Discovery Learning : Pengertian, Jenis, Bentuk, Karakteristik/Ciri, Dan Tujuannya Lengkap

Ciri Discovery Learning – Pembahasan artikel kali ini adalah mengenai discovery learning, yang mencakup banyak hal. Seperti pengertian, jenis, bentuk, karakteristik dan cirinya, serta tujuannya lengkap. Untuk lebih memahami apa itu discover learning, simak ulasan artikel di bawah ini.

Pengertian Discovery Learning

Model pembelajaran dalam penemuan discovery learning berarti sebagai sebuah proses pembelajaran yang terjadi, saat siswa tidak disajikan informasi secara langsung namun siswa tetap dituntut untuk mengorganisasikan pemahaman tentang informasi tersebut dengan cara yang mandiri. Siswa juga dilatih untuk terbiasa menjadi seseorang yang saintis atau ilmuan. Mereka bukan hanya sebagai konsumen, namun diharapkan juga dapat berperan aktif dan sebagai pelaku dari pencipta sebuah ilmu pengetahuan.

Jenis Dan Bentuk Discover Learning

Menurut Suprihatiningrum “2014:244” ada dua cara dalam discovery learning. Diantaranya yaitu :

Pembelajaran penemuan yang bebas atau free discovery learning, yaitu pembelajaran penemuan tanpa petunjuk atau arahan.
Pembelajaran penemuan yang terbimbing atau Guided Discovery Learning, yaitu pembelajaran yang memerlukan peran guru sebagai fasilitator di dalam proses pembelajaran tersebut.

Bentuk metode pembelajaran ini bisa dilaksanakan di dalam komunikasi satu arah, dan dua arah. Yang bergantung pada jumlah besarnya kelas, yang dijelaskan dengan lebih detail sebagai berikut menurut Oemar Hamalik, 2009:187 :

Sistem pendekatan satu arah dilihat dari penyajian yang dilakukan oleh guru. Struktur penyajiannya dalam bentuk usaha, yang merangsang para siswa untuk melakukan discovery di depan kelas. Guru juga mengajukan suatu masalah, lalu memecahkan masalah itu melalui beberapa langkah discovery.
Sistem dua arah akan melibatkan siswa dalam menjawab pertanyaan dari guru. Siswa juga melakukan discovery, dan guru membimbing mereka ke arah yang benar.

Ciri, Karakteristik Dan Tujuan Discovery Learning

Menurut Hosnan “2014” ciri dari discovery learning adalah :

Mengeksplorasi dan memecahkan masalah dalam mencipta, mengabungkan dan menggeneralisasi pengetahuan.
Berpusat pada siswa sepenuhnya.
Kegiatan dalam menggabungkan pengetahuan yang baru dan pengetahuan yang telah ada.

Sedangkan menurut Bell tujuan dari discovery learning adalah untuk melatih siswa agar selalu kreatif dan mandiri. Dan menurut Hosnan “2014” tujuan dari discovery learning adalah sebagai berikut :

Di dalam pembelajaran penemuan ini siswa pun akan mendapat kesempatan untuk terlibat dengan aktif di dalam pembelajaran itu sendiri. Kenyataan menunjukkan bahwa partisipasi banyak siswa, dalam pembelajaran menjadi meningkat saat penemuan tersebut digunakan.
Melalui pembelajaran dengan penemuan, maka siswa akan belajar menemukan pola dalam situasi yang konkrit atau yang abstrak. Siswa juga banyak meramalkan “Extrapolate” informasi tambahan yang diberikan.
Siswa juga akan belajar merumuskan strategi tanya jawab yang tidak rancu, dan yang menggunakan tanya jawab dalam mendapatkan informasi yang bermanfaat dalam menemukan.
Pembelajaran dalam penemuan ini akan membentuk siswa dalam membentuk cara kerjasama yang efektif, dan dapat saling membagi informasi yang bermanfaat, serta mendengar dan menggunakan ide dari orang lain.
Adanya beberapa fakta yang menunjukkan bahwa beberapa keterampilan, konsep dan prinsip yang dipelajari melalui penemuan ini menjadi lebih bermakna.
Keterampilan yang dipelajari di dalam situasi belajar penemuan di beberapa kasus, lebih mudah ditransfer untuk aktivitas yang baru dan diaplikasikan ke dalam situasi belajar yang baru.

Demikian pembahasan lengkap mengenai ciri discovery learning, dan juga pengertian, jenis, bentuk, dan tujuannya. Semoga dapat menambah wawasan dan pengetahuan anda.

Baca Juga :