Cara Menulis Daftar Pustaka Untuk Karya Ilmiah Lengkap
Daftar Pustaka – Daftar pustaka adalah hal yang pokok dan juga vital, saat menyusun sebuah karya ilmiah. Biasanya hal ini banyak dicari oleh orang-orang yang sedang mencari ilmu seperti misalnya mahasiswa.
Mengapa daftar pustaka ini penting bagi orang yang sedang melakukan penelitian? Mari kita bahas dengan lebih lengkap, pada artikel ini.
Penjelasan Pada Cara Menulis Daftar Pustaka
Cara menulis daftar pustaka ini adalah sebuah cara dalam menulis karya ilmiah atau skripsi, yang berada di akhir dari skripsi atau thesis atau karya ilmiah apapun. Yang juga digunakan sebagai sumber referensi oleh penulis. Maka dosen pembimbing harus meminta pada mahasiswanya, agar mereka menyertakan daftar pustaka pada setiap akhir karya tulis ilmiah. Perlu anda ketahui juga bila penulisan daftar pustaka pada umumnya, ditulis dengan urut secara abjad yang terdiri dari nama penulis, tahun penerbit, judul tulisan, identitas penerbit dan juga lokasi penerbit.
Tujuan Daftar Pustaka
Dengan adanya daftar pustaka ini maka akan membantu pembaca dalam mencari detail topik, yang terkait dengan suatu karya ilmiah dengan cara membaca sumber yang lain pada daftar pustaka yang sedang dibuat.
Tujuan lainnya adalah sebagai bentuk apresiasi dari penulis pada karya orang lain, yang juga dijadikan referensi atau masukan dalam menyusun kalimat pada sebuah karya tulis. Fungsi tersebut menunjukkan bahwa anda tidak sedang membuat karya tulis dengan asal. Tetapi yang anda tulis memang berdasarkan pada referensi yang dapat dipertanggungjawabkan. Hal ini juga mengantisipasi dari adanya tuduhan plagiasi intelektual.
Tata Cara Menulis Daftar Pustaka
Nama penulis
Tahun Terbit
Judul Buku / Karya
Tempat Terbit
Nama Penerbit
Tata cara menulis daftar pustaka ini harus dibuat berdasarkan aturan yang telah diterapkan. Anda juga tidak bisa membuat daftar pustaka dengan sembarangan, seperti misalnya asal comot artikel atau karya tulis ilmiah milik orang lain. Sehingga ada beberapa aturan dari penulisan daftar pustaka, yaitu :
Nama penulis yang terdiri dari dua orang atau lebih, cara penulisannya yaitu dengan dibalik dan diantara elemen pertama dan kedua diberi tanda koma. Misalnya bila nama penulisnya Susilo Bambang Yudhoyono, jadi penulisannya pada daftar pustaka: Yudhoyono, Susilo Bambang.
Bila penulisnya ada dua orang maka yang dibalik adalah nama yang pertama, kemudian diantara nama pengarang pertama dan yang kedua ditulis kata dan.
Misalnya suatu buku dibuat oleh empat orang yaitu Faiz Muhammad, Faishal Ahmad, Lukman Hakim, dan Sulthon. Maka cara menulisnya adalah Muhammad, Faiz dkk.
Di dalam daftar pustaka tidak perlu ditulis atau dicantumkan gelar kebangsawanan, gelar akademis ataupun gelar keagamaan.
Lalu urutan penulisannya ke arah samping kanan adalah nama penulis (dibalik, diakhiri tanda titik), tahun terbit (jika tidak tersedia, tulis saja ‘Tanpa Tahun’, diakhiri tanda titik), nama kota tempat terbit (diakhiri titik dua), dan terakhir nama penerbit (diakhiri titik).
Contohnya misalkan buku yang judulnya Master Your Mind Design Your Destiny yang dikarang oleh Adam Khoo. Pd diterbitkan oleh PT Gramedia, Jakarta, di tahun 2015, maka pada daftar pustaka dicantumkan:
Khoo, Adam. 2015. Master Your Mind Design Your Destiny. Jakarta: PT Gramedia.
Judul pada karya tulis ilmiah harus ditulis dengan italic atau garis miring. Format susunan penulisan pada daftar pustaka harus berurutan dari A sampai Z, sesuai dengan huruf awal dari nama pengarang buku.
Bila nama pengarang terdiri dari dua kata atau lebih tata caranya yaitu Nama Belakang,(koma) Nama Depan (spasi) Nama Tengah.(titik) Judul Buku (cetak miring).(titik) Kota Terbit:(titik dua) Nama Penerbit
Contohnya:
Nama pengarang: Narko Dinar Prasetyono
Prasetyono, ND. 2012. Bedah Lengkap Grafologi. Yogyakarta: Diva Press
Apabila nama penulis lebih dari satu orang
Nama Belakang 1,(koma) Nama Depan 1,(koma) Nama 2.(titik) Tahun Terbit.(titik) Judul Buku (cetak miring).(titik) Kota Terbit:(titik dua) Nama Penerbit
Nama Belakang ,(koma) Nama Depan Penulis,(koma) dkk.(titik) Tahun Terbit.(titik) Judul Buku (cetak miring).(titik) Kota Terbit:(titik dua) Nama Penerbit
Contoh:
Nama pengarang: Mulyono Notosoedirdjo dan Latipun
Notosoedirdjo, M, Latipun. 2014. Kesehatan Mental. Malang: UMM Press
–> Jika buku bersumber dari buku terjemahan
Migley F. 2005. Pembangunan Sosial. Tindilinting P, penerjemah. Jakarta (ID): Gramedia. Terjemahan dari: Social Development
Contoh Penulisan Daftar Pustaka Yang Bersumber Dari Jurnal, Makalah, Laporan
Cara penulisan daftar pustaka dari jurnal yaitu sebagai berikut:
Nama Pengarang.(titik) Tahun.(titik) Judul Tulisan (cetak miring).(titik) Volume (no):(titik dua) Halaman
Untuk Membeli Hosting Murah terbaik Anda bisa membeli Hosting di DomaiNesia
Contoh:
Kalidjernih FK. 2011. Some notes on the relationship between language use and moral character: a case of linguistic corruption in Indonesian. Linguistik Indonesia. 29(2):167-184
Contoh Penulisan Daftar Pustaka Pada Skripsi, Thesis, Disertasi
Nama Penulis.(titik) Tahun Terbit.(titik) Judul (huruf tegak) [Jenis publikasi].(titik) Tempat Institusi (kode negara):(titik dua) Nama Institusi tersedianya karya ilmiah
Contoh:
Verina S. 2011. Perubahan pola asuh masyarakat Bogor [skripsi]. Bogor (ID): Institusi Pertanian Bogor
Contoh Penulisan Daftar Pustaka Yang Sumbernya Dari Internet/Website/Media Online
Sulthon, Ayoni. 2019. Cara Menulis Daftar Pustaka. DomaiNesia [Internet]. [diunduh 2010 Januari 2]; 330 (7500):119-112. Tersedia pada https://www.domainesia.com/tips/cara-menulis-daftar-pustaka-untuk-karya-ilmiah
atau juga dapat dengan bentuk sederhana seperti berikut :
Sulthon, Ayoni. 2019. Cara Menulis Daftar Pustaka di https://www.domainesia.com/tips/cara-menulis-daftar-pustaka-untuk-karya-ilmiah (akses 2 Januari 2019)
Begitulah penjelasan lengkap mengenai cara menulis daftar pustaka yang baik dan benar. Semoga artikel ini memberi manfaat, dan membantu anda dalam membuat daftar pustaka yang tepat untuk karya tulis anda.
Baca Juga :