Pengertian Hukum Boyle, Rumus dan Contoh Soalnya
Hukum Boyle – Pada pembahasan artikel kali ini akan membahas mengenai pengertian hukum boyle, yang meliputi dari bunyi hukum boyle, rumus hukum boyle, contoh soal hukum boyle beserta jawabannya, hukum hukum boyle gay lussac hingga penerapan hukum boyle pada kehidupan kita sehari-hari.
Selayaknya zat cair, gas jika berada di dalam ruang tertutup maka akan mendapat tekanan ke segala arah yang sama besar. Alat seperti obat nyamuk kaleng, cat pilox, minyak wangi, hair spray ini memanfaatkan tekanan udara yang ada di dalam ruang tertutup. Apabila ujungnya dibuka menggunakan cara ditekan, maka zait cair yang berada di dalamnya otomatis akan keluar. Kira-kira kenapa ya, hal tersebut bisa terjadi?
Bunyi hukum Boyle
“Hukum Boyle menyatakan bahwa hasil kali tekanan dengan volume suatu gas dalam ruang tertutup adalah tetap dengan syarat suhu gas konstan.”
Rumus Hukum Boyle
Hukum ini dikenal dengan nama hukum boyle, hukum boyle sendiri dirumuskan sebagai berikut.
P V = konstan
Atau bisa juga:
P1 V1 = P2 V2 = P3 V3 = ….
Hukum Boyle ini hanya berlaku apabila terdapat pada kondisi di bawah ini:
- Suhu gas tetap;
- Gas berada dalam ruang tertutup;
- Tidak terjadi reaksi kimia;
- Tidak terjadi perubahan wujud gas.
Contoh Soal Hukum Boyle
Ruang tertutup yang volumenya 0,2 m3 berisi gas dengan tekanan 60.000 Pa. Berapakah volume gas jika tekanannya dijadikan 80.000 Pa?
Penjelasan
Dari soal di atas dapat diketahui bahwa:
P1 = 60.000 Pa
V1 = 0,2 m3
P2 = 80.000 Pa
Jika ditanya:
V2 = …?
Maka jawabannya:
P1 V1 = P2 V2
V2 = (P1 V1) : P2
= (60.000 x 0,2) : 80.000
= 1,2/8
= 0,15 m3
Sehingga, volume gas sekarang adalah 0,15 m3.
Di bawah ini adalah contoh-contoh peralatan rumah tangga yang menggunakan hukum boyle dan berada di sekitar kita:
- Alat suntik
- Pipet
- Pompa tekan
- Pompa isap
Baca Juga:
