Cara Mengubah Pecahan Biasa Ke Bentuk Pecahan Campuran dan Sebaliknya

Posted on

Cara Mengubah Pecahan Biasa Ke Dalam Bentuk Pecahan Campuran dan Sebaliknya Dari Pecahan Campuran menjadi Pecahan Biasa

Dalam tulisan ini akan dibahas mengenai pecahan biasa dan pecahan campuran. Baik itu cara mengubah pecahan biasa menjadi pecahan campuran, ataupun sebaliknya. Cara ini akan membantu Anda dalam mengerjakan persoalan matematika. Seperti yang sudah diketahui, bahwa materi ini selalu ada dalam pembelajaran di Sekolah Dasar sampai Perguruan Tinggi.

Bilangan Pecahan dan Cara Mengubahnya

1. Bilangan Pecahan

Bilangan pecahan terdiri dari pembilang dan penyebut. Pembilang adalah angka yang akan dibagi, sedangkan penyebut adalah angka yang membagi pembilang. Perhatikanlah contoh berikut ini!

3/4 memiliki arti 3 sebagai angka pembilang dan 4 sebagai angka penyebut

Pecahan campuran adalah hasil gabungan antara bilangan biasa dengan bilangan pecahan biasa. Misalnya 7 digabungkan dengan 1/2 , maka akan menjadi 71/2.

2. Mengubah pecahan biasa ke campuran dan sebaliknya

5/3 = 12/3

Penjelasannya adalah 5 dibagi 3 sama dengan 1 sisa 2. Tulislah angka 1 terlebih dahulu, kemudian letakkan angka 2 disebelah kanan atas. Lalu, tulis tanda (–) di bawah angka 2, bubuhkan angka 3 di bawahnya. Mengapa 3? Karena penyebut tidak perlu dirubah. Contoh gubahan bilangan lain adalah sebagai berikut :

9/4 = 21/4 , 7/5 = 12/5 , 20/7 = 26/7 , 100/15 = 610/15 , dan seterusnya.

Berlaku juga untuk penggubahan sebaliknya. Perhatikan ubahan pecahan di bawah ini:

31/2 = 7/2

Penjelasannya adalah angka biasa (3) dikalikan dengan angka penyebut (2) kemudian ditambah dengan pembilang pecahan (1) menghasilkan angka 7. Tulislah terlebih dahulu angka 7, kemudian beri tanda (–) di bawahnya dan bubuhkan angka 2 di bawah tanda (–). Mengapa 2? Sama seperti sebelumnya, penyebut tidak perlu dirubah. Contoh gubahan lain adalah sebagai berikut:

61/4 = 25/4 , 81/2 = 17/2 , 121/3 = 37/3 , 202/3 = 62/3 , dan seterusnya.

3. Contoh dalam Operasional Pecahan

Berikut ini adalah contoh pengoperasian yang menggunakan pecahan, baik campuran maupun pecahan biasa.

Soal pertama: Reza mempunyai satu buah semangka besar. 1/5 dari semangka tersebut ia berikan kepada Ira, sisanya akan Reza jual untuk mendapatkan uang jajan. Berapa bagian semangka yang akan Reza jual?

Jawab : 1 – 1/5 = 5/5 – 1/5 = 4/5 , Jadi semangka yang akan Reza jual adalah 4/5 bagian

Kunci dari penyelesaian masalah ini adalah samakan penyebut. 1 memiliki nilai sama dengan 5/5. Mengapa harus angka 5? Karena bilangan pecahan yang digunakan untuk mengurangi bilangan utama memiliki angka penyebu 5.

Soal kedua: Dinda memiliki 2 potong kue. Kiki memberikan 11/2 potong kue untuk Dinda. Berapa potong jumlah kue Dinda saat ini?

Jawab : 2 + 11/2 = 31/2 , Jadi saat ini jumlah kue Dinda ada 31/2 potong

Soal seperti ini mudah, karena tinggal menambahkan kedua angka biasa dari dua bilangan yang akan dijumlahkan kemudian diikuti oleh pecahan yang menyertai salah satunya.

Baca Juga :

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *