater kelas, konsep kinestetis dan peta tubuh. Sedangkan anak dengan kecerdasan naturalis bisa belajar di alam yang terbuka, serta melihat ke luar jendela dan dengan tanaman yang menjadi dekorasi atau membawa hewan peliharaan ke dalam kelas.

Lalu bagaimana dengan anak yang memiliki kecerdasan eksistensial? Untuk mengembangkannya anda bisa mendengarkan kotbah, membaca buku-buku rohani , filsafat, buku theologia, mengadakan refleksi diri, menghadiri upacara kematian, diskusi dengan ahli filsafat dan theolog, mengikuti reatreat dan dinamika kelompok.

Demikian pembahasan lengkap tentang pengertian kecerdasan majemuk, dengan ciri dan strategi pembelajarannya. Semoga artikel ini bisa membantu anda, dalam mengembangkan anak-anak anda sesuai dengan kecerdasan yang dimilikinya.

Baca Juga :

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *