11 Tradisi Khas Lebaran Di Indonesia yang Tak ada di Negara Lain

Posted on

Tradisi Khas Lebaran Di Indonesia yang Tak Ada di Negara Lain

Tradisi khas lebaran di Indonesia – hari raya identik selalu dengan berbagai hal menyenangkan, tradisi tersebut sudah sangat melekat dalam kehidupan masyarakat Indonesia. Silaturahmi dan beragam khas makanan lebaran sebagai pemandangan wajib kita jumpai di setiap momen lebaran datang. Seolah hal ini sebuah tradisi kental dan wajib secara turun temurun. Ada banyak tradisi khas lebaran di Indonesia, beberapa diantaranya akan dibahas berikut ini :

1. Mudik

Mudik adalah tradisi yang menakjubkan. Indonesia sebagai sebuah Negara dengan masyarakat terbanyak menjalani perjalanan pulang kampong pada musim lebaran. Hal ini tidak tanggung tanggung, ada puluhan juta orang bepergian serta menyeberang pulau satu menuju pulau lainnya. Bayangkan, betapa mudik ini sebagai sebuah tradisi yang paling besar dan masih tetap dijalankan sampai saat ini.

Tips mudik : supaya nyaman dalam mudik, jangan lupa lebih dulu menyiapkan perlengkapan mudik dari jauh jauh hari, salah satunya tiket. Jangan lupa pula menjaga kesehatan tubuh, sebab mudik memakai transportasi umum dapat sangat melelahkan dan membutuhkan tenaga ekstra, bahkan ketika berpuasa ini.

2. Halal bi halal

Walaupun banyak diantara kita mengucapkan selamat lebaran menggunakan gadget/ hp, namun sebagian besar orang masih menjalani wajib untuk halal bihalal bertemu langsung.
Halal bihalal ialah tradisi dimana orang akan saling berkunjung serta merayakan lebaran dengan keluarga besar, kerabat, tetangga, teman dan bahkan orang yang dianggap penting. Di momen inilah mereka akan bermaaf-maafan untuk melebur dosa satu sama lainnya.

3. Takbir keliling

Lebaran selalu dinanti dengan mengumandangkan takbir sebagai salah satu tanda kemenangan sesudah menjalani puasa 1 bulan penuh. Disini terlihat sebuah momen kebersamaan masyarakat supaya tetap terjaga baik, mereka akan merayakan dengan turun ke jalan baik sekedar berjalan kaki beramai-ramai atau bahkan menggunakan sepeda motor.

4. Menabuh bedug

Kumandang takbir dengan diiringi tabuhan bedug menambah suasana baru dan gembira. Suara takbir ini dimulai dari malam takbir sampai hari lebaran. Tidak hanya bedug satu dua, namun berkali kali dan hampir diseluruh masjid atau semua jalanan. Jadi tak heran, gambar bedug dipakai sebagai ikon merepresentasikan hari lebaran.

5. Ketupat

Lebaran serta ketupat sudah menjadi hal tak terpisahkan. Panganan khas lebaran satu ini kadang disajikan dengan opo ayam, rending, kerupuk udang, semur, dll. penyajiannya pun terbilang unik dan berbeda beda sesuai dengan daerah masing-masing.

6. Saling berkirim makanan

Tradisi ini mengajarkan bagi kita untuk selalu berbagi dan menjalin silaturahmi bersama dengan para kerabat serta yang lainnya, dengan seperti ini maka hubungan akan baik dan tetap terjaga. Sebagian wailayah menjalankan tradisi dengan berkirim makanan tersebut di waktu sebelum berbuka puasa di hari terakhir puasa, karena terkadang sajian di lebaran tersebut sudah disiapkan di hari ini.

7. THR

Tunjangan hari raya adalah beberapa uang yang diberikan perusahaan untuk para karyawannya di hari raya, jumlahnya pun disesuaikan pada ketentuan yang sudah ditetapkan pemerintah. Namun, tidak hanya perusahaan yang akan memberikan THR untuk karyawannya, masyarakat pun mempunyai sebuah tradisi memberikan THR untuk anak-anak.

8. Baju baru

Tradisi memakai baju yang baru saat lebaran adalah salah satu tradisi sangat lekat dan pasti wajib untuk dijalankan. Walaupun menjadi symbol atau tradisi saja, namun hal tersebut hampir identic dilakukan setiap tahunnya saat lebaran. Tradisi membeli baju yang baru ini untuk digunakan di saat lebaran.

9. Ziaroh ke makam

Ziaroh atau nyekar ialah sebagai hal kewajiban bagi umat muslim d waktu lebaran. Terkadang hal tersebut dijalankan selepas shalat idul fitri maupun di pagi hari saat sebelum menjelang lebaran dan saat menjelang puasa tiba. Orang orang akan mengunjungi pemakaman dan memanjatkan doa untuk keluarga maupun kerabatnya yang sudah meninggal dunia.

10. Rekreasi

Liburan panjang sudah tentu tidak akan lengkap bila hanya melalui diam dirumah, sejumlah agenda rekreasi sudah dimiliki setiap masing masing orang maupun keluarga, terutama ketika pulang kampong ini. rekreasi adlah bagian penting yang ditunggu tunggu pula karena di momen inilah kita akan mempunyai kesempatan baik untuk bepergian bersama anggota keluarga lain dan berkumpul bersama.
Tips rekreasi : pilihlah tempat yang kental dan tenang dengan suasana alamnya misalnya sungau, pantai, danau sehingga berkumpul dengan keluarga ini terasa lebih terkesan. Supaya menghemat biaya di jalan, maka tidak usah membeli makanan yang dijual pada tempat rekreasi, bawalah kue lebaran/ masak sendiri dirumah.

11. Petasan

Tradisi dengan menyalakan petasan di hari lebaran ini sangat berbahaya, karena secara resmi pemakai petasan sudah dilarang pemerintah. Akan tetapi, di hari lebaran sudah menjadi tradisi yang sulit dihilangkan. Petasan sebagai warna yang unik di hari lebaran.

Menjadi pengganti petasan ini, maka masyarakat memakai kembang api guna menambah semaraknya pesta kemenangan umat islam. Hal tersebut dikarenakan kembang api tidak memicu ledakan yang membahayakan. Namun, kalian perlu berhati-hati dalam memainkan kembang api ini.

Tips bermain petasan : lebih baik siapkan kembang api, jangan petasan. Sebab dihari raya ini banyak anak kecil yang berkeliaran sehingga hal ini membahayakan.

Nah, itu tadi adalah beberapa tradisi khas lebaran di Indonesia yang selalu ditunggu-tunggu momennya oleh semua umat islam. Sebab, disinlah hari seluruh umat islam akan merayakan kemenangan dan kebahagiannya atas puasa 1 bulan penuh. Sambutlah lebaran dengan bahagia dan nikmati beragam tradisi khas masing-masing daerah. Selamat merayakan hari kemenangan ya… minal aidzin wal faidzin (mohon maaf lahir batin).

Baca juga:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *