20+ Pengertian Validitas Dan Reliabilitas Instrumen Menurut Para Ahli Lengkap

Posted on

20+ Pengertian Validitas Dan Reliabilitas Instrumen Menurut Para Ahli Lengkap

Pengertian Uji Validitas Menurut Para Ahli – Dalam melaksanakan penelitian, salah satu hal yang menjadi penentu dari kualitas penelitian itu adalah alat yang dipakai dalam mengumpulkan data. Sebuah data yang dikumpulkan disebut berkualitas bila alat yang digunakan untuk melakukan penelitian tersebut valid serta reliabel.

Pengertian Validitas Dan Reliabilitas

Alat penelitian ini disebut juga dengan instrumen penelitian. Dalam melaksanakan sebuah penelitian, seorang peneliti akan mencoba untuk melakukan validasi terlebih dulu pada instrumen yang digunakan.

Pengertian Validitas Menurut Para Ahli

  1. Pengertian validitas menurut Azwar (1986) adalah sejauh mana ketepatan dan juga kecermatan dalam suatu alat ukur dalam melakukan fungsi ukurnya.
  2. Pengertian validitas menurut Arikunto (1999) adalah ukuran yang menunjukkan tingkah kesahihan dari sebuah tes.
  3. Pengertian validitas menurut Nursalam (2003) adalah ukuran yang menunjukkan tingkat kevalidan dan kesahihan dari suatu instrumen.
  4. Pengertian validitas menurut Soegeng A.Y (2006) adalah sejauh mana suatu instrumen mengukur apa saja yang harus diukur. Contohnya mengukur berat badan dengan gram, mengukur panjang, lebar dan tinggi menggunakan “meter”, mengukur isi dengan “kubik”, dan mengukur suhu dengan “termometer”.
  5. Pengertian validitas menurut Zaenal Arifin (2012) adalah ketepatan/kelayakan instrumen yang dipakai untuk mengukur apa saja yang akan diukur.
  6. Pengertian validitas menurut Sukardi (2013) adalah suatu derajat yang menunjukkan dimana sebuah tes mengukur apa yang akan diukur.
  7. Pengertian validitas menurut Saifuddin Azwar (2014) adalah sejauh mana akurasi pada suatu tes/skala dalam menjalankan fungsi pengukurannya.
  8. Pengertian validitas menurut Neuman (2007) adalah keadaan yang sebenarnya yang mengacu pada kesesuaian diantara konstrusi, atau cara seorang peneliti dalam mengkonseptualisasikan ide dalam pengertian konseptual dan ukuran tertentu. Yang mengacu pada seberapa baik ide mengenai realitas yang sesuai dengan realitas aktual. Yang dalam istilah sederhananya, validitas ini membahas pertanyaan tentang seberapa baik realitas sosial yang diukur melalui peneltian yang sesuai dengan konstruk yang digunakan oleh peneliti dalam memahaminya.
  9. Pengertian validitas menurut Anastasy dan Urbina (1998) adalah apa dan seberapa baik sebuah alat tes untuk bisa mengukur.
  10. Pengertian validitas menurut Walizer (1987) adalah tingkat kesesuaian diantara batasan konseptual yang diberikan dengan bantuan operasional yang sudah dikembangkan.
  11. Pengertian validitas menurut Aritonang, R (2007) adalah instrumen yang berhubungan dengan kemampuan instrumen tersebut, dalam mengukur atau mengungkap karakteristik dari variabel yang dimaksudkan untuk diukur. Instrumen yang dimaksud adalah mengukur sikap konsumen pada iklan, contohnya harus bisa menghasilkan skor pada sikap yang memang menunjukkan sikap konsumen pada iklan itu sendiri. Sehingga jangan sampai hasil yang didapat adalah skor yang menunjukkan minat konsumen pada iklan tersebut.

Pengertian Reliabilitas Menurut Para Ahli

  1. Pengertian reliabilitas menurut Soegeng.A.Y (2006) adalah tingkat konsistensi dalam mengukur apapun. Semakin bervariasi hasil pengukuran dengan sebuah alat ukur, maka semakin tidak reliabel alat ukur itu.
  2. Pengertian reliabilitas menurut  Azwar (2011) adalah sejauh mana hasil dari pengukuran yang mempunyai keterpercayaan, keterandalan, keajegan, konsistensi, kestabilan yang dapat dipercaya. Hasil ukur yang bisa dipercaya jika dalam beberapa kali pengukuran pada kelompok subjek yang sama, didapatkan dengan hasil yang relatif sama.
  3. Pengertian reliabilitas menurut Neuman (2007) adalah keandalan/konsistensi. Hal ini menunjukkan pengukuran atribut yang sama yang akan diulang dan akan memberi hasil kondisi, yang identik atau memang sangat mirip. Reabilitas dalam penelitian kuantitatif menunjukkan bahwa hasil numerik yang dihasilkan oleh suatu indikator tak berbeda, karena karakteristik dari proses pengukuran atau instrumen pengukuran tersebut. kebalikannya dari reliabilitas adalah pengukuran yang memberi hasil yang tak menentu, tak stabil, atau bahkan tak konsisten.
  4. Pengertian reliabilitas menurut Anastasi dan Urbina (1998) adalah suatu hal yang merujuk pada skor yang dicapai oleh orang yang sama, pada saat mereka diuji ulang dengan tes yang sama tapi pada kesempatan yang berbeda atau di bawah kondisi pengujian yang berbeda.
  5. Pengertian reliabilitas menurut Sugiono (2005) adalah serangkaian pengukuran atau alat ukur yang mempunyai konsistensi jika pengukuran yang dilakukan dengan alat ukur itu dilakukan dengan berulang. Reliabilitas tes adalah tingkat keajegan atau konsistensi dalam suatu tes, yaitu sejauh mana suatu tes bisa dipercaya dalam menghasilkan skor yang ajeg, relatif dan tak berubah meskipun dites dalam situasi yang berbeda-beda.
  6. Pengertian reliabilitas menurut Sukadji (2000) adalah seberapa besar derajat tes dalam mengukur dengan cara yang konsisten, pada sasaran yang diukur. Reliabilitas ini dinyatakan dalam bentuk angka, yang biasanya sebagai koefisien. Koefisien yang tinggi artinya reliabilitas yang juga tinggi.
  7. Pengertian reliabilitas menurut Nursalam (2003) adalah kesamaan dari hasil pengukuran atau pengamatan, jika fakta atau kenyataan hidup diukur atau diamati berkali-kali di dalam waktu yang berlainan. Alat dan juga cara mengukur/mengamati sama-sama memiliki peranan penting dalam waktu yang bersamaan.
  8. Pengertian reliabilitas menurut Walizer (1987) adalah keajegan dalam hal pengukuran.
  9. Pengertian reliabilitas menurut Brennan (2001) adalah karakteristik skor, bukan mengenai tes atau bentuk tes.
  10. Pengertian reliabilitas menurut Sumadi Suryabrata (2004) adalah sejauh mana hasil pengukuran dari suatu alat tes bisa dipercaya. Hasil pengukuran harus reliabel dan dalam arti harus mempunyai tingkat konsistensi serta kemantapan.

Demikian pembahasan tentang pengertian uji validitas menurut para ahli yang lengkap serta pengertian reliabilitas menurut para ahli. Semoga artikel ini mampu menambah wawasan dan juga pengetahuan anda, serta dapat menambah manfaat yang baik.

Baca Juga :

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *