Bagian Bagian Bunga Terlengkap

Posted on

Bagian Bagian Bunga Terlengkap

Bagian bunga – Bunga menggambarkan salah satu bagian fisik tumbuhan yang mempunyai fungsi untuk alat perkembangbiakkan melalui generatif yang mempunyai wujud dan susunan yang tidak sama menurut jenisnya, akan tetapi menurut tumbuhan yang mempunyai biji, alat yang dimaksud pada umumnya menggambarkan anggota tumbuhan yang lebih kita ketahui sebagai bunga.

Apabila kita mengamati suatu bunga, sangat mudah kita ketahui bahwasannya bunga ialah perwujudan dari tunas (gagang dan daun-daun), corak dan lapisan disesuaikan atas kebutuhan tumbuhan, sehingga pada bunga tersebut bisa langsung terjadi penyerbukan dan fertilisasi, dan akhirnya bisa menghasilkan media perkembangbiakan. Mengingat betapa berartinya bunga bagi tumbuhan, dalam diri bungan ada beberapa sifat-sifat yang melambangkan penyesuaian untuk melakukan tugasnya yaitu menjadi penghasil media perkembangbiakkan yang bagus. Lazimnya pada bunga sifat-sifat yang sangat memikat adalah bentuk bunga semuanya dan pada bagian-bagiannya, coraknya, baunya, ada atau tidaknya madu dan zat lain. Untuk lebih jelasnya, berikut ini bagian bagian bunga secara lengkap.

A. KESELURUHAN BAGIAN BUNGA

1. Kelopak Bunga

Kelopak bunga memiliki bermacam daun kelopak, mungil, keras, kasar, memiliki 3, 4, sampai 5 keping. Secara umum kelopak bunga mempunyai warna hijau. Bisa juga mempunyai warna semacam yang terdapat di bunga mentega dan bunga merak. Pada waktu bunga masih kuncup, kelopak bunga melekat di mahkota bunga kemudian setelah bunga merekah, kelopak bunga melekat pada alas bunga. Kelopak bunga mempunyai fungsi sebagai pelindung bunga saat sedang kuncup dan beriringan beserta mahkota bunga mempunyai fungsi juga untuk alat riasan bunga guna sebagai daya tarik serangga juga hewan lain supaya bisa membantu proses pembuahan.

2. Mahkota Bunga

Mahkota bunga terdiri dari bagian sejenis daun yang melingkari alat perkembangbiakkan. Bisa diartikan juga bahwa mahkota mempunyai manfaat untuk alat aksesoris bunga. Biasanya, mahkota bunga mempunyai beragam warna dan berlapis teratur sehingga kelihatan indah. Pada semacam tumbuhan tertentu memiliki aroma yang khusus serta memiliki kelenjar madu (nektar). Dengan adanya keberadaan tersebut, mahkota bunga mempunyai fungsi menarik simpati serangga beserta hewan lain supaya bisa membantu proses pembuahan.

3. Benang Sari

Benang sari adalah bagian unsur fertill yang terdapat di bunga yaitu meliputi kepala sari, anak cabang sari, beserta penyokong kepala sari. Benang sari melambangkan jenis kelamin jantan bunga. Benang sari terbagi menjadi 2 macam:

1) Kepala Sari

Kepala sari memiliki bermacam lapisan dinding diantaranya.
(a) Epidermis,
Merupakan bagian paling luar yang terdiri atas satu susun sel.
(b) Endotesium,
Lapisan yang berada didalam epidermis
(c) Lapisan tengah,
Lapisan yang berada didalam endotesium serta terdiri atas 2-3 susunan sel bisa juga lebih menyesuaikan jenis tumbuhannya
(d) Tapetum,
Dinding yang paling dalam pada antera serta berkembang sampai maksimum saat terwujud serbuk sari tetrad

2) Tangkai sari

Tangkai sari pada umumnya mempunyai kedudukan tidak sejajar diatas bunga, akan tetapi ada juga yang sejajar:

  • Bertanda satu (monodelphus)
  • Bertanda dua (diadelphus)
  • Bertanda banyak (polyadelphus)

4. Putik (Pistillum)

Putik merupakan alat kelamin betina disebabkan dalam pertumbuhannya bisa membuahkan organ kelamin betina atau sel telur (ovum). Putik ada 3 macam yaitu, kepala, tangkai, dan bakal buah yang terdapat didalamnya satu atau lebih bakal biji, tergantung dari jenis tumbuhannya.

  • Kepala putik (stigma)
    Kepala putik berada pada penghujung tangkai putik, yang diselimuti bersama bulu-bulu halus dan biasanya menghasilkan bahan makanan beserta zat perekat. Kepala putih mempunyai manfaat untuk tempat berlangsungnya pembuahan.
  • Tangkai putik (stylus)
    Tangkai merupakan jembatan antara kepala putik dengan bakal buah. Tangkai putik mempunyai persediaan sedemikian rupa akhirnya menjadi mudah untuk memindahkan dan menghubungkan serbuk dari kepala putik ke bakal buah, terlebih dari itu tangkai putik juga memiliki zat-zat yang lebih dari kapasitasnya guna untuk dikonsumsi serbuk sari untuk mempertahankan pertumbuhannya.
  • Bakal buah (ovarium)
    Bakal buah ialah lapisan putik yang paling bawah, bergelembung, dan menempel diatas alas bunga. Tempatnya bakal buah dialas bunga ada yang karam, setengah karam, dan aja juga yang tenggelam. Bakal buah dilihat dari jenis pohonnya mempunyai wujud yang bermacam-macam dan memiliki rencana yang teliti serta penuh keserasian.
    4) Kelenjar nektar
    Nektar mempunyai rasa manis yang biasa didapatkan di bunga yang telah diserbuk serangga, biasanya menghasilkan kelenjar nektar. Bisa didapatkan pada sumbu bunga atau pada bagian lain.
    5) Tangkai bunga
    Merupakan bagian bunga yang bersifat batang, dari batang kerap kali ditemukan daun-daun peralihan, ialah yang menyerupai daun. Mempunyai warna hijau, seolah-olah merupakan pergantian dari daun biasa kehiasan bunga.
    6) Dasar bunga
    Pucuk tangkai yang biasa melebar, dengan ruas sangat pendek, sampai daun yang sudah menjalani metamorfosis menjadi lapisan-lapisan yang rapat.

B. BAGIAN BUNGA SEMPURNA DAN NON SEMPURNA

1. Bunga Sempurna

Bisa disebut sempurna apabila bunga memiliki alat kelamin jantan (benang sari) beserta betina (putik) dengan bersamaan dalam 1 organ.
Bunga sempurna mempunyai 6 bagian:

  • Tangkai bunga
  • Kelopak bunga
  • Mahkota bunga
  • Bakal buah
  • Benang sari
  • Putik

2. Bunga non Sempurna

Bunga non sempurna apabila bunga hanya mempunyai salah satu alat kelamin, misalnya putik atau benang sari saja.

Demikian penjelasan tentang bagian bagian bunga bahwa penting adanya kita perlu mengetahui lebih dalam tentang bagian bunga, karena bunga merupakan makhluk yang indah, selain itu juga mempunyai daya tarik tersendiri apabila kita pandai merawatnya.

Baca juga:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *